Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Apa Jadinya kalau Orang Indonesia Nggak Suka Sambal?

Donyawan Maigoda oleh Donyawan Maigoda
9 Juni 2023
A A
Apa Jadinya kalau Orang Indonesia Nggak Suka Sambal?

Apa Jadinya kalau Orang Indonesia Nggak Suka Sambal? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ngomongin Indonesia tanpa sambal itu kayak ngomongin nasi goreng tanpa telur mata sapi, nggak lengkap! Sambal sudah menjadi ikon kuliner kita yang bikin lidah bergoyang dan hati senang. Tapi coba sesekali bayangin, deh, gimana jadinya kalau orang Indonesia tiba-tiba nggak suka sambal? Wah, bisa-bisa banyak hal berubah, nih.

Kuliner Indonesia bakal kehilangan jati diri

Pertama, tentu saja kuliner Indonesia bakal kehilangan jati diri. Sambal itu kan ciri khas yang bikin masakan Nusantara jadi makin sedap dan berwarna. Kalau nggak ada yang menyukainya, kayaknya masakan Indonesia bakal kurang wah, deh. Makanan yang kita santap jadi kurang terasa gitu, lho!

Selain itu, bukan tak mungkin acara makan jadi kurang seru. Maklum, kondimen khas Indonesia ini kan nggak cuma bikin masakan terasa pedas, tapi juga menambahkan variasi rasa pada hidangan. Kalau orang Indonesia nggak suka sambal, pasti kita bakal merasa kurang puas waktu makan. Rasanya yang biasanya pedes dan bikin nagih jadi hilang. Makanan terasa hambar!

Industri sambal bisa ikutan lesu

Sekarang ini industri sambal di Indonesia berkembang pesat dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Tapi, kalau nggak ada yang minat, permintaannya di pasaran bakal anjlok, dong? Nah, ini bisa berdampak pada industri sambal Nusantara, mulai dari produsen kecil sampai produsen skala besar. Bukan tak mungkin bakal terjadi penurunan produksi, pengurangan lapangan kerja, dan bahkan variasi sambal yang kita sukai bakal berkurang.

Nggak cuma itu, budaya kita juga bisa berubah, lho. Makanan kan nggak cuma soal rasa, tapi juga cerita dan warisan budaya. Nah, sambal termasuk bagian penting dari warisan kuliner orang Indonesia. Misalnya, sambal terasi dari Jawa, sambal matah dari Bali, atau sambal dabu-dabu dari Manado. Coba bayangkan kalau orang Indonesia nggak suka sambal, bisa-bisa warisan budaya ini lama-lama dilupakan dan berhenti berkembang.

Kebiasaan makan berubah

Terakhir, kebiasaan makan juga bisa berubah. Kalau orang Indonesia nggak suka sambal, pasti ada perubahan di meja makan kita. Makanan yang biasanya kita makan sama sambal, jadi kurang pedes dan kurang seru rasanya. Mungkin kita bakal mencari bumbu-bumbu lain atau saus pengganti sambal untuk menambahkan cita rasa yang hilang. Tapi ya sudahlah, setidaknya masih ada alternatifnya.

Eh, tapi tunggu dulu, sebelum kamu terlalu panik, sebenarnya ini kan masih berandai-andai aja. Kita semua tahu banget bahwa sambal memiliki tempat istimewa di hati kita sebagai orang Indonesia. Jadi, kemungkinan besar nggak mungkin orang Indonesia nggak suka sambal. Santai aja, ya!

Sambal akan tetap jadi bagian dari kehidupan orang Indonesia

Sambal juga bukan cuma soal rasa pedas, tapi juga tentang keberagaman rasa dan kelezatan. Tiap daerah di Indonesia punya sambalnya masing-masing dengan bumbu dan cara masak unik. Misalnya sambal terasi, sambal matah, sambal bajak, sambal dabu-dabu, dll. Jadi nggak mungkin kalau orang Indonesia tiba-tiba berubah pikiran dan nggak menyukai kondimen satu ini.

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

Mungkin ada beberapa orang yang nggak terlalu doyan pedas. Itu wajar, kok. Tapi, sebenarnya kan sambal bisa disesuaikan dengan selera kita. Ada sambal yang level kepedasannya bisa disesuaikan sehingga bisa dinikmati semua orang mulai dari yang doyan pedas hingga nggak doyan.

Jadi, kayaknya nggak usah terlalu overthinking memikirkan apa jadinya kalau orang Indonesia nggak suka sambal. Sebab, sampai kapan pun, kayaknya kondimen ini tetap bakal menjadi bagian dari kehidupan kita. Sehingga kita bisa terus menikmati rasa pedas yang bikin ketagihan sekaligus bangga karena sambal menujukkan kekayaan kuliner Indonesia. Selamat menikmati sambal favoritmu!

Penulis: Donyawan Maigoda
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengintip Kepribadian Orang dari Jenis Sambal Kesukaannya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2023 oleh

Tags: masakan indonesiaorang indonesiaPedasSambal
Donyawan Maigoda

Donyawan Maigoda

Hanya manusia biasa yang hobi menulis ketika gabut

ArtikelTerkait

Sambal Adalah Teman yang Paling Pas untuk Pisang Goreng

Sambal Adalah Teman yang Paling Klop untuk Pisang Goreng

25 Maret 2020
makan nasi

Bagi Beberapa Orang Indonesia, Tidak Tergolong Makan Jika Belum Menyantap Nasi

25 Juni 2019
Sambal Terasi Paling Nikmat ada di Pak Kumis Samping UIN Jakarta (Unsplash)

Warung Tenda Pak Kumis UIN Jakarta Meninggalkan Jejak Sambal Terasi yang Bikin Kangen

15 Agustus 2023
Mayones Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Makan Pakai Sambal

Mayones Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Makan Pakai Sambal

13 Februari 2024
Alasan Makan Makanan Pedas Saat Kencan Pertama Nggak Dianjurkan

Alasan Makan Makanan Pedas Saat Kencan Pertama Nggak Dianjurkan

15 Maret 2023
Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja terminal mojok.co

Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja

13 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.