Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bali Zoo, Kebun Binatang untuk yang Mampu-mampu Aja

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
22 April 2025
A A
Bali Zoo Bali, Kebun Binatang untuk yang Mampu-mampu Aja Mojok.co

Bali Zoo Bali, Kebun Binatang untuk yang Mampu-mampu Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Lokasi Bali Zoo berada di kawasan wisata prestisius premium

Dalam ilmu bisnis, lokasi turut memengaruhi citra suatu merek, termasuk tempat rekreasi. Bali Zoo yang berada di Gianyar jelas bukan kebetulan atau pemikiran sembarangan. Berdiri di tengah pusat pariwisata kelas atas Bali, kebun binatang ini secara otomatis mengadopsi aura eksklusivitas lingkungan sekitarnya.

Asal tahu saja, Gianyar diketahui sebagai wilayah dengan deretan resort mewah, vila eksklusif, serta berbagai akomodasi high-end lainnya. Oleh karenanya, Bali Zoo seolah menjadi bagian dari ekosistem wisata yang memang dirancang untuk kalangan berduit. Strategi penentuan lokasi semacam ini menciptakan semacam filter sosial alami. 

#3 Bukan sekadar kebun binatang, Bali Zoo mengedepankan pengalaman tak terlupakan

Satu dari sekian banyak faktor yang membuat Bali Zoo menjadi wisata mahal adalah konsep yang berbeda dari kebun binatang konvensional. Di sini, interaksi dengan satwa bukan sekadar melihat mereka dari balik pagar. Sebaliknya, Bali Zoo menyodorkan pengalaman unik yang dirancang untuk meninggalkan kesan mendalam.

Dari gerbang masuk saja, pengunjung sudah disambut dengan gerombolan menjangan yang dilepas tanpa pembatas. Para pelancong dibebaskan memberi makanan sayuran yang dijual oleh petugas di sekitar titik tersebut. Sepaket pangan hewan dalam keranjang dijual seharga Rp50.000.

Tak hanya itu, pengunjung Bali Zoo juga diperbolehkan merasakan fasilitas Elephant Mud Fun dan Breakfast with Orangutan yang harganya mencapai Rp1,64 juta rupiah per orang. Namun, karena saya merasa harganya tidak sesuai dengan kantong maka paket tersebut sudah tentu tidak diambil. Sebagai gantinya, ada paket hiburan lain yang lebih ramah di kantong seperti memberi makan gajah atau menyusuri sungai dengan menaiki gajah.

Harga mengendarai gajah bagi turis lokal saat itu adalah Rp750.000 untuk satu anak dengan satu pendamping dan seorang pawang. Sementara, harga bagi wisatawan mancanegara mencapai dua kali lipatnya.

Bali Zoo memang telah berhasil menciptakan paradigma baru dalam konsep rekreasi di kebun binatang. Bukan sekadar tempat konservasi satwa, Bali Zoo menjelma menjadi arena eksklusif yang menawarkan pengalaman premium. Di balik glamor dan fasilitas mewahnya, tempat ini merupakan refleksi menarik tentang bagaimana pariwisata Indonesia mulai terstratifikasi berdasarkan daya beli.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

BACA JUGA Daftar Mall di Jakarta yang Bikin Pengunjungnya Bingung, Nggak Hilang Aja Udah Syukur

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 23 April 2025 oleh

Tags: balibali zookebun binatangkebun binatang balipilihan redaksi
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

3 Maret 2024
“Orang Pintar” Lebih Cekatan Menangkap Cari Maling daripada Polisi Mojok.co

Maaf Polisi, Kami Lebih Percaya Lapor “Orang Pintar” kalau Kemalingan

26 Oktober 2023
5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

Yang Fana Itu Waktu, yang Abadi Adalah Tukang Parkir ATM yang Tetap Minta 2 Ribu sekalipun Mereka Tak Berguna

1 Oktober 2024

Haruna dan (Silat) Lidahnya di Space Pandit Football

19 Januari 2022
uang tip terminal mojok

Tunjangan PNS Memang Gede, tapi Nggak Segede Itu

15 September 2021
Rekomendasi Kuliner Non-Jawa yang Harus Kamu Coba di Jogja terminal mojok

Rekomendasi Kuliner Non-Jawa yang Harus Kamu Coba di Jogja

9 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.