Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Aparat Pemerintah Memang Brengsek, kecuali Damkar

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
27 Juli 2024
A A
Aparat Pemerintah Memang Brengsek, tapi Tidak untuk Damkar

Aparat Pemerintah Memang Brengsek, tapi Tidak untuk Damkar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mereka ada ketika ular masuk ke rumah kita. Mereka ada ketika jari kita membiru tergencet cincin. Ketika kucing kesayangan terjebak di puncak pohon, mereka datang membantu. Ketika api melalap rumah kita, mereka memadamkannya. Mereka adalah Damkar.

Pasukan ini selalu ada bagi kita. Entah karena sedang sial, atau karena kebodohan kita. Raungan mobil damkar seperti raungan singa yang buas. Tapi kehadiran mereka seperti malaikat yang mengusap air mata kita. Menerjang segala marabahaya demi keselamatan kita. Meskipun negara abai pada mereka.

Silakan Anda benci pada pemerintah. Silakan Anda muak pada kinerja aparat negara. Tapi jangan, sedikit pun jangan, membenci damkar. Sebab mereka adalah kebaikan yang tersisa dari pemerintah kita. Dan naas, mereka tidak diperhatikan.

Penyelamat kita, apa pun masalahnya

Entah berapa ratus konten rekaman sepak terjang damkar beredar di media sosial. Dari menerjang kobaran api, sampai melepas kepala bocah yang terjepit. Memang nama kesatuan mereka adalah pemadam kebakaran. Tapi yang dipadamkan tidak hanya api, namun masalah kita.

Pasukan damkar juga tidak pilih kasih. Tidak selektif memilih permasalahan kita untuk dipadamkan. Asalkan sesuai tupoksi dan kemampuan mereka, pasukan ini hadir sebagai penyelamat. Bahkan ketika masalah datang karena ketololan korban. Misal ketika kemaluan terjepit knalpot. Tidak percaya? Silakan cari beritanya di internet. Kadang manusia bisa setolol itu. Tapi yang pasti, damkar selalu sebaik itu.

Pada akhirnya kita memandang damkar sebagai penyelamat segala masalah. “Panggil damkar saja,” seolah jadi mantra terakhir ketika kita kehabisan solusi. Entah saat jari kita terjepit slot pintu, atau seekor ular kobra nongkrong di dalam kloset.

Damkar yang jadi juru selamat ini tidak hanya menyelamatkan masyarakat, tapi juga menyelamatkan wajah pemerintah. Setidaknya mereka yang membuat pemerintah terlihat bekerja bagi kepentingan masyarakat.

Damkar juga menyelamatkan pemerintah

Coba Anda jawab ini: sebutkan 100 keburukan pemerintah Indonesia beserta jajarannya. Pasti gampang, kan? Sekarang coba jawab ini: sebutkan 100 kebaikan pemerintah Indonesia beserta jajarannya. Pasti lebih sulit, kan? Tapi saya yakin, ada kinerja damkar di dalam jawaban Anda.

Baca Juga:

Pengalaman Memanggil Damkar untuk Evakuasi: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Siapkan agar Petugas Bisa Bekerja Maksimal

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

Pasukan damkar mungkin sejajar dengan satpam BCA. Sama-sama dicintai masyarakat, dan nyaris tanpa cela. Karena berbeda dengan kebanyakan aparat pemerintah, mereka tidak merepotkan masyarakat. Bahkan ketika mereka gagal menyelamatkan masyarakat, tetap terselip ucapan terima kasih bagi mereka.

Memang beda pasukan satu ini. Tidak ada tugas mereka yang dibenci masyarakat. Mereka tidak pernah meminta fotokopi KTP sebelum menolong. Tidak pernah menawarkan calo ketika kita butuh pertolongan. Mereka juga tidak pernah menilang. Apalagi memukuli petani lalu minta dwifungsi.

Seburuk-buruknya pemerintah, damkar tidak pernah dinilai buruk. Jika pemerintah itu Kurawa, damkar adalah Adipati Karna. Seandainya pemerintah adalah dewa-dewi Olympus, maka damkar adalah Prometheus. Jika pemerintah itu keluarga Lannister, damkar adalah Tyrion. Damkar adalah anomali yang baik dalam pemerintah yang buruk. Sayangnya, jasa mereka dilupakan.

Mereka berjasa, tapi terlupakan

Beberapa waktu lalu ada video viral tentang damkar. Bukan tentang aksi heroik mereka, melainkan keluh kesah anggota. Bukan untuk menuntut kesejahteraan, tapi berharap peralatan mereka diperbarui. Bayangkan, peralatan mereka yang berurusan dengan keselamatan sudah usang dan tidak diperhatikan.

Setelah video di atas viral, muncul lagi video senada. Kini dari pasukan yang gagal menyelamatkan gereja yang terbakar. Alasannya, air dari hydrant tidak cukup kuat mengalir. Akhirnya mereka tidak punya cukup air untuk memadamkan kobaran api yang melalap gereja itu.

Jangan dulu bicara perkara kesejahteraan anggota damkar. Peralatan mereka saja tidak diperhatikan. Padahal tidak hanya demi keselamatan mereka, tapi juga demi keselamatan masyarakat. Untuk menjalankan tupoksi saja pasukan pemberani ini dibebani peralatan usang. Memang brengsek betul pemerintah kita.

Tapi, berapa sih gaji para petugasnya? Menurut website Kementerian Perindustrian, gaji pokok damkar berkisar antara Rp2 juta sampai Rp4,2 juta. Besaran gaji juga tergantung status kepegawaian dan di mana mereka ditempatkan. Selain gaji pokok, petugas juga tetap mendapat tunjangan. Dari berbagai sumber lain, gaji beserta tunjangan mereka bisa mencapai Rp6 juta.

Apakah pantas? Tentu hati nurani kita bilang tidak. Tapi sial, jasa mereka terhalangi status. Apalagi posisi damkar hanya menuntut tingkat pendidikan terakhir SMA. Tapi terlepas dari status itu, jasa mereka tentu lebih besar dari gaji yang mereka terima.

Damkar harus sejahtera!

Sial bagi pasukan damkar. Mereka hidup di negara yang masih asing dengan meritokrasi sehingga peran mereka yang besar dipandang tidak bernilai. Nilai jasa mereka dipandang lebih rendah daripada mereka yang sering mencuri pajak rakyat.

Tapi bukan berarti mereka harus narimo ing pandum dengan kondisi ini. Mereka berhak sejahtera! Tidak hanya perkara gaji, namun juga fasilitas. Damkar berhak mendapat kenikmatan selayaknya militer. Dari peremajaan peralatan rutin sampai peningkatan kesejahteraan hidup.

Saya percaya, mereka tetap berjuang meskipun ketika tak berpihak. Mereka tetap menyelamatkan kita dengan peralatan yang kadang usang. Mereka tetap semangat bekerja meskipun upahnya semenjana. Sungguh baik para damkar. Pahlawan yang terlupakan dan terabaikan.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Banyak Orang Nggak Tahu, Tugas Utama Petugas Damkar Itu Jadi Pawang Tawon.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2024 oleh

Tags: Aparatdamkarpemerintahpetugas damkar
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Aparat Penegak Hukum Harusnya Cinta Damai, Bukan Memukul Rakyat yang Sedang Aksi!

Aparat Penegak Hukum Harusnya Cinta Damai, Bukan Memukul Rakyat yang Sedang Aksi!

27 Agustus 2024
Bisakah Kita Menikmati Musik Tanpa Peduli Pilihan Politik sang Musisi? (Pixabay.com)

Bisakah Kita Menikmati Musik Tanpa Peduli Pilihan Politik sang Musisi?

1 November 2022
mahasiswa pertanian vietnam bus sleeper mojok

5 Alasan Banyak Mahasiswa Pertanian Ogah Jadi Petani

6 Agustus 2021
Singapura Negara Kaya, tapi Rapat Pejabatnya Terlalu Pelit dan Sederhana

Singapura Negara Kaya, tapi Rapat Pejabatnya Terlalu Pelit dan Sederhana

18 Mei 2024
Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

Petugas Damkar Memang Serbabisa, tapi Kita Jangan Keterlaluan Minta Bantuan

26 Mei 2025
Biarkan Kalau Pemerintah Suka Bikin Istilah-istilah Baru: Dari PSBB hingga PPKM terminal mojok.co

Terserah kalau Pemerintah Suka Bikin Istilah-istilah Baru, seperti PSBB hingga PPKM

12 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.