Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Bagaimanapun, KKN Online Itu Pasti Ada Urgensinya!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
14 Juli 2021
A A
Bagaimanapun, KKN Online Itu Pasti Ada Urgensinya! terminal mojok.co

Bagaimanapun, KKN Online Itu Pasti Ada Urgensinya! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan Mbak Yafi’ Alfita yang berjudul “Kalau Nggak Ada Manfaatnya, buat Apa Kampus Memaksakan KKN Online?” sebenarnya nggak relate sama sekali buat saya. Pertama, semester saya sudah sangat tua sekali. Kedua, saya sudah melaksanakan KKN beberapa tahun belakang. Ketiga, KKN saya nggak online.

Namun, membaca tulisan Mbak Yafi’ yang isinya adalah komplain pada pihak kampus. Baik itu kampusnya sendiri atau mungkin kampus lain, yang masih memaksa melaksanakan KKN online. Saya ingin memberitahu alasan mengapa kampus tetap melaksanakan KKN secara online di tengah keadaan yang carut-marut pada hari ini.

Kenapa saya membuat tulisan balasan seperti ini? Pertama, karena saya melihat tulisan Mbak Yafi’ belum ada yang membalas. Barangkali sebenarnya pihak kampus mau balas, tapi karena mereka nggak becus dalam menulis punya waktu luang, makanya saya tulis balasan ini. Selain itu, saya menulis ini bukan karena Mbak Yafi’ adalah pacarnya Mas Gusti Aditya yang sering meledek saya, tidak sama sekali. 

Pertama, kampus tetap mengadakan KKN online karena memang itu tugasnya. Kalau nggak ada KKN, nanti orang-orang pada bertanya-tanya (anggap saja ada banyak yang nanya) kenapa kampus nggak mengadakan KKN? Mana implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi? Kok, kampus malah nggak peduli masalah pengabdian, sih? Nah, itu kalau jawaban benarnya. 

Kalau jawaban nggak benernya, ya, karena Mbak Yafi’ beserta semester tujuh lainnya di negara ini adalah mahasiswa. Lantaran status mahasiswa itulah makanya KKN harus tetap diadakan. Kok, baru ngeh kalau sistem pendidikan kita merepotkan pada hari ini? Yailah, sudah dari dulu kali, Mbak. Harusnya jangan kaget, dong.

KKN itu baru pre-start loh, belum birokrasi lainnya menuju wisuda. Haduh haduh haduh, pusing, Bosque. Kalau nggak mau repot, ya, jangan ngampus. Bikin KTP saja, Mbak. Eh, itu repotnya lebih parah, ding. Memang semuanya itu serba repot, ya, Mbak. Nggak cuman pendidikan. Memang, begitu indahnya hidup di negeri fantasi.

Kedua, Mbak Yafi’ bilang KKN online yang diadakan akan bikin bingung warga dengan pengetahuan mereka yang awam soal teknologi. Heyyy, Mbak Yafi’ yang baik budi pengertinya, betul juga yang Anda katakan. Tapi, ya, mana ada kampus yang peduli soal itu? Ke mahasiswa-mahasiswanya saja tidak peduli, apalagi ke warga yang tidak ada sangkut pautnya. Yang penting program berjalan, anggaran masuk, dan bla bla bla lainnya. Nah itu, ada pentingnya, kan! Urgensinya adalah untuk kampus, bukan untuk mahasiswa. 

Lalu, apa harus KKN offline yang dilaksanakan? Waduh, bahaya dong kan masih pandemi kayak begini. Solusinya? Nggak ada lah, mana ada solusi? Sejak kapan kampus punya solusi buat hal-hal begini. Kapan kampus memberikan solusi kepada mahasiswanya? Kayaknya justru kebanyakan kebalik, deh.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Ketiga, nggak usah capek-capek nulis kritik kayak begini. Pasti nggak akan digubris. Buktinya, Mbak Yafi’ tetap menjalankan KKN, bukan? Kalau digubris keresahan mahasiswa, ya, pasti nggak akan nulis tulisan soal kritik kepada kampus, sih.

Mungkin nggak semua kampus kayak gitu sih, ya. Kampus saya sendiri nggak gitu, kok! Taraf internasional, fasilitas lengkap, pemimpinnya yang sangat amanah dan budiman, lalu mahasiswa sangat mencintai beliau! Soal KKN? Wahhh jangan ditanya, sungguh sangat keren, deh. Aduh aduh aduh, tiada bandingannya. Apalagi pimpinan yang bertanggung jawab soal KKN pada masa saya, wah sangat murah senyum dan ramah sekali. Keren bangettt pokoknya. (Gila keren banget gua jilatnya, bismillah dapat apa, kek).

BACA JUGA Kalau Nggak Ada Manfaatnya, buat Apa Kampus Memaksakan KKN Online? dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: kkn onlineKuliahMahasiswapendidikan terminal
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang Mojok.co

4 Alasan Nggak Betah Kuliah di UIN Palembang

16 November 2023
Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

Semester 5, Semester Paling Neraka bagi Mahasiswa: Mulai Takut Skripsi, Mulai Berpikir Kapan Rabi

19 September 2023
Sudah Saatnya Wonosobo Punya Kampus Negeri Supaya Anak Mudanya Nggak Perlu Repot-repot Merantau Mojok.co

Sudah Saatnya Wonosobo Punya Kampus Negeri Supaya Anak Mudanya Nggak Perlu Repot-repot Merantau

26 April 2024
mahasiswa tingkat akhir

Ragam Jenis Mahasiswa Tingkat Akhir

11 Mei 2019
6 Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”, Dijamin Nggak Akan Dicap Mahasiswa Sok-sokan (Mojok.co)

Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”. Warga Senang, Mahasiswa Nggak Dicap Sok-sokan

5 Februari 2024
Seandainya Skripsi Lenyap dari Perguruan Tinggi, Ini yang Akan Terjadi Mojok.co

Seandainya Skripsi Lenyap di Perguruan Tinggi, Ini yang Akan Terjadi

13 Maret 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.