Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Anugerah ‘Bandung Dilingkung ku Gunung’, Rekomendasi Tempat Camping di Pinggiran Kota Bandung 

Rulfhi Alimudin oleh Rulfhi Alimudin
13 Juni 2021
A A
Anugerah 'Bandung Dilingkung ku Gunung', Rekomendasi Tempat Camping di Pinggiran Kota Bandung  terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung dilingkung ku gunung. Sebuah istilah bahasa Sunda yang familier bagi warga Bandung. Istilah tersebut mencerminkan kondisi alam Bandung. Bandung dilingkung ku gunung berarti Bandung dikelilingi oleh gunung-gunung. Kondisi alam Bandung tersebut menjadi surga bagi para penjelajah alam, khususnya bagi mereka yang gemar mendaki dan mencari tempat camping.

Warga Bandung nggak perlu kesulitan jika ingin camping di alam terbuka dengan udara segar. Cukup melimpir ke pinggiran, sudah bisa menikmati kemah di gunung atau bukit di sekitar Bandung. Dalam artikel kali ini, saya akan membeberkan 5 rekomendasi tempat camping di sekitaran Bandung.

#1 Bukit Moko

Bagi warga Bandung, Bukit Moko menjadi salah satu tempat niis (mencari suasana sejuk). Letaknya berada di Kampung Buntis Bongkor, Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Bandung. 

Bukit Moko kerap dijadikan lokasi kemah lantaran menawarkan pemandangan gemerlap lampu Kota Bandung jika dilihat pada malam hari. Di sini pun masih terdapat hamparan pinus yang asri. Jika masuk lebih dalam ke hutan pinus itu, kamu bisa sampai ke Tebing Keraton. Kamu juga nggak perlu takut kelaparan pada malam hari karena di sekitar sini tersedia warung-warung kecil yang siap menebus rasa lapar.

#2 Batu Kuda Manglayang

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar Batu Kuda Manglayang? Jika kamu berpikiran bahwa di sana terletak batu yang menyerupai kuda, tepat sekali. Mitosnya, batu tersebut merupakan perwujudan seeekor kuda yang menjadi tunggangan Prabu Layang Kusuma dan permaisurinya, Ratu Layang Sari. Kuda tersebut berasal dari Gunung Kidul dan bernama Kuda Semprani yang sedang melintasi gunung Manglayang dari arah CIrebon menuju Banten. Di tengah perjalanan, kuda tersebut terperosok di sebuah area yang nggak jauh dari kaki gunung. 

Selain dapat menemukan batu kuda, kawasan ini sering dijadikan tempat camping oleh para pendaki. Baik camping di kaki Gunung Manglayang atau puncaknya. Untuk menuju puncak gemilang cahaya hanya diperlukan waktu sekitar 3-4 jam dengan kondisi tubuh prima. Buat yang belum tahu, Batu Kuda Manglayang ini terletak di Kampung Cikoneng, Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. 

#3 Gunung Putri

Berharap menemukan sunrise dengan effortless, saya sarankan berkemah saja di Gunung Putri. Kamu pun tak perlu takut tak kebagian spot karena di Gunung Putri tersedia area terbuka yang luas. Dengan begitu, kamu bisa merasakan layaknya seorang putri yang ketika bangun disambut meronanya sunrise Tanah Priangan. 

Kawasan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti jalur pendakian berupa anak tangga, toilet, hingga tempat penyewaan alat-alat outdoor. Untuk menuju puncak dibutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit. Kendati nggak sampai puncak pun kamu tetap masih bisa melihat sunrise, kok. Lokasi ini berada di Gunung Putri, Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

#4 Ranca Upas

Spot satu ini memiliki nama lengkap Bumi Perkemahan Kampung Cai Ranca Upas yang masih termasuk ke Taman Wisata Alam Cimanggu, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Tempat ini sudah dikenal dijadikan tempat berkemah, mulai acara kemah ceria hingga kemah pelatihan acara suatu organisasi atau komunitas.

Secara struktur geografisnya, Ranca Upas sangat memungkinkan untuk para penggiat alam berlatih bagaimana cara survival di alam bebas. Selain itu, mereka juga bisa berlatih navigasi di alam dengan baik. Lanskapnya yang berbukit-bukit, hutannya yang lebat, dan daratan yang naik turun, membuat Bumi Perkemahan Rancaupas layak dijadikan tempat yang tepat menjadi Dora The Explorer. Mana peta, mana peta~

#5 Tebing Keraton 

Tempat ini sempat hitz di Instagram pada masanya. Pernah ada di saat akhir pekan, timeline jejaring media sosial milik Facebook itu disesaki gambar Tebing Keraton. Nah, selain dijadikan tempat berselfie ria dengan latar hamparan pohon pinus, pengelola wisata Tebing Keraton telah melengkapi Tebing Keraton dengan camping ground.

Camping ground atau area berkemah di tempat ini terbilang luas dengan naungan pohon-pohon besar. Sama seperti tempat yang telah saya sebutkan di atas, di tempat ini pun kamu bisa menyaksikan indahnya matahari pagi berselimut gegana. 

Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa dijadikan tempat camping di sekitaran Kota Bandung. Namun, kelima tempat di atas saya pilih berdasarkan kepraktisannya, baik secara jarak tempuh dari pusat kota hingga fasilitas yang tersedia di sana. Sekalipun kamu benar-benar awam dalam dunia kemping berkemping, masih tetap merasakan kegembirannya.

BACA JUGA Makanan di Jogja yang Wajib Banget Dicoba Part 1 dan tulisan Rulfhi Alimudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Maret 2023 oleh

Tags: BandungcampingGaya Hidup Terminalkemahwisata alam
Rulfhi Alimudin

Rulfhi Alimudin

Mukim di Bandung, gemar berolahraga di ruang terbuka bisa ditemui lewat tulisan di rupaca.my.id

ArtikelTerkait

SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

12 Februari 2024
Kecamatan Cileunyi Aset Penting di Kabupaten Bandung (Unsplash)

Kecamatan Cileunyi, Aset Penting di Kabupaten Bandung

25 Desember 2024
Daftar Nama Penyakit dalam Bahasa Asing yang Perlu Kita Ketahui terminal mojok

Daftar Nama Penyakit dalam Bahasa Asing yang Perlu Kita Ketahui

20 Juli 2021

Kutawaringin, Kecamatan Pinggiran Kabupaten Bandung yang Siap Menyaingi Kota-kota Besar

24 Juni 2024
7 Keunikan Sumbawa yang Tidak Dimiliki Daerah Lain Terminal Mojok

7 Keunikan Sumbawa yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

14 September 2022

Cara Menang Giveaway di Instagram yang Paling Ampuh

1 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.