Jika ditanya siapa penyanyi dangdut yang cukup menarik perhatian, saya nggak akan ragu menyebut Ayu Rosmalina, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ayu Ting-Ting. Bagi saya, sosok Ayu Ting-Ting memang nggak sulit untuk diidolakan. Karakternya yang kocak, nyablak, dan blak-blakan jadi sesuatu yang unik dan punya tingkat kelucuan tersendiri.
Melalui berbagai media, kita tahu bahwa Ayu Ting-Ting tinggal di kawasan Kota Depok. Sebuah kota yang terbilang unik dan mudah untuk jadi trending topic saat ada isu yang menguap. Mulai dari babi ngepet, perkelahian antar remaja perempuan, hingga papan reklame yang roboh. Semua soal Kota Depok bisa jadi bahan yang sangat penting untuk dibahas. Katanya, Depok memang beda.
Kota yang katanya another level ini, sebetulnya butuh icon agar bisa diingat khalayak dengan mudah. Dan kandidat terkuat untuk itu, tentu saja Ayu Ting-Ting. Berikut alasannya.
#1 Ayu Ting-Ting lahir dan besar di Depok
Saat ingin menentukan icon untuk sebuah kota, sudah selayaknya merujuk seseorang yang lahir dan besar di kota tersebut. Dalam hal ini, sudah jadi rahasia umum bahwa Ayu Ting-Ting lahir dan besar di Depok. Oleh karena itu, secara tidak langsung, ia sudah memenuhi syarat awal untuk jadi icon yang mentereng bagi Kota Depok.
Ingat, orang yang lahir dan besar di kawasan lain nggak bisa serampangan dicalonkan jadi icon kota ini. Lah, siapa dia? Lahir di mana, baru ketemu pas gede, eh, udah jadi icon Kota Depok aja.
#2 Jadi Duta PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Kota Depok 2016
Pada 2016, Ayu Ting-Ting pernah dinobatkan sebagai Duta PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) oleh DPPKA (Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset) Kota Depok. Alasannya sederhana dan sangat logis: Ayu Ting-Ting adalah salah satu warga Depok yang taat bayar pajak, khususnya PBB.
Sebagian dari kalian mungkin mbatin, “Lah, kan bisa aja orang lain yang ditunjuk sebagai Duta PBB. Kenapa harus Ayu Ting-Ting?”
Kita nggak bisa menutup mata begitu saja bahwa Ayu Ting-Ting adalah publik figur yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Depok. Dengan menjadikan Ayu Ting-Ting sebagai role model sosok yang taat bayar pajak, penginnya sih supaya kewajiban tersebut bisa diikuti oleh warga lainnya juga.
Lantaran ia sudah pernah jadi Duta PBB, nggak ada salahnya dong Ayu “naik tingkat” jadi icon kota ini sekalian?
#3 Peduli terhadap perkembangan Kota Depok
Selain taat membayar pajak, kepedulian Ayu Ting-Ting terhadap Kota Depok juga ditunjukkan melalui kegiatan amal dan sosial terhadap lingkungan di sekitarnya. Khususnya, mereka yang sedang terkena dampak musibah atau kemalangan. Pepatah bahwa tetangga adalah saudara terdekat, bisa dijadikan rujukan untuk persoalan ini.
Dalam beberapa kesempatan, Ayu Ting-Ting juga kerap menyampaikan harapan agar kota Depok bisa lebih maju lagi, makin banyak kegiatan sosial, dan sukses. Kurang perhatian apalagi coba Ayu sama kota ini?
Ditambah, sewaktu ada kejadian apa pun di Depok, ujung-ujungnya yang diingat Ayu Ting-Ting lagi, Ayu Ting-Ting lagi. Maka dari itu, cepat atau lambat, memilih Ayu sebagai icon kota Depok rasanya nggak berlebihan-berlebihan amat.
Sumber Gambar: Unsplash