Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Aturan Tidak Tertulis Saat Nongkrong di Kafe

Kenia Intan oleh Kenia Intan
19 November 2024
A A
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Nongkrong di Kafe Mojok.co

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Nongkrong di Kafe (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang yang nongkrong di kafe nggak peka terhadap aturan-aturan tidak tertulis di sana. 

Kafe menjamur di berbagai daerah, tidak terkecuali Jogja. Catatan pada akhir 2022 menunjukkan setidaknya ada 3.000 kafe di Jogja. Jumlah itu kemungkinan besar bertambah seiring waktu berjalan dari 2022 ke 2024. 

Sebagai seseorang yang sudah lama tinggal di Jogja saya menyaksikan sendiri betapa subur pertumbuhan kafe di sini. Mau mencari kafe dengan konsep apa saja ada. Harganya pun berbeda-beda, ada yang ramah di kantong UMR Jogja, tidak sedikit pula yang setara kafe-kafe Jakarta. 

Suka atau tidak, nongkrong di kafe menjadi budaya baru yang kian diminati apalagi oleh kalangan anak muda. Sayangnya, tidak semua orang yang nongkrong di kafe punya perspektif yang sama soal ruang bersama. Iya, kafe adalah ruang bersama yang harus dijaga supaya kafe terasa teteap nyaman. 

Beberapa kafe sudah berupaya menjaga kenyaman itu dengan memasang beberapa aturan secara tertulis. Misal, soal menjaga ketenangan, tidak memindahkan meja dan kursi kafe, hingga tidak membawa makanan dan minuman dari luar. Selain itu ada banyak aturan tidak tertulis lain yang sebaiknya dipenuhi pengunjung agar sama-sama nyaman.  

Apabila datang sendiri, jangan gunakan meja besar atau setidaknya bersedia berbagi meja

Saya memahami rasa kesal yang muncul ketika datang ke sebuah kafe dan tidak mendapat tempat duduk. Bukan karena kafe sedang ramai, kerap kali yang berada di kafe itu segelintir saja, tapi menduduki meja besar yang terdiri atas beberapa kursi.

Lebih kesalnya lagi, mereka yang duduk di kursi tersebut memberi tanda-tanda ogah sharing table atau berbagi meja. Biasanya tanda nonverbal itu terlihat dari meja sebesar itu yang penuh dengan barang-barangnya sendiri. Tanda lain, dia meletakan tas di bangku yang kosong. Rasanya benar-benar dongkol kalau berada di momentum seperti itu. 

Menjaga ketenangan juga berlaku untuk barista

Di banyak kafe, tanda atau aturan untuk menjaga ketenangan begitu mudah ditemukan. Apalagi di kafe-kafe yang memang banyak dijadikan tempat belajar atau bekerja. Kebanyakan dari pengunjung yang datang biasanya bisa mematuhi aturan tersebut. 

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Persoalannya terletak pada barista atau kasir. Di beberapa kafe mereka justru lebih berisik dari pengunjungnya. Bukan berisik karena menyiapkan pesanan ya, mereka berisik ngobrol. 

Pesan makanan atau minuman saat nongkrong di kafe 

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial video pemilik kafe di Jogja mengeluhkan pengunjung kedai kopinya yang tidak memesan makanan atau minuman. Padahal, mereka datang dalam jumlah yang banyak alias rombongan. Di kalangan pemilik kafe, tipe pembeli semacam ini dilabeli dengan Rojali atau Rombongan jarang beli. 

Itu mengapa, kalau kalian mampir ke sebuah kedai kopi atau kafe, pesanlah setidaknya menu yang paling murah. Selain mencegah pemilik kedai merugi, memesan sesuatu bisa menjadi bentuk menghargai pemilik bisnis. Selain itu, kalau kalian nongkrong dalam waktu lama, pesanlah setidaknya lebih dari satu menu. 

Di atas beberapa aturan tidak tertulis yang sebaiknya dijaga bersama-sama sebagai pengunjung dan pekerja kafe. Semua itu demi pengalaman yang lebih nyaman ketika nongkrong atau bekerja di kafe. Kalau menurut kalian, apa aturan tidak tertulis lain yang sebaiknya disepakati bersama?  

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Aturan Tidak Tertulis Saat Duduk di Kursi Indomaret, Terpaksa Saya Tulis agar Kewarasan Kita Tetap Terjaga

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2024 oleh

Tags: Coffee ShopkafeKedai KopiKopinongkrongnongkrong di kafe
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Filsuf Kedai Kopi, Hobi Berdebat Filsafat Layaknya Dinosaurus Peradaban yang Harusnya Punah terminal mojok.co

5 Cara Memberi Tahu Pelanggan Kedai Kopi Mau Tutup

17 Oktober 2020
Dilema Barista Perempuan yang Berakhir Jadi Pemanis Mata terminal mojok.co

Dilema Barista Perempuan yang Berakhir Jadi Pemanis Mata

27 November 2020
Self Healing Jadi Peluang Bisnis, Etis atau Tidak?

Self Healing Jadi Peluang Bisnis, Etis atau Tidak?

4 Mei 2022
Lokasi Coffee Shop Terdekat Nggak Menjamin Pelanggan Kembali

Perkara Coffee Shop, Lokasi Tak Melulu Menentukan Prestasi, Kadang Malah Bikin Gigit Jari!

8 November 2023
kafe kasir menu mojok

3 Jenis Pertanyaan Terlarang di Kafe

15 November 2020
Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka Mojok.co

Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka

6 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.