Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Apakah Oda Sensei Menciptakan One Piece Terinspirasi dari Bajak Laut Perancis?

Aditya Yudistira oleh Aditya Yudistira
20 November 2020
A A
Apakah Oda Sensei Menciptakan One Piece Terinspirasi dari Bajak Laut Perancis? terminal mojok.co

Apakah Oda Sensei Menciptakan One Piece Terinspirasi dari Bajak Laut Perancis? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Apa betul sumber inspirasi Oda Sensei dalam menciptakan One Piece berasal dari kisah nyata bajak laut Perancis, Francois Thomas Le Meme?

Serial manga atau anime satu ini memang sudah banyak dibahas. Dari seputar dunia manga atau anime itu sendiri, hingga disangkut pautkan ke dunia nyata. Dari fakta menarik hingga konspirasi juga tidak luput dalam bahasan.

Namun, dalam tulisan kali ini, saya sebenarnya ingin berspekulasi bahwa sumber inspirasi Oda Sensei dalam menciptakan One Piece terutama tokoh utamanya yang bernama Monkey D. Luffy, itu berasal dari kisah sejarah nyata bajak laut Perancis bernama Francois Thomas Le Meme.

Le Meme sendiri lahir di kota Saint Malo. Sedikit memberi gambaran bahwa sejak abad ke-16 hingga abad ke-19 kota tersebut adalah sarang bajak laut. Makanya nggak heran kalau Le Meme sendiri ikut terpengaruh oleh lingkungannya.

Sepak terjang petualangan bajak laut Le Meme sebenarnya berawal dari kegemaran di masa kecilnya untuk kongkow bareng bersama orang yang lebih tua di kota kelahirannya. Dari kongkow tersebutlah banyak dikisahkan petualangan epik bajak laut.

Kebetulan pada era tersebut juga sedang terjadi Revolusi Perancis. Sehingga menjadikan Le Meme muda semakin mantap menjadi bajak laut untuk mengarungi luasnya lautan. Dengan mengucap liberté, égalité, dan fraternité Le Meme berlayar.

Hal ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan episode awal One Piece. Bahwasanya Luffy kecil juga termotivasi menjadi bajak laut ketika kongkow di bar Makino bersama Shanks. Selain itu, bisa dikatakan juga desa Foosha sebagai sarang kriminil yang ketika itu direpresentasikan oleh kelompok bajak laut Shanks dan kelompok bandit gunung Higuma.

Setelah Luffy tumbuh jadi pemuda, akhirnya ia juga memutuskan berlayar ke lautan untuk menjadi bajak laut. Keinginan Luffy tersebut juga tidak hanya berdasarkan kongkow bersama Shanks. Namun, Luffy juga didoktrin oleh kakak seper-cawanan-nya tentang liberté, égalité, dan fraternité yang akan didapat ketika menjadi bajak laut.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Kesuksesan One Piece, Manga Terlaris di Jerman dan Prancis

Memasuki petualangan di lautan. Sebagai bajak laut, Luffy sangat berbeda dengan stigma bajak laut pada umumnya. Dan hal ini juga mirip dengan Le Meme dalam petualangannya di Pulau Sumatera. Wabil khusus Pantai Barat Sumatera, Padang.

Terhitung sejak pertengahan Desember 1793 blio sampai di Padang dan mengibarkan bendera Tricolor serta menyanyikan lagu Marseillaise sebagai simbol telah menaklukan Belanda dan mengganti kependudukan Belanda di Padang.

Kependudukannya di Padang selama 16 hari, Le Meme tidak bersikap buas terhadap perempuan dan tidak mengganggu penduduk Padang. Terkecuali kepada para saudagar atau orang kaya di sana yang didominasi oleh non-bumiputera.

Dalam buku Rusli Amran yang berjudul Sumatera Barat hingga Plakat Panjang (1981: 348) disebutkan bahwa Le Meme menerapkan semacam pembayaran upeti kepada seluruh penduduk Padang non-bumiputera sebesar 70.000 ringgit. Namun, mereka merasa keberatan sehingga dilakukanlah negosiasi dan berhasil menurunkannya menjadi 25.000 ringgit.

Peristiwa ini tentu mengingatkan kita akan sosok Luffy yang juga kerap membela penduduk bumiputera di hampir setiap pulau, walaupun dengan cara yang berbeda. Namun, pada intinya hampir setiap penjahat di episode One Piece adalah orang asing atau non-bumiputera yang melakukan semacam kolonisasi di pulau tersebut. Dan jika dilihat dalam episode Pulau Manusia Ikan, Luffy juga nantinya bisa melakukan kolonisasi atau kependudukan jika dirinya sudah mampu menaklukkan Big Mom.

Memasuki kemiripan yang sangat substansial antara Le Meme dan Luffy. Ternyata mereka sama-sama ingin menjadi raja bajak laut! Mereka sama-sama ingin menjadi “perampok” dan bukan pahlawan yang kerap disematkan kepada Marine.

Selain itu, anggap saja Inggris sebagai Pemerintah Dunia. Lantaran bahasa Inggris adalah bahasa universal yang artinya semua negara-negara di dunia ini tunduk kepada kekuasaan Inggris (loh kok?). Dan Le Meme sangat ingin terus memerangi Inggris karena blio pernah ditawan dan dijebloskan ke penjara oleh Angkatan Laut Inggris.

Lagi-lagi tentunya peristiwa tersebut mengingatkan kita pada permusuhan Luffy dengan Pemerintah Dunia. Peristiwa ini sangat epik digambarkan pada episode Enies Lobby. Namun yang berbeda adalah orang yang ditawan dan yang menawannya. Dalam episode tersebut tentu kita sama-sama tahu bahwa yang ditawan adalah Nico Robin. Doi ditawan oleh CP9 sebagai salah satu agen intelijen Pemerintah Dunia. Namun, tanpa tedeng aling-aling Luffy menyelamatkan Robin dan menyuruh Usopp untuk membakar bendera Pemerintah Dunia.

Dengan demikian, dari kemiripan-kemiripan yang saya paparkan semakin kuatlah spekulasi saya terhadap Oda Sensei yang terinspirasi oleh Le Meme dalam kisah petualangan bajak lautnya. Jika tidak demikian, setidaknya citra Le Meme yang humanis dan tidak umum seperti bajak laut lainnya ada di dalam karakter Luffy.

BACA JUGA Menanti Demonstrasi Besar yang Dilakukan oleh Pasukan Revolusi One Piece

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2021 oleh

Tags: Oda Senseione piece
Aditya Yudistira

Aditya Yudistira

Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Andalas.

ArtikelTerkait

tenryuubito dpr pejabat lalim nggak ada akhlak brengsek mojok

Kemiripan DPR dengan Tenryuubito di One Piece

9 Oktober 2020
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

3 Ayah Tokoh Utama Anime yang Bikin Kita Penasaran

4 September 2020
Konspirasi One Piece: Shanks, Yonko Paling Misterius. Kawan atau Lawan? one piece live action

Kesuksesan One Piece, Manga Terlaris di Jerman dan Prancis

10 Februari 2023
One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

One Piece, dari Liberalisme Bajak Laut Sampai Revolusi

25 Januari 2020
Buggy Memang Pantas Jadi Yonko, dan Ini Alasannya dragon

Buggy Memang Pantas Jadi Yonko, dan Ini Alasannya

21 Juni 2022
one piece luffy oda sensei MOJOK

Alternatif Ending One Piece: Revolusi Harga Mati

1 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.