Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
6 April 2024
A A
Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit

Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Taksi online di bandara sama mahalnya dengan taksi bandara

“Naik taksol kan murah bang apalagi kalau ada promo.”

FYI, taksol di bandara itu sama mahalnya dengan taksi bandara. Tarif taksi bandara dari Juanda ke Surabaya sekitar Rp150 ribuan. Itu sudah termasuk tol dan biaya parkir taksi bandara.

Sementara tarif taksol dari Bandara Juanda ke dalam Kota Surabaya sekitar Rp130-140 ribuan. Itu belum termasuk tol dan biaya parkir, lho. Jadi tarifnya kurang lebih sama bila ditambah promo.

Hanya saja saya kadang lebih memilih taksol lantaran armada taksol biasanya lebih nyaman. Mungkin karena armada taksol biasanya mobil tahun yang lebih muda, ya.

Naik Damri aja kalau mau murah!

Setahu saya, hanya ada dua jurusan Damri keluar dari Bandara Juanda. Pertama, menuju Terminal Bungurasih. Kedua, menuju ke Gresik, tepatnya ke Terminal Bunder.

Memang tarif Damri itu cukup terjangkau. Cukup merogoh kocek Rp35 ribu, penumpang sudah diantar dari Bandara Juanda ke Terminal Bungurasih. Dan waktu tunggu Damri di Bandara Juanda pun tak terlalu lama, kurang lebih 30 menit.

Akan tetapi, orang yang buta Surabaya seperti saya ini bakal merasa diprank kala turun di Terminal Bungurasih. Tak hanya terminalnya yang luas, di sana berkeliaran calo-calo yang siap memangsa korbannya. Memang naik Damrinya murah, tapi kalau kena calo di Bungurasih bisa jadi biayanya hampir sama dengan naik taksol/taksi bandara.

Saran: tambah tujuan akhir Damri dan buat rute Suroboyo Bus atau Trans Semanggi ke Bandara Juanda

Biar pilihan moda transportasi di Bandara Juanda nggak medioker-medioker amat, saya punya dua usul. Usulan pertama yang paling mudah direalisasikan. Tambah tujuan akhir Damri ke dalam Kota Surabaya. Jangan ke Terminal Bungurasih doang. Misal, tujuan akhirnya ditambah ke Stasiun Pasar Turi atau Stasiun Gubeng yang minim ancaman calo.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Usul kedua juga sebenarnya tak sulit. Buat rute Suroboyo Bus atau Trans Semanggi yang bisa keluar masuk bandara. Saya kira bukan perkara rumit buat Pemkot Surabaya atau Pemprov Jawa Timur mengadakan armada baru khusus untuk rute Bandara Juanda ke dalam Kota Surabaya.

Toh, Pemkot Semarang yang APBD-nya lebih rendah saja bisa membuat rute BRT ke bandara. Atau, kalau pemerintah daerah nggak bisa, boleh diambil alih Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sama halnya yang dilakukan dengan Kemenhub yang mengadakan BRT rute bandara di Bandara Sulta Hasanuddin Makassar.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Solusi untuk Bandara Juanda Supaya Nggak Merepotkan Lagi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 April 2024 oleh

Tags: bandarabandara juandaKabupaten SidoarjoSidoarjoSurabayaterminal bungurasih sidoarjoTerminal Purabaya Sidoarjo
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Lebih Cocok Disebut Bus Wisata, Nggak Cocok buat Sobat Sat Set!

24 Juni 2023
Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi terminal mojok

Online Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi

21 Desember 2021
Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Terbesar yang Mencerminkan Karakter Orang Surabaya

Stasiun Gubeng, Stasiun Terbesar yang Mencerminkan Karakter Orang Surabaya

1 Juli 2023
Bandara Notohadinegoro Jember, Bandara Perintis yang Masih Kembang Kempis

Bandara Notohadinegoro Jember, Bandara Perintis yang Masih Kembang Kempis

9 Juli 2023
Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan (Unsplash)

Sidoarjo Menyimpan Peluang Bisnis yang Menggiurkan

12 Maret 2023
Alasan Saya Kecewa dengan Kondisi Stasiun Malang (Unsplash)

Alasan Saya Kecewa dengan Kondisi Stasiun Malang, Stasiun Terbesar di Malang Raya

4 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.