Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Apple Watch Series 7, Bukti Produk Baru Apple Nggak Selalu Layak untuk Dibeli

Tiara Uci oleh Tiara Uci
16 Februari 2022
A A
Apple Watch Series 7, Bukti Produk Baru Apple Nggak Selalu Layak untuk Dibeli

Apple Watch Series 7, Bukti Produk Baru Apple Nggak Selalu Layak untuk Dibeli (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari lalu teman saya minta diantar ke Ibox untuk membeli Apple Watch Series 7, smartwatch terbaru Apple. Keunggulan yang disebutkan Mas SPG Ibox yang dimiliki oleh Apple Watch Series 7 ini adalah adanya fitur oksigen darah, layar lebih lebar, layar dilapisi kristal antiretak, antidebu, dan lapisan aluminiumnya ada yang berwarna hijau.

First impression saya ketika melihat Apple Watch Series 7 adalah BIASA SAJA. Mohon maaf, Apple. Tapi memang itulah kenyataannya, meskipun Apple Watch yang melingkar di pergelangan tangan saya hanya seri 4, terbilang jadul karena sudah berusia empat tahun sejak pertama kali release. Tapi, jujur saja, saya nggak tertarik untuk membeli Series 7, sekalipun misalnya uang saya berlebih. Kecuali kalau dikasih gratis, ya beda cerita itu mah. Hehehe.

Bukannya ingin menjatuhkan produk Apple ya, tapi Series 7 ini seperti iPhone XS Max. Sama-sama dibanderol dengan harga mahal, tapi pembaruan fiturnya nggak signifikan. Saya mengatakan semua ini bukan tanpa alasan, setidaknya ada enam hal yang membuat Apple Watch Series 7 biasa saja dan nggak kudu dibeli, apalagi untuk kaum mendang-mending.

Pertama, desain. Dalam peluncurannya, apple menyebutkan kalau keunggulan Apple Watch Series 7 dibandingkan seri sebelumnya adalah layarnya lebih luas. Masalahnya, yang disebut lebih luas itu kek mana? Apple Watch Series 4 itu layarnya 40 mm sementara seri 7 41 mm, selisih 1 mm, Gaes. Coba kalian lihat penggaris, 1 mm itu sekecil apa? Saking kecilnya, kalau dilihat sepintas, orang nggak bakalan sadar kalau ada perbedaan 1 mm, kecuali kamu melihatnya dengan mikroskop.

Dengan harga Rp7.9 juta untuk seri 7 yang berdiameter 41mm dan Rp8.5 juta untuk yang berdiameter 45 mm. Semetara itu, Series 4 harganya sekarang sekitar Rp4 jutaan, selisih Rp3 jutaan, hanya untuk perbedaan layar 1 mm? ngaco banget Apple, tolong lah, bercandanya jangan keterlaluan.

Kedua, layar. Apple Watch series terbaru dibekali Retina LTPO OLED 1.000 nit. Apple watch seri 4 dibekali layar yang sama persis. Bedanya hanya satu, Series 7 layarnya always on, jadi kita nggak perlu menyentuh layarnya kalau ingin melihat jam. Masalahnya, ini urgensinya di mana, sih? Apple Watch Series 4 memang belum always on, tapi kalau mau lihat jam-nya, kita nggak perlu nyentuh layarnya juga. Tinggal gerakkan tanganmu sedikit udah nyala itu smartwatch.

Apakah sebanding membuang uang Rp3 juta hanya untuk fitur always on?

Ketiga, baterai. Apple Watch Series 7 diklaim bisa bertahan selama 18 jam. Series 4 juga bertahan 18 jam. Terus apa bedanya?

Baca Juga:

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

iPhone 5s: Si Mungil yang Tetap Nyaman di Tengah Gempuran iPhone 16

Bedanya terletak pada charging-nya. Untuk seri 7 katanya bisa lebih cepat 30 persen. Jadi, jika apple watch seri 4 di-charging dengan posisi baterai 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu dua jam, artinya seri 7 lebih cepat sekitar 30 menit lah. Hanya karena lebih cepat 30 menit dan kita harus keluar uang tiga juta untuk hal itu? Yang benar aja, Apple. Please, kita butuh yang lebih revolusioner.

Keempat, keyboard. Memang hanya Series 7 yang dibekali keyboard. Tapi, fungsinya keyboard di smartwatch itu apa sih? Memangnya kita mau menulis di layar sekecil itu? Ya memang, sih, kita bisa gunakan keyboard tersebut untuk balas WA atau SMS, tapi kan ada Siri? Kita bahkan sudah bisa memerintahkan untuk membalas pesan di Apple Watch seri 6, 5, 4 dan seterusnya.

Menambahkan keyboard kesannya justru maksa banget. Mending nggak usah keyboard tapi harganya dibuat lebih murah.

Kelima, tahan debu (IP6X) dan tahan retak. Oke, untuk tahan debu, ini penting sebenarnya. Kalau nggak, kayaknya sertifikasi antidebu nggak bakal diaplikasikan di banyak smartphone flagship. Tapi, emangnya kalian bakal pakai smartwatch ke tempat yang debunya buanyak banget?

Lalu, tahan retak. Baik, itu memberi kita semacam perasaan aman. Namun, kita pasti akan jauh lebih berhati-hati ketika kita pegang barang branded macam produk Apple. Pun indikator tahan retak ini belum jelas menurut saya. Sebagai contoh, (setahu saya) Apple Watch Series 4 yang saya pakai nggak mengklaim diri tahan retak, nyatanya tetap tahan retak meski jatuh berkali-kali. Lalu, apa dasar klaim Series 7?

Lagian kita juga nggak akan benturin smartwatch kita deh.

Keenam, warna. Warna andalan Apple Watch Series 7 adalah hijau. Aluminiumnya juga berwarna hijau, menyatu dengan warna strap-nya. Ini adalah warna baru ya, di seri sebelumnya, strap warna hijau memang ada tapi bodi aluminium-nya nggak ada yang berwarna hijau. Khusus Series 7 warna ini muncul. Tapi yakin, mau beli Apple Watch seri tertinggi hanya karena warna hijau? Warna yang bahkan nggak cocok digunakan untuk mayoritas kulit orang Indonesia yang sawo matang.

Terakhir, untuk mempertegas kesimpulan saya bahwa produk terbaru ini memang nggak memberikan hal baru yang wah. Dalam situsnya Apple, seri 7 dibandingkan dengan seri 3. Lho?

Ya iya, kalau dibandingin dengan Series 6, 5, 4, nggak ada perubahan yang signifikan.

Itu enam alasan Apple Watch seri terbaru ini biasa aja dan nggak harus dibeli. Kalau nekat beli, ya itu terserah Anda. Terlebih jika kalian memang fanboy Apple garis keras. Tapi, kalau cuman karena FOMO, ya gimana ya…

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2022 oleh

Tags: appleapple watch
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

3 Ekspektasi Ketinggian yang Dialami Pengguna Baru iPad

3 Ekspektasi Ketinggian yang Dialami Pengguna Baru iPad

28 Desember 2022
7 Fitur Baru Apple di iOS 15.4 yang Terasa Nggak Guna Terminal Mojok.co

7 Fitur Baru Apple di iOS 15.4 yang Terasa Nggak Guna

18 Maret 2022
kapan beli ponsel 5G mojok

Kapan Sebaiknya Membeli Ponsel 5G dan Merek Apa yang Dibeli?

22 Agustus 2021
Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah Mojok.co

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

13 September 2025
ipad apple iphone gadget andalan mojok

6 Alasan untuk Memilih iPad sebagai Gadget Andalan Kalian

17 September 2020
8 Penyakit iPhone yang Bikin Penggunanya Mengumpat Terminal Mojok

8 Penyakit iPhone yang Bikin Penggunanya Mengumpat

19 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.