Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

Asawati Nugrahani oleh Asawati Nugrahani
13 Februari 2022
A A
Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mengapa Valentine identik dengan cokelat? Konon katanya cokelat merupakan makanan mewah suku Maya. Di suku Maya, ketika ada pernikahan, kedua mempelai akan saling meminum cokelat. Itulah awal cokelat dianggap sebagai ekspresi mengungkapkan cinta. Memang tak punya hubungan langsung dengan perayaan Valentine. Tapi, karena Valentine adalah tentang pengungkapan cinta, tak mengagetkan jika cokelat dianggap sebagai media penyampai cinta yang tepat.

Dan yang namanya perayaan, pasti ada yang menentang. Tak mengagetkan jika perayaan Valentine kerap ditentang, dengan berbagai alasan. Kita tidak sedang membahas hal itu sebenarnya. Orang punya alasannya sendiri. Pun, bukan urusan saya. Balik lagi ke cokelat.

Bagi saya, beli cokelat pas Valentine itu overrated. Saya kasih alasannya.

Cokelat itu nggak baik-baik amat buat tubuh kita. Selain bikin gigi ambyar—kalau makan satu truk—juga kadar gulanya tinggi. Alasan lainnya adalah, sering kali kita dituduh merayakan Valentine karena beli cokelat. Padahal, kadang kita beli karena diskon doang.

Nah, saya punya ide. Demi mewujudkan Indonesia Sehat, dan jauh dari tuduhan yang nggak perlu, pada hari Valentine nanti, sebaiknya kita tidak beliin ayang kita cokelat. Tapi, beli bajigur.

Hah, kok bajigur?

Selain karena ingin mendukung imbauan Pak Bima Arya, saya punya empat alasan sebaiknya cokelat diganti dengan bajigur.

#1 Mencegah masuk angin

Katanya, bajigur bermanfaat untuk mengobati masalah pencernaan, membantu mengurangi mual/muntah pada ibu hamil, dan kaya akan antioksidan. Nah, antioksidan ini katanya mencegah kanker juga.

Baca Juga:

5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine bersama Ayang

Dark Wonder Cokelat Minimarket Terbaik, yang Lain Minggir Dulu

Selain itu, bajigur juga mencegah kita masuk angin. Coba deh, kalau nggak percaya. Cokelat mah nggak bisa gini.

#2 Melestarikan kuliner khas Nusantara

Minuman khas Jawa Barat ini harus dipertahankan eksistensinya. Local pride adalah utama, tidak bisa tidak. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?

#3 Praktis

Cokelat praktis, tapi bajigur juga tak kalah praktis. Saya kasih tahu ya, sudah banyak bajigur instan beredar. Harganya murah lagi. Ketimbang makan cokelat yang jelas bikin belepotan, mending minum bajigur. Tinggal seduh bersama kekasih, lalu ngobrol santai, syahdu.

Oh, iya. Kalau beli cokelat tapi ketahuan nggak punya ayang, kalian pasti merasa aneh. Tapi, nggak akan terjadi kalau kalian beli bajigur. Paling dikira lagi meriang aja sih.

#4 Ekonomis

Yang paling penting, bajigur itu harganya jauh lebih murah ketimbang cokelat. Kalian bisa keluar lima puluh sampai sekian ratus ribu untuk paketan cokelat Valentine. Kalau bajigur, nggak bakalan lah. Paling satu bajigur instan dihargai tiga ribu saja. Uang untuk membeli satu paket cokelat Valentine itu, kalau kalian belikan bajigur, kalian bisa pake buat jualan!

UMKM sekali otak ini.

Nah, ketimbang menghabiskan uang sebanyak itu dan ujungnya cuman bikin sakit gigi, mending minum bajigur saja. Bener kan?

Itulah empat alasan sebaiknya kita beli bajigur ketimbang cokelat saat Valentine. Kalau kalian menganggap semuanya ini ora mashok, biarin.

Penulis: Asawati Nugrahani
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2022 oleh

Tags: bajigurcokelatvalentine
Asawati Nugrahani

Asawati Nugrahani

Mahasiswa Magister Hukum di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menyelesaikan gelar Sarjana Hukum pada 2018 di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hobi menulis dan pernah berpengalaman sebagai asisten peneliti.

ArtikelTerkait

Romantisme Semu Motor Klasik, Mengubah Pacaran Jadi Bengkel Dadakan. Kencan Amburadul #2 mojok.co

Romantisme Semu Motor Klasik, Mengubah Pacaran Jadi Bengkel Dadakan. Kencan Amburadul #2

14 Februari 2021
Kencan Buta via MIRC dengan Ending Membagongkan. Kencan Amburadul #1 terminal mojok.co

Kencan Buta via MIRC dengan Ending Membagongkan. Kencan Amburadul #1

14 Februari 2021
6 Cokelat Jadul yang Bikin Anak-anak Milenial Bernostalgia Terminal Mojok

6 Cokelat Jadul yang Bikin Milenial Bernostalgia

4 Januari 2023
Mari Merayakan Valentine dengan Memberi Hadiah pada Diri Sendiri

Mari Merayakan Valentine dengan Memberi Hadiah pada Diri Sendiri

14 Februari 2020
Perayaan Valentine Bisa Lebih Keren dari Sekadar Ritual Pemberian Coklat

Perayaan Valentine Bisa Lebih Keren dari Sekadar Ritual Pemberian Coklat

14 Februari 2020
5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine, Harganya Sangat Terjangkau Mojok.co

5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine bersama Ayang

11 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.