Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Duduk di Kursi Indomaret, Terpaksa Saya Tulis agar Kewarasan Kita Tetap Terjaga

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
23 September 2024
A A
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Duduk di Kursi Indomaret, Terpaksa Saya Tulis agar Kewarasan Kita Tetap Terjaga

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Duduk di Kursi Indomaret, Terpaksa Saya Tulis agar Kewarasan Kita Tetap Terjaga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Psikolog mahal, itulah mengapa Indomaret menawarkan kursi besi dan kopi botol Golda. Tampaknya, ungkapan cocoklogi tapi bernas itu masih relevan hingga sekarang. Kapan pun kalian berada, selama itu di teras Indomaret, hampir pasti selalu menemui orang-orang duduk dengan muka lesu, meneguk minuman tiga ribuan, sambil menghanyutkan diri dalam lamunan.

Sayangnya, belakangan saya menyadari ritual sakral di Indomaret ini mulai kurang nyaman. Masalah datang karena orang-orang semakin ke sini semakin sembarangan duduk di kursi tanpa aturan. Ada yang merebut hak orang lain, ada pula yang merusak suasana spiritual. Sialnya lagi, mereka seolah nggak sadar kalau kelakuannya sangat merugikan banyak orang.

Saya sih kurang tahu apakah masalah yang terjadi ini akibat FOMO atau memang oknum-oknum niretika. Tapi yang pasti, saya terpaksa harus menuliskan beberapa aturan tidak tertulis saat duduk di kursi Indomaret. Ini penting agar kewarasan kita bersama bisa tetap terjaga.

#1 Jangan jadi rojali, hargai pelanggan yang sudah beli

Aturan tidak tertulis pertama saat duduk di kursi Indomaret adalah soal rojali (rombongan jarang beli). Kita semua pasti tahu kalau keberadaan rojali ini sampai sekarang masih menjamur di kedai-kedai kopi. Daya rusaknya amat menyebalkan; datang gerombolan, duduknya lama, tapi hanya sebagian yang membeli.

Nah, celakanya, mereka kini merambah ke Indomaret. Identitasnya sih nggak pasti, kadang orang-orang touring, mahasiswa, kadang juga rombongan keluarga. Macam-macam.

Kalau ditanya, apakah kemunculan mereka sudah dari dulu, atau sejak kursi Indomaret viral, saya pribadi nggak tahu pasti. Yang jelas, belakangan saya sering banget menjumpainya. Dan kalau kalian termasuk salah satu pelakunya, plis, jadi orang yang tahu diri. Sumpah, kelakuan kalian itu destruktif banget, beneran.

Ini saya tidak punya sentimen pribadi ke identitas kalian. Tidak. Tapi maksud saya, hargailah pelanggan lain yang sudah beli. Indomaret menyediakan kursi itu jelas bukan untuk kalian. Kalau situ nggak beli, ya berarti nggak usah duduk di kursi sakral itu. Lesehan aja sana di lantai. Berikan hak menjaga kewarasan itu dinikmati orang-orang yang lebih pantas.

Baca halaman selanjutnya: Kembalikan kursi Indomaret ke posisi semula…

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 September 2024 oleh

Tags: indomaretkursi Indomaret
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Kursi Indomaret Memang Nyaman, tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Psikolog Mojok.co

Kursi Indomaret Memang Nyaman, tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Psikolog

22 September 2024
Saya Pernah Ngutil Pomade di Indomaret dan Saya Menyesal terminal mojok.co

Gini Rasanya Kerja di Indomaret, Nggak Boleh Malas dan Harus Multitalent

28 Juli 2020
Indomie x Rabbit Habit Calming Treatment Mask, Masker Wajah Aroma Indomie Apa Gimana, sih Terminal Mojok

Indomie x Rabbit Habit Calming Treatment Mask, Masker Wajah Aroma Indomie Apa Gimana, sih?

11 Januari 2023
5 Ide Hampers Indomaret di Bawah 100 Ribu, Cocok untuk Teman Kantor, Atasan, serta Saudara yang Rewel

5 Ide Hampers Indomaret di Bawah 100 Ribu, Cocok untuk Teman Kantor, Atasan, serta Saudara yang Rewel

15 Maret 2025
7 Minuman Kemasan Underrated di Indomaret

7 Minuman Kemasan Underrated di Indomaret

11 Maret 2023
3 Dosa Konsumen Indomaret yang Suka Pakai Dompet Elektronik (Pexels)

Belanja Pakai Dompet Elektronik di Indomaret Memang Memudahkan, tapi Sebaiknya Kamu Selalu Bawa Uang Tunai

26 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.