Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
6 Januari 2025
A A
ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ada satu pekerjaan yang paling sering dianggap enak oleh masyarakat umum, mungkin jawabannya adalah ASN. Bagaimana tidak, masyarakat umum melihatnya ASN ini kerjaannya nyantai banget. Pagi-pagi sudah bisa nongkrong di warkop, kemudian siangnya belanja di mall atau pasar.

Sebagai buruh negara, saya jelas menolak mengatakan bahwa ASN itu pekerjaan yang enak. Nggak ada pekerjaan enak di muka bumi ini. Nah, oknum yang pagi-pagi nongkrong di warkop dan siang belanja di mall itu jenis ASN deadwood. Bukan kayak kami yang (insyaallah) jadi ASN jujur berbakti dan kerap makan ati.

Sama halnya seperti masyarakat umum, saya mendukung negara untuk segara memecat rekan sejawat yang deadwood. Bingung ya kenapa saya mendukung masyarakat bukan malah berpihak ke rekan sejawat? Sini biar saya ceritain.

Beban negara

Coba tebak alokasi APBN atau APBD kita paling besar untuk apa? Bukan, bukan infrastruktur kok. Apa? Transportasi umum? Jangan mimpi kamu.

Asal kalian tahu, belanja paling besar negara atau daerah itu untuk belanja pegawai. Belanja pegawai terdiri dari gaji dan berbagai tunjangan. Tak terkecuali gaji dan tunjangan untuk para ASN deadwood.

Dengan latar belakang itu saya mendukung pemecatan para ASN deadwood. Supaya mengurangi beban belanja pegawai di APBN atau APBD. Lumayan bisa menghemat anggaran.

Mendingan anggarannya dialokasikan ke pos-pos yang lebih bermanfaat lain. Kayak misalnya pendidikan dan kesehatan, yang jelas-jelas masih dibutuhkan masyarakat pinggiran dan pelosok.

ASN deadwood adalah beban rekan sejawat!

ASN deadwood ini kluyuran bukan berarti nggak punya pekerjaan ya. Mereka semua punya pekerjaan kok. Saya bisa pastikan itu. Hanya saja nggak mereka kerjakan.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Ketika satu ASN nggak melaksanakan fungsinya, otomatis beban kerjanya bergeser ke yang lain. Yang kena apes ya yang rajin. Kami-kami ini yang jadi bahan bulan-bulanan pimpinan kantor untuk menggantikan tugas dan fungsi ASN deadwood.

Kok pimpinan kantornya nggak menegur ada ASN yang malas? Ada beberapa alasan kenapa jadinya begini. Mungkin sudah pernah ditegur, tapi nggak ada perubahan. Mungkin juga pimpinan kantornya nggak berani menegur, soalnya bekingan ASN deadwood ini jabatannya lebih tinggi.

Nggak enak dilihat mata dan dirasakan hati

Pemandangan ASN deadwood pagi-pagi hanya nongkrong di warkop begitu memuakkan di mata masyarakat. Padahal, masyarakat mungkin nggak melihatnya setiap hari. Gimana rasanya jadi rekan sejawat mereka coba?

Ya jelas jauh lebih memuakkan. Kalau bisa muntah, saya sudah muntah. Bayangkan kalian sedang mengerjakan tugas yang menumpuk dari atasan, lalu di meja sebelah ada para ASN deadwood yang kerjanya ngobrol doang atau main hape. Pasti gedek banget juga ngelihatnya.

Mau minta tolong mereka untuk bantu pekerjaan mesti ada saja alasannya. Sudah nggak bisa komputer lah. Nggak ngerti Microsoft Office lah. Sudah tua lah dan masih ada jutaan alasan yang pernah saya dengar.

ASN deadwood merusak citra instansi pemerintah

Membangun citra baik instansi pemerintahan di publik itu berat. Bahkan bisa dikatakan sangat-sangat berat. Kalau meremukannya mudah. Contoh paling mudah ya KPK, gimana bagusnya dulu citranya mereka, sekarang malah hancur lebur.

Kalau masih ada ASN deadwood di Indonesia, saya bisa jamin instansi pemerintah bakal terus bercitra kurang baik. Lha gimana, wong representatif instansi pemerintah yang terlihat di masyarakat saja begitu. Nggak bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat.

Sekarang memang memecat ASN sedikit lebih mudah. Nggak seperti dulu yang hampir mustahil. Akan tetapi, peraturan sekarang pun masih terhitung sulit dalam hal memecat. Terlebih jika dibandingkan proses pemecatan karyawan di perusahaan swasta.

Besar harapan saya, sebagai abdi negara, agar pemerintah membuat aturan yang memudahkan ASN deadwood dipecat. Pasalnya, banyak sekali manfaatnya bila instansi pemerintah menghilangkan beban negara, baik secara internal instansi pemerintah maupun eksternal.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA ASN Boleh Mengkritik Negara, karena Digaji oleh Rakyat dan Diminta Setia pada Negara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2025 oleh

Tags: asnbeban negarapemecatan PNS
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Tenaga Honorer Status Paling Sial dalam Instasi Pemerintah, Lebih Baik Tidak Mendaftar Sejak Awal Mojok.co

Tenaga Honorer Status Paling Sial dalam Instansi Pemerintah, Lebih Baik Tidak Mendaftar Sejak Awal

13 Desember 2023
Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

2 Oktober 2023
7 sifat atasan ASN yang nggak disukai (Onyengradar/Shutterstock.com)

7 Karakter Pimpinan ASN yang Paling Dibenci

14 September 2022
Polri Memang Juru Selamat buat Pegawai KPK yang Tersingkir TWK terminal mojok.co

Polri Memang Juru Selamat buat Pegawai KPK yang Tersingkir TWK

30 September 2021
Mempertanyakan Efisiensi Syarat Administrasi Seleksi CPNS 2024 ASN penempatan cpns pns daerah cuti ASN

Curhatan PNS Umbies: Pengin Kritis, tapi Takut Tiba-tiba Dimutasi

6 Oktober 2025
5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

5 Tipe ASN Kesayangan Atasan, Ternyata Bukan yang Paling Pintar!

1 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.