Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Azab Paling Cocok untuk Orang yang Suka Komentar Jahat di Medsos

Muhammad Syayid Ripai oleh Muhammad Syayid Ripai
24 Desember 2021
A A
komentar jahat
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan, viral seorang kepala desa (kades) yang tak sengaja membuka pintu darurat pesawat. Diketahui, Kades tersebut adalah pak Sudarto, kepada desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Blora.

Ia bersama rombongan kepala desa yang lain hendak melakukan penerbangan dengan rute bandara Halim Perdana Kusuma-Bandara Ngloram, Blora. Nahas, karena kejadian itu penerbangan pun dibatalkan.

Setelah kejadian tersebut, foto Sudarto berseliweran di media sosial, khususnya akun portal berita dan meme. Peristiwa yang dianggap konyol itu menjadi santapan lezat netizen yang haus akan bullyan.

Saya iseng membaca laman komentar di akun yang memberitakan kejadian tersebut, alhasil, saya naik pitam dan heran. Kenapa sih orang-orang jahat banget kalau berkomentar? 

“Ih, norak banget”

“Ko orang bodoh kaya gitu bisa jadi kepala desa?”

 “Tolol, bikin celaka orang aja”

Kira-kira seperti itu komentar-komentarnya. Namun, saya menemukan komentar yang paling parah, bunyinya kira-kira begini ,“Dasar kampungan”. Saya menggerutu dalam hati seraya ingin membalas, “Siap si paling kota!!!”

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

Sebenarnya, aktivitas komentar yang bersifat bullying, judge, hingga pelecehan sudah sangat banyak sekali. Sadar nggak sadar, hal itu bisa mempengaruhi mental seseorang. 

Jika kita ingat, pada 2019 seorang Idol cantik asal Korea Selatan, Choi Jin-ri, mengakhiri hidupnya karena komentar jahat dari orang-orang selama 10 tahun karirnya. Mengerikan sekali, bukan?

Menurut unicef.org, fenomena cyberbully atau perundungan di dunia maya memiliki dampak jangka panjang yang bisa mempengaruhi mental, emosional, hingga fisik. Perasaan dihina, dilecehkan, atau ditertawakan oleh seseorang dapat mempengaruhi seseorang tidak ingin menyelesaikan masalah tersebut.

Bahkan, pada kasus yang lebih ekstrem, cyberbully bisa menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya, seperti kasus Choi Jin-ri. Di Indonesia sendiri, saya kira pemerintah harus lebih ekstra untuk memberantas akun-akun yang sering menebar kebencian dengan sesama.

Oleh karena hal itu, netizen-netizen yang memiliki DNA gemar cocot kencono dan komentar jahat ini harus diberikan pelajaran. Atau lebih tepatnya, azab yang sangat pedih karena tidak menjaga fitrah sebuah jempol yang diciptakan tuhan untuk memberikan kebaikan.

Azab yang saya maksud bukan berupa siksaan fisik yang mengerikan, tapi lebih kepada sanksi sosial dan digital. Mungkin beberapa hukuman ini cocok buat orang-orang yang suka cyberbully.

Suspend akun

Bukan sekedar ditangguhkan/diblokir, tapi lebih dari itu. Misalnya, tidak bisa mengakses lagi platform tersebut. Apakah bisa? Ya harusnya bisa dong. Caranya gimana? Ya gimana aja yang penting mereka nggak bisa akses lagi. Akses mereka ke medsos dibatasi lah, biar nggak bikin komentar jahat.

Sebelum itu, harus diberikan edukasi terlebih dahulu tentang tata cara mengelola sosial media dengan bijak. Jangan sampai ketinggalan! Di saat orang lain sudah investasi tanah digital, kita malah asik komentar pedas di akun-akun orang yang nggak dikenal.

Dengerin lagu Kufaku 24 jam selama sebulan

Kadang, ancaman hukum itu tak membuat orang bergidik. UU ITE, yang niatnya untuk menertibkan hoax dan komentar jahat di medsos, tak lagi efektif. Ya maklum, seringnya dipake orang-orang berkuasa buat membungkam kritik sih.

Nah, kalau sudah begitu, bikin hukuman baru, yaitu dengerin lagu Kufaku yang berjudul “Cuma Kamu” 24 jam selama sebulan. Saya yakin, orang paling jahat pun bergidik dengan ancaman itu.

Baca opini jelek di medsos

Opini jelek yang bertebaran, sering kali bikin kita merasa gagal menjadi manusia. Dibaca aja kadang bikin minus mata kita tambah. Nah, bagi orang yang sering komentar jahat dan kena hukum, ketimbang dipenjara, disuruh aja baca opini jelek selama seminggu. Niscaya, dia akan tobat, minta ampun, dan tak lagi punya nyali bikin komentar bodoh.

Sebab, setiap kali kita baca satu opini jelek, seribu sel otak kita melakukan seppuku. Ketimbang jadi bodoh, mending berusaha jadi orang baik. Ya nggak?

Sumber Gambar: Pixabay

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2021 oleh

Tags: komentar jahatMedsos
Muhammad Syayid Ripai

Muhammad Syayid Ripai

Penulis bayangan.

ArtikelTerkait

caper di medsos

Perkara Pamer Saldo dan Salah Transfer: Bilang Saja Caper, Nggak Usah Sok Polos

7 November 2021
4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

27 September 2024
nicholas saputra ganteng bikin repot mojok

Betapa Membosankannya Isi Medsos Nicholas Saputra

24 Juni 2021
Ribetnya Punya Dosen Terkenal, tapi Suka Bikin Statement Aneh di Medsos terminal mojok.co

Ribetnya Punya Dosen Terkenal, tapi Suka Bikin Statement Aneh di Medsos

28 Juni 2021
Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Instagram Reels: Setelah Snapchat dan TikTok, Siapa Lagi yang Mau Direbut Pasarnya, Wahai Instagram?

1 Juli 2021
4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang Mojok.co

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

9 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.