Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Arti di Balik Nama-nama Unik Tim Sepak Bola J.League

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
6 Agustus 2020
A A
j.league mojok

j.league mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika kebanyakan tim di Indonesia, dalam penggunaan nama, banyak mengadopsi lambang daerah dan rasa persatuan, Vietnam meleburkan sponsor-sponsornya, dan Thailand dengan nama besar dari mana mereka berasal, berbeda dengan tim-tim di Liga Jepang atau J.League. Dengan sejarah panjang liga, sempat menjadi “murid” padepokan Galatama, dan tetek bengek lainnya, liga ini menjadi salah satu terbaik di muka bumi, menggunakan prinsip unik dalam pemberian nama.

J.League mendobrak pakem yang biasa ada di sepak bola. Lahir mengadopsi prinsip olahraga paling favorit di sana, baseball, yakni Nippon Professional Baseball (NPB) dengan menjembatani perusahaan dan klub, perlahan J.League meninggalkan hal itu. Pada awal geliat liga profesional mereka, sekitar tahun 1991, agensi iklan ternama bernama Dentsu Advertising pun mereka gandeng. Mereka yang merancang nama, logo, dan beberapa atribut tim-tim yang sebelumnya menggabungkan nama perusahaan dan daerah.

Prinsip mereka menggunakan jasa Dentsu Advertising hanya satu, yakni mengambil pasar global. Nama-nama wangun macam Consadole, Frontale, Bellmare, bermunculan. Bukan tanpa arti, mereka menyimpan doa, kearifan lokal, dan semangat dalam nama tersebut. Dan dalam tulisan ini, saya akan menjelaskan arti nama tim J.League tersebut satu persatu.

#1 Vegalta Sendai

Tulisan “Vegalta” ini mengacu kepada peleburan dua kata yang berhubungan dengan Legenda Tanabata di Jepang, yakni Orihime (Bintang Vega) dan Hikoboshi (Bintang Altair). Dari sana, diambil “Veg” dan “Alta” yang merupakan representasi menjunjung budaya di daerah Sendai.

#2 Consadole Sapporo

Consadole sendiri, yang melintang di sisi bawah, memiliki dua suku kata. Pertama “Konsado” yang merupakan kata “Dosanko” di balik. Donsako artinya adalah orang-orang Hokkaido, lebih meluas ketimbang Kota Sapporo saja. Kedua, kata “ole”, ungkapan khas Spanyol. Dari sini, Consadole merupakan pemberian untuk penduduk Sapporo atau bahkan Hokkaido secara keseluruhan.

#3 Nagoya Grampus

Terdapat lumba-lumba di logo mereka. Lumba-lumba tersebut merupakan gambaran lumba-lumba yang berada di atas Kastil Nagoya. Lumba-lumba tersebut berjenis Risso yang sering diibaratkan Lumba-lumba Biksu. Dan nama latin lumba-lumba ini adalah grampus griseus.

#4 Cerezo Osaka

Singkat, padat, dan penuh percaya diri. Cerezo merupakan Bahasa Spanyol dari bunga sakura. Dengan itu, tujuan mereka adalah menjadi perwakilan Jepang yang selalu besar, harum, ternama di seluruh penjuru dunia.

#5 Yokohama F. Marinos

Seperti halnya Liverpool di Britania dan Danang di Vietnam, Yokohama merupakan salah satu pusat industri di jepang yang bergerak di bidang pelabuhan. Kota terbesar nomor dua setelah Tokyo, penyematan nama Marinos tidak lain tidak bukan berasal dari terminologi “marine”.

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

“F” sendiri memiliki arti dari Fluegels, yakni klub sebelumnya sebelum marger, Yokohama Fluegels. Nama itu sendiri adalah serapan dari Bahasa Jerman yang artinya adalah sayap. Hal ini diambil dari sponsor mereka saat itu, salah satu maskapai penerbangan di Jepang.

#6 Urawa Red Diamonds

Berbicara mengenai serapan nama sponsor, Fluegels tidak sendiri. Klub yang berbasis di Saitama ini menyerap dari logo Mitsubishi sebagai sponsor utama mereka, yakni red diamonds.

#7 Kashima Antlers

Sebagaimana arti secara harfiah dalam Bahasa Jepang, Kashima ialah “Pulau Rusa”, maka penyematan nama Antlers dengan arti tanduk rusa. Terdengar begitu ndakik, namun jika ditelisik terdapat benang merah antara pemilihan “Antlers” dan Kota Kashima.

#8 Shonan Bellmare

Tim yang bermarkas di sebelah barat Prefektur Kanagawa, bagian dari Greater Tokyo Area, terdapat klub yang—sama seperti Marinos—mengusung nama besar kota pelabuhan. Belllmare diambil dari Bahasa Italia, yakni “belle mare”. Sebagaimana jika diartikan menjadi kesatuan utuh, artinya adalah “laut yang indah”.

#9 Sanfrecce Hiroshima

Kata Sanfrecce dijadikan simbol semangat oleh tim yang bermarkasi di Hiroshima ini. dengan melibatkan sejarah, Sanfrecce merupakan pengambilan dari Bahasa Jepang dan Italia, yakni “san” dan “frecce” yang jika diartikan tiga anak panah. Tiga anak pahan adalah simbol Kota Hiroshima sebagai tanda jasa kepada para pahlawannya.

#10 Shimizu S-Pulse

“S” di sini memiliki banyak arti. Dilansir dari situs klub, “S” adalah peleburan dari “socer” dan “Shizuoka”. Klub ini tidak hanya milik Kota Shimizu, namun juga Prefektur Shizuoka secara keseluruhan. Dan “pulse” yang artinya nadi, menggambarkan alur dukungan yang tak terputus untuk mereka.

#11 Sagan Tosu

Banyak melambangkan arti, salah satunya ialah sesuai homofon dialek Jepang ketika mengatakan “batu pasir”. Juga, dilansir dari Wikipedia, dapat diartikan dalam dialek setempat, yakni “Tosu of Saga (Prefecture)” (佐賀ん鳥栖, Saga-n Tosu).

#12 Oita Trinita

Kata “Trinita” diambil dari Bahasa Italia yang berarti trinitas, yakni melibatkan klub, suporter, dan segala yang terlibat di dalamnya.

#13 Vissel Kobe

“Vissel” di sini merupakan peleburan dari “victory” dan “vessel”. Mengapa tersemat kata vessel yang berarti kapal? Hal dikarenakan Kobe terkenal sebagai kota pelabuhan. Dan mereka adalah “anak” dari Kawasaki Steel yang bermain pada Japan semi-pro. Mereka sama-sama disponsori oleh Kawasaki.

#14 Gamba Osaka

Kata “Gamba” memang sangat terdengar berbau Jepang. Padahal, selain merujuk kepada “ganbaru” yang artinya “lakukan yang terbaik”, gamba di sini juga merupakan serapan dari Bahasa Italia yang artinya “kaki”.

#15 Kawasaki Frontale

Tim yang berbasis di Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa ini memiliki tujuan yang jelas, yakni “Frontale”. Kata ini diserap dari Bahasa Italia yang artinya di depan. Ya, tidak hanya Yamaha, Kawasaki pun juga ingin selalu di depan.

Itulah arti nama-nama klub di J.League. Wangun-wangun jebul, ngeri hiri-hiri.

BACA JUGA Menjadi Pemimpin Bedebah Ala Game Simulasi Pemerintahan Tropico 5 dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2020 oleh

Tags: jepangliga jepang
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

8 Perbedaan Kebiasaan Sehari-hari Orang Korea dan Jepang Terminal Mojok

8 Perbedaan Kebiasaan Sehari-hari Orang Korea dan Jepang

27 Maret 2022
Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia

17 Mei 2022
Katanya, Anak-anak di Jepang Itu Sangat Mandiri terminal mojok.co

Katanya, Anak-anak di Jepang Itu Sangat Mandiri

21 November 2021
Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Kalian Cukup Bawa Paspor Saja Mojok.co

Jangan Salah Kaprah, Liburan ke Jepang Memang Bebas Visa, tapi Bukan Berarti Cukup Bawa Paspor Saja

8 Februari 2025
Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

Nyatanya, Bekerja di Jepang Tak Seindah yang di Angan

11 Januari 2022
Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang Terminal Mojok

Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang

23 Desember 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.