Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Balada Karyawan Swasta, Tetap Kerja-Kerja-Kerja meski Libur Iduladha Diputuskan Jadi 3 Hari

Joko Yuliyanto oleh Joko Yuliyanto
22 Juni 2023
A A
Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha? libur iduladha

Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika tersiar kabar libur Iduladha tahun ini lumayan panjang, jujur saja saya merasa biasa aja. Lha gimana, cuti bersama yang ditetapkan pemerintah itu sering tak dirasakan oleh rakyat Indonesia yang kebetulan jadi karyawan swasta.

Sejak perusahaan saya memutuskan untuk meniadakan cuti bersama di momen Nyepi dan Imlek, saya tidak berharap apa pun pada pemberitaan cuti bersama Idul Adha yang kebetulan terjadi dua hari. Soalnya ya, sama saja, saya tetap masuk, ketimbang jatah cuti kepotong.

Keputusan aneh

Surat edaran soal libur hari raya Iduladha akhirnya keluar di perusahaan saya mengais rezeki. Seperti pekiraan semula, libur hanya diberlakukan pada tanggal 29 Juni 2023. Sementara yang punya keyakinan berbeda soal penentuan hari raya yang kebetulan jatuh tanggal 28 Juni hanya diberikan kompensasi masuk setelah jam 9 pagi.

Uniknya, bagi yang ditugasi jadi panitia kurban “dipaksa” untuk mengambil cuti pribadi atau izin tidak masuk dengan potongan gaji harian. Perusahaan tidak sempat menganalisis durasi salat Id setiap daerah beda-beda. Kelewat jam 9, sistem otomatis memutuskan karyawan tidak masuk.

Padahal ada salat id yang dikotbahi dan diimami orang super saleh yang bisa selesai sampai jam 10 malam. Belum lagi durasi perjalanan tempat salat ke rumah dan rumah ke kantor. Sementara karyawan di perusahaan saya banyak yang domisili luar kota.

Pemerintah jangan banyak bicara

Saya tidak paham apakah keputusan bersama tiga menteri tersebut diarahkan agar dipublikasikan media atau hanya keputusan internal level kepemerintahan. Jelas isu penambahan cuti bersama menyakiti hati karyawan swasta. Ibarat ditawari makanan enak, tapi tidak boleh dimakan.

Jika tidak punya kapasitas menekan perusahaan selain milik pemerintah untuk sepaham dengan kebijakan, seharusnya pemerintah merahasiakan kebijakan yang tidak semua rakyat (buruh) menikmati. Bayangkan kalau isu bergulir dan buruh swasta mengagendakan banyak hal, sementara keputusan pabrik ternyata tidak meniadakan cuti bersama. Rugi waktu, uang, pikiran, dan harapan.

Tapi jujur aja ini aneh. Kalau tahu bahwa kemungkinan besar perusahaan swasta tidak memberi libur yang sama dengan perusahaan negeri, kenapa nggak bikin kebijakan yang mewajibkan mereka untuk menaati?

Baca Juga:

5 Benefit Karyawan yang Nggak Kalah Berharga dari Gaji Bulanan yang Disodorkan Perusahaan

Untuk Seto Wicaksono, Penulis yang Nyambi Karyawan Swasta dan Disangka Melihara Tuyul

Bayangin ngasih hari libur Iduladha panjang dengan harapan ekonomi membaik, tapi yang dikasih cuma golongan tertentu aja. Nggak masuk akal.

Kalau perlu, nggak usah ada cuti bersama!

Kalau mau adil, ya seharusnya tidak ada cuti bersama sekalian. Sama-sama susah dan sama-sama kerja seperti harapan Jokowi, Kerja-Kerja-Kerja, bukan Libur-Libur-Libur. Masak perihal cuti bersama juga kami tidak bisa menikmati.

Pak, Bu, jajaran menteri yang terhormat, kami itu hanya butuh keadilan yang beradab. Kami tidak ada gaji ke-13, cuti pribadi hanya 6 kali, UMR masih memprihatinkan, masak harus diiming-imingi liburan yang tidak bisa kami rasakan. Apa iya intensitas kerja ASN sekeras itu sampai butuh banyak cuti bersama? Apa iya intensitas karyawan swasta itu cuma ngopa-ngopi yang tidak butuh cuti bersama?

Mau dilihat dari sisi mana pun, aturan libur Iduladha kali ini memang tak bisa dicerna. Pegawai negeri libur, tapi karyawan swasta sesuai kesepakatan dengan bosnya saja. Dan herannya, pemerintah juga nggak ada gimana gitu sama fakta-fakta kayak gini.

Ah, beginilah rasanya jadi rakyat swasta.

Penulis: Joko Yuliyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Cuti Tambahan yang Seharusnya Ada untuk Mendukung Jiwa-jiwa Pekerja Rapuh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2023 oleh

Tags: cuti bersamakaryawan swastalibur iduladha
Joko Yuliyanto

Joko Yuliyanto

Penggagas komunitas Seniman NU.

ArtikelTerkait

Wawancara Saya Bareng Tuyul Peliharaannya Seto Wicaksono Untuk Seto Wicaksono, Penulis yang Nyambi Karyawan Swasta dan Disangka Melihara Tuyul

Untuk Seto Wicaksono, Penulis yang Nyambi Karyawan Swasta dan Disangka Melihara Tuyul

8 Maret 2020
5 Benefit Karyawan yang Nggak Kalah Berharga dari Gaji Bulanan yang Disodorkan Perusahaan

5 Benefit Karyawan yang Nggak Kalah Berharga dari Gaji Bulanan yang Disodorkan Perusahaan

30 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.