Apa Betul Sekolah Favorit Memang Begitu Menjanjikan? – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Apa Betul Sekolah Favorit Memang Begitu Menjanjikan?

Asep Meshuri oleh Asep Meshuri
14 Februari 2020
0
A A
Apa Betul Sekolah Favorit Memang Begitu Menjanjikan?
Share on FacebookShare on Twitter

Dari dulu hingga hari ini, wajah pendidikan kita disesatkan oleh “makhluk” yang bernama sekolah favorit. Sebenarnya pemerintah sudah mencoba meredam perihal ini—dengan adanya sistem zonasi. Tapi, kita tetap saja menemui orang-orang yang berusaha melanggar aturan zonasi tersebut. Supaya mereka tetap menyalurkan nafsunya untuk bersekolah di sekolah favorit.

Menurut saya, akar permasalahan pendidikan kita dari dulu berada pada fasilitas sekolah-sekolah di negeri ini yang tidak merata. Ini yang mengakibatkan adanya sekolah favorit. Banyak sekolah-sekolah di negeri ini yang di bawah standar—sekolah bagus—ketika kita berbicara tentang fasilitas. Bahkan masih banyak sekolah-sekolah di pelosok yang tidak layak di huni untuk kegiatan belajar-mengajar.

Dampaknya, saya rasa, kebanyakan anak yang pintar tidak akan mau bersekolah di sekolah yang bukan sekolah favorit. Orang tua pun sama, kebanyakan dari mereka tidak akan mau kalau anaknya yang pintar bersekolah di sekolah yang bukan sekolah favorit. Begitu pun para guru yang berkualitas, kebanyakan dari mereka tidak akan mau mengajar di sekolah yang bukan sekolah favorit.

Bagi anak sekolah yang bisa bersekolah di sekolah favorit, itu sebuah kebanggaan tersendiri. Mungkin bagi mereka, kalau mereka tidak sekolah di tempat yang bagus, mereka akan sulit berkembang dengan keterbatasan fasilitas, tidak bertemu teman-teman yang juga pintar dan tidak bertemu guru-guru yang berkualitas. Mungkin itu juga yang dirasakan para orang tua.


Begitu pun para guru, mereka memiliki kebanggaan tersendiri, kalau bisa mengajar di sekolah favorit. Kadang mereka tidak mau mengajar di sekolah yang fasilitasnya tidak bagus, mereka juga lebih ingin berpatner dengan guru-guru yang juga berkualitas dan mereka kadang lebih senang mengajar anak-anak yang pintar. Memang tidak semua guru seperti ini. Tapi, itu cuma segelintir.

Inilah wajah muram pendidikan kita. Label sekolah favorit sepertinya sudah menyesatkan pada diri tiap anak. Dan fenomena ini masih terjadi sampai hari ini. Itu terjadi karena tidak meratanya fasilitas sekolah-sekolah di negeri ini, seperti apa yang saya sudah utarakan di atas. Ini akan tetap terjadi kalau pemerataan fasilitas di sekolah-sekolah tidak cepat diatasi. Ini juga sebenarnya yang mengakibatkan pendidikan kita terpuruk, tertinggal dari negara-negara lain.

Saya berpikir, seandainya sekolah-sekolah di pedesaan dari SD, SMP, dan SMA dijaga fasilitasnya, saya meyakini, apa yang sudah saya utarakan di atas tidak akan terjadi. Kalau ini dilakukan, saya rasa tidak akan ada lagi anak-anak sekolah yang memilih sekolah-sekolah tertentu—sekolah favorit. Begitu pun orang tua tidak dibuat susah anaknya yang menginginkan sekolah di sekolah favorit. Para guru pun sama, tidak akan ada lagi guru-guru yang memilih mengajar di sekolah-sekolah tertentu.

Ini akan berujung pada sebaran, tidak akan ada lagi anak-anak yang pintar berada dalam satu sekolah. Begitu pun para guru, tidak akan ada lagi guru-guru yang berkualitas mengajar dalam satu sekolah. Ini akan membuat pemerataan di setiap sekolah terjaga. Dengan sebaran, para murid yang pintar dan para guru yang berkualitas tidak berada dalam satu sekolah tertentu—sekolah favorit.

Dan ini akan membuat wajah pendidikan kita tidak lagi muram—membaik. Tidak akan ada lagi label sekolah favorit. Dan, tidak akan ada lagi anak-anak yang tersesatkan olehnya—sekolah favorit. Dengan adanya pemerataan fasilitas sekolah-sekolah di negeri ini dan tersebarnya anak-anak pintar dan  guru-guru berkualitas, saya menyakini, pendidikan kita akan mulai bangkit.

Semua hal yang saya utarakan di atas tidak akan tewujud, bila anggaran pendidikan kita masih rendah. Saya rasa, anggaran pendidikan kita masih relativ rendah untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Kita semua tau, bahwa negara-negara yang memiliki pendidikan yang berkualitas adalah negara-negara yang memiliki anggaran yang tinggi untuk pendidikannya. Misalnya saja, seperti: Jepang, Singapura, dan seterusnya.

Menurut saya, anggaran pendidikan itu bisa terwujud bila negara mengurangi pemakaian uang negara untuk hal-hal yang kurang penting—hal-hal yang tidak jadi prioritas. Akan lebih baik, apabila uang itu disalurkan untuk memperbesar anggaran pendidikan kita. Sehingga kita bisa memperbaiki fasilitas sekolah-sekolah yang ada di pelosok negeri ini. Sebab akar permasalahan pendidikan kita adalah bersumber dari tidak meratanya fasilitas sekolah-sekolah yang ada di negeri ini.

Seperti apa yang sudah saya utarakan di atas, dengan adanya pemerataan fasilitas sekolah-sekolah di negeri ini dan tersebarnya anak-anak pintar dan guru-guru berkualitas, saya menyakini, pendidikan kita akan mulai bangkit.

BACA JUGA Dari Pengalaman Saya, Ada yang Lebih Penting dari Menyekolahkan Anak di Sekolah Mahal atau tulisan Asep Meshuri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2020 oleh

Tags: sekolah favoritsekolah mahalsistem zonasi
Asep Meshuri

Asep Meshuri

Lahir di Sampang, Madura, Pada 24 0ktober 1993. Pendiri Rumah Pena Pinggiran—Kegiatan belajar-mengajar dan literasi bagi anak-anak di luar kelas formal (bertempat di desa labuhan, kecamatan sreseh, kabupaten sampang, madura).

Artikel Lainnya

Menyelisik Sikap Orang Tua Pencandu Sekolah Favorit Terminal mojok

Sekolah Favorit dan Sikap Para Orang Tua Pencandunya

5 Februari 2021
Apa Betul Sekolah Favorit Memang Begitu Menjanjikan?

Jangan Mudah Termakan Embel-embel Sekolah Favorit, Nanti Nyesel

22 Juli 2020
Pura-pura Kena Hipnotis di Depan Kelas Biar Guru Saya Nggak Malu terminal mojok.co

Dari Pengalaman Saya, Ada yang Lebih Penting dari Menyekolahkan Anak di Sekolah Mahal

17 Desember 2019
belajar dan sekolah

Sekolah Tidak Lebih Penting dari Belajar

3 Juli 2019
sistem zonasi calon menantu

Belajar Dari Sistem Zonasi Calon Menantu yang Pernah Saya Alami, Sistem Zonasi Sekolah Itu Tidak Ada Apa-Apanya

28 Juni 2019
sistem zonasi

Menyoal Sistem Zonasi Sekolah: Apa Jadinya Jika Zonasi Diterapkan di Aspek Kehidupan yang Lain?

22 Juni 2019
Pos Selanjutnya
Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

Kalau PAN Melempar-lempar Kursi Itu Bukan karena Brutal, Itu Namanya Dermawan!

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In