Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ayam Kuah Adhun, Makanan Khas Madura yang Hanya Muncul di Waktu Tertentu

Siti Halwah oleh Siti Halwah
2 November 2021
A A
Ayam Kuah Adhun, Makanan Khas Madura yang Hanya Muncul di Waktu Tertentu terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kuah adhun merupakan makanan ayam bersantan khas dari Madura yang identik sekali dengan momen Lebaran. Saking identiknya, orang-orang Madura di perantauan sana kalau ditanya ngapain pulang pas Lebaran, jawabannya tentu saja: mau makan kuah adhun!

Selain itu, ada semacam mitos yang berkembang bahwa kuah adhun paling enak ya dimakan di rumah di Pulau Madura, bukan di perantauan. Katanya sih rasanya bakalan beda gitu. Padahal yang bikin beda sebenarnya bukan rasa kuah adhunnya, melainkan momen kebersamaannya saat Lebaran. Maklum, di Madura, sepulang dari salat Id sudah menjadi tradisi wajib untuk makan bersama di teras dengan lauk kuah adhun.

Akan tetapi, nggak banyak orang yang tahu kalau kuah adhun ini sebenarnya nggak cuma ada saat hari raya, ada juga di hari-hari khusus lainnya. Ia memiliki semacam keterikatan pada suatu peristiwa dan juga sebagai penanda hadirnya momen-momen tertentu. Di daerah saya, nggak ada istilahnya orang bikin kuah adhun kalau nggak punya maksud tertentu, apalagi kalau hanya dijadikan lauk pauk saat makan.

#1 Hari raya Idulfitri dan Iduladha

Seperti yang sudah saya bahas di awal, kuah adhun ini identik banget sama suasana Lebaran di Madura. Bahkan, kamu bisa dibilang belum berlebaran kalau belum makan kuah adhun ini. Selain untuk dimakan dan disajikan kepada para tamu, makanan ini juga merupakan sajian utama yang digunakan saat melakukan tradisi ter-ater (mengantarkan sajian) kepada tetangga, didampingi dengan tumpeng nasi putih kecil dan camilan atau jajanan pasar.

#2 Bulan Maulud

Saat merayakan bulan Maulud, selain bertabur uang dan buah-buahan, orang Madura juga turut menyambutnya dengan memasak kuah adhun. Kapan waktunya? Tergantung saat masing-masing rumah menyelenggarakan mauludnya. Entah itu bersamaan dengan keluarga lainnya saat maulud keliling atau merayakannya seorang diri di malam hari.

Sama seperti saat Lebaran, beberapa daerah di Madura juga masih melakukan tradisi ter-ater saat memasuki bulan Maulud. Mereka saling berbalas mengantarkan sajian dan panganan kepada tetangga.

#3 Di hari ke-3 dan ke-7 saat ada orang yang meninggal

Orang-orang di daerah saya biasanya menyajikan kuah adhun tepat pada hari ke-3 dan ke-7 saat ada orang yang meninggal. Makanan khas Madura tersebut biasanya diantarkan kepada sesepuh desa atau para guru ngaji bersamaan dengan tradisi arebba. Kuah adhun tersebut diantarkan bersamaan dengan tumpeng nasi putih kecil, minuman seperti teh/kopi dan jajanan pasar.

#4 Saat memperingati hari kematian seseorang

Selain di hari ke-3 dan ke-7, orang-orang di daerah saya juga menyajikan kuah adhun di saat memperingati hari kematian seseorang, seperti peringatan 40 hari, 100 hari, 1 tahun, dan 1.000 hari. Makanya, jika kebetulan nggak ada hari-hari besar semacam hari raya dan maulud, lalu tiba-tiba seseorang memasak kuah adhun, para tetangga biasanya bakalan bertanya, “Pad-neppadhin sapah?” (Memperingati hari kematiannya siapa?), atau, “Badha lalakon apah?” (Ada kegiatan apa?).

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

#5 Saat ter-ater

Kata ibu saya, ada daerah di Madura yang biasanya masih melakukan tradisi ter-ater (saling berbalas hantaran sajian ke tetangga) selain di bulan-bulan besar yang sudah saya sebutkan di awal (dua hari raya dan bulan maulud). Mereka melakukannya di bulan Muharram (Jhin Peddhis), Safar (Jhin Mera), dan Rabi’uts Tsani (Rasol). Iya, orang Madura punya nama bulannya sendiri, lho. Saat ter-ater, sudah menjadi semacam aturan tak tertulis bahwa salah satu lauk-pauk yang wajib ada tentu saja kuah adhun.

Nah, sekarang sudah tahu kan kapan saja makanan khas Madura satu ini muncul? Jadi, kalau mau mencicipi kuah adhun di Madura, datangnya pas sedang ada momennya, ya.

Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2021 oleh

Tags: ayam kuah adhunmaduramasakan nusantara
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

7 Hal Biasa tapi Pemkab Bangkalan Madura Nggak Bisa Kasih buat Warga, Bukti kalau Kabupaten Ini Nggak Punya Apa-apa

7 Hal Biasa tapi Pemkab Bangkalan Madura Nggak Bisa Kasih buat Warga, Bukti kalau Kabupaten Ini Nggak Punya Apa-apa

9 Juni 2025
4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

4 Penyesalan yang Akan Kalian Rasakan jika Kuliah di Bangkalan Madura, Pikir-pikir Lagi

19 Mei 2025
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

Sampang dan Bangkalan Adalah Saudara Kembar, Sama-sama Paling Depan Ngurusin Agama tapi Rakyatnya Sendiri Diabaikan!

17 Agustus 2025
Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

25 Mei 2025
Meluruskan Pandangan tentang Carok: Sisi Humanis di Balik Tindakan yang Dianggap Sadis madura

Meluruskan Pandangan tentang Carok: Sisi Humanis di Balik Tindakan yang Dianggap Sadis

4 Mei 2023
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.