Ngerti nggak sih KKN itu apa?
KKN itu singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. Ada kata kuliah di dalamnya. Memang KKN ditujukan untuk pengabdian masyarakat oleh para mahasiswa, agar perguruan tinggi tidak seperti menara gading yang tidak dapat dicapai oleh masyarakat umum. Tapi, KKN itu tetaplah perkuliahan. Secara akademik dia terhitung oleh SKS, satuan kredit semester, yang mahasiswa harus memenuhi tersebut agar bisa lulus. Mahasiswa itu masih dalam tahap belajar, mereka nggak dapat bayaran sama sekali.
Jadi, sebelum langsung judge dengan kasar seperti ndakik-ndakik dan bilang ngang ngong, semestinya memang harus tahu dan banyak maklum. Kecuali memang kerugiannya adalah pencemaran nama baik desa, atau terkait materi. Kalau dari tulisan Anda yang saya baca, isinya juga bukan perkara kriminal yang bikin rugi satu pihak.Â
Lagian ya, saya rasa adanya KKN di desa Anda itu terjadi karena memang pihak perangkat desa sudah menyetujui kerjasama dengan pihak kampus. Kalau sudah mau bekerja sama dari awal, harusnya sudah wanti-wanti sedari awal. Kenapa kaget dan langsung ngatain semua mahasiswa yang melaksanakan KKN di seluruh Indonesia. Dikira yang KKN di Indonesia cuman kelompok di desa Anda?
Kalau emang nggak mau nolongin mereka sedari awal pun, mending nggak usah ditolong. Better. Daripada nolongin terus ujung-ujungnya nyalahin semua mahasiswa. Melakukan hal itu nggak bikin jadi lebih baik. Nggak bikin orang-orang respek juga.Â
Muhasabah apaan dah
Ini malah pakai mengajak muhasabah segala. Kalau memang salah, ya, salah saja. Saya juga gedeg melihat mahasiswa yang nyebelin, kok. Fyi, saya juga pernah langsung sikat rekan satu kelompok yang kocak saat melaksanakan KKN. Nggak mandang status, kelamin, atau apa pun latar belakangnya. Kalau salah ya salah saja.Â
Tidak usah berlagak pahlawan, kalau masih menyalahkan orang lain yang tidak ada hubungannya. Salahkan saja mahasiswa yang KKN di tempatmu. Lagian, pahlawan mah nggak ngaku, tapi diakui. Nggak usah bawa-bawa seluruh masyarakat desa. Masyarakat desa tempat saya KKN yang beneran baik dan bantu kelompok saya, itu jauh lebih baik dari pikiran anda yang hasad itu.
Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGAÂ KKN Itu Momen Belajar Jadi Warga, Bukan Ajang Sok-sokan Mengubah Sistem Desa