Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bagi Saya, Akulaku Adalah Platform E-Commerce yang Sangat Buruk Keamanannya

Muhammad Rohman oleh Muhammad Rohman
11 Agustus 2021
A A
Bagi Saya, Akulaku Adalah Platform E-Commerce yang Sangat Buruk Keamanannya terminal mojok.co

Bagi Saya, Akulaku Adalah Platform E-Commerce yang Sangat Buruk Keamanannya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Lima bulan lalu, karena alasan kemanusiaan, saya datang ke tempat ngopi di Pandanaran, Semarang. Padahal kalau dihitung jaraknya lumayan jauh dari kos saya. Waktu itu karena salah satu teman saya, sebut saja Dilal, sedang patah hati karena diputusin pacarnya. Untuk menghormati momen patah hatinya, maka kami merayakannya dengan ngopi di tempat yang paling dia suka. Tempatnya di ketinggian dan bisa menikmati pemandangan lampu rumah kelap-kelip di bawah sana. Kata dia, itu membuatnya menjadi lebih baik.

Sambil menunggu pesanan, kami ngobrol. Berjam-jam kami ngobrol, entah dari mana datangnya tiba-tiba dua orang perempuan dan laki-laki seumuran kami memotong, memperkenalkan diri sebagai sales Akulaku. Saya tidak ingat nama keduanya. Saya kira mereka mau mempromosikan Akulaku biar kami berminat untuk daftar. Ternyata di luar perkiraan, mereka malah minta tolong kami untuk daftar. Aduh, ini sales harga dirinya di mana coba?

Lagi-lagi karena alasan kemanusiaan, saya mendaftar. Padahal sebetulnya saya benci dengan orang-orang yang kerjanya meminta belas kasihan. Selesai mendaftar, saya copot lagi pemasangan aplikasinya. Setelah itu saya udah nggak mau lagi berurusan dengan Akulaku. Saya tidak berminat sama sekali dengan belanja kredit atau meminjam uang online. Penghasilan dari menulis yang nggak tentu membikin saya bernyali ciut untuk berurusan sama utang.

Namun, lima bulan kemudian alias kemarin banget, saya harus berurusan lagi dengan Akulaku. Bagaimana tidak? Seseorang menipu saya dengan mengatasnamakan CS Akulaku. Saya percaya saja awalnya karena penipu begitu fasih menyebutkan data pribadi saya di Akulaku. Karena kalau memang nggak kebocoran data, harusnya orang lain nggak mungkin tahu data pribadi saya. Lah ini? Bisa-bisanya orang lain menelepon saya dan tahu nama lengkap saya. Padahal menurut ketentuan di “akulaku.com/privasi” nomor telepon pengguna dijamin kerahasiaannya.

Saya menikmati setiap obrolan dengan Mas Penipu. Saya tergiur dengan hadiah-hadiah yang ditawarkan. Dengan gaya komunikasi yang terstruktur, kebahasaan yang bagus, ditambah dengan data pribadi saya yang dia tahu, membikin saya percaya saja kalau dia betul-betul CS Akulaku. Saya diberi link untuk login dan memilih hadiah. Yang ternyata link itu adalah phishing untuk mengambil alih akun saya.

Selama puluhan menit kami ngobrol, arahnya semakin nggak jelas. Data pribadi yang berpotensi bakal merugikan saya jika diketahui orang lain ditanyakan dengan detail. Itu yang membikin saya sadar kalau Masnya adalah penipu. Saya segera mengakhiri obrolan dan lalu login ke akun Akulaku untuk mengecek. Ada satu transaksi pembelian pulsa sebesar 200.000 yang dikirim ke nomor penipu dan tiga transaksi pembelian pulsa sebesar 200.000, 150.000, dan 5.000 yang dikirim ke nomor saya. Pulsa yang dikirimkan ke saya adalah salah satu trik dia untuk membikin saya percaya bahwa ini bukan penipuan.

Tentu saja pembayaran yang digunakan adalah via kredit dengan limit cicilan yang disediakan Akulaku. Untung tiga transaksi besar itu diblokir oleh sistem dan yang berhasil hanya pulsa 5000 yang masuk ke nomor saya. Saya nggak begitu tahu apa sebabnya. Namun, untuk tagihan pembayaran tetap dibebankan kepada saya sebagai pemilik akun.

Saya menghubungi CS resmi Akulaku. Saya khawatir jika ternyata ada transaksi lain yang saya tidak tahu atau sesuatu lain yang bakal merugikan saya. Lantaran saya betul-betul belum begitu paham bagaimana marketplace ini beroperasi.

Baca Juga:

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

Sudah Saatnya Shopee Turun Takhta karena Cuma Bikin Seller Merana, Buyer pun Kurang Bahagia

Di akhir obrolan dengan CS, saya menanyakan bagaimana mekanisme pembayaran tagihannya, apakah bisa dibayarkan saat itu juga? Namun jawaban Mbak CS—yang saya lupa namanya—malah meminta saya membayar ketika sudah jatuh tempo. Artinya saya sengaja digiring supaya nanti terkena denda. Karena malas jika harus membayar denda, saya coba mencari tahu, dan akhirnya bisa dibayar saat itu juga. Heh, saya bahkan hampir kena tipu lagi!

Setelah semua urusan selesai, saya cari tahu di internet apakah ada kasus penipuan yang serupa dengan saya. Saya terkejut, ternyata ada banyak sekali kasus yang serupa dengan saya dan kerugiannya sampai berjuta-juta. Data itu bisa dibaca di situs mediakonsumen.com. Sama seperti saya, permasalahan awalnya adalah data pribadi yang tidak terjamin keamanannya. Entah itu kebocoran data atau sebab lainnya, yang pasti bagi saya, Akulaku adalah platform e-commerce yang sangat buruk keamanannya.

BACA JUGA Terjerat Pinjaman Online dan Bagaimana Lepas dari Debt Collectornya dan tulisan Muhammad Rohman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Akulakupinjaman onlinePlatform E-CommercePojok Tubir Terminal
Muhammad Rohman

Muhammad Rohman

Seorang kakak yang paling bahagia karena diberkahi dua adik lucu. Segera lulus dari Universitas Negeri Semarang. Twitter: @rochman_7610.

ArtikelTerkait

Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

3 Hal Menyebalkan yang Sering Muncul Saat Tubir di Twitter dan Bikin Diskusi Jadi Nggak Seru

17 Agustus 2021
Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan! terminal mojok.co

Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan!

28 Mei 2021
3 Rekomendasi Hotel untuk Isolasi Mandiri Anggota DPR RI terminal mojok

3 Rekomendasi Hotel untuk Isolasi Mandiri Anggota DPR RI

28 Juli 2021
Sebut Orang yang Copy Paste Ucapan Duka Cita Nggak Tulus, Itu Sotoy Namanya! terminal mojok.co

Sebut Orang yang Copy Paste Ucapan Duka Cita Nggak Tulus, Itu Sotoy Namanya!

11 Juli 2021

Mixed Feeling HRD Saat Mengetahui Ada Karyawan yang Ajukan Resign

2 Juni 2021

Dari Oppa Nassar hingga Slank: Kolaborasi Lain dari McD yang Pantas untuk Dinanti

11 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.