Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Anemoia: Alasan Kita Merasa Nostalgia saat Bersentuhan dengan Hal-hal Jadul

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
4 Agustus 2021
A A
Anemoia: Alasan Kita Merasa Nostalgia saat Bersentuhan dengan Hal-hal Jadul terminal mojok.co

Anemoia: Alasan Kita Merasa Nostalgia saat Bersentuhan dengan Hal-hal Jadul terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Apa kamu pernah merasakan sebuah perasaan nostalgia ketika mendengarkan musik-musik jadul? Atau ketika menonton sebuah adegan dalam satu film yang ber-setting puluhan tahun yang lalu? Atau, ketika kamu berada di sebuah bangunan kuno yang dibangun pada masa Kolonial Belanda? Jika iya, istilah tersebut dinamakan “anemoia”.

Dilansir dari Urban Dictionary, anemoia sendiri adalah istilah baru, artinya adalah sebuah perasaan rindu atau perasaan nostalgia akan sebuah kenangan di masa lalu yang tidak pernah kita alami secara langsung sama sekali.

Misalnya, ketika kita melihat foto-foto lama dari ayah atau kakek kita, kita seolah terbang ke masa lalu. Kita seolah terlibat dalam setiap perbincangan, seolah terlibat dalam setiap canda tawa, seolah terlibat dalam setiap suka duka yang dialami oleh orang-orang yang ada di dalam foto tersebut. Padahal, jelas-jelas kita lahir puluhan tahun setelah peristiwa yang kita lihat dari potongan kenangan tersebut.

Ada banyak teori tentang anemoia, salah satunya adalah kenangan dari leluhur kita yang diturunkan pada kita secara genetik melalui struktur DNA kita. Lalu, secara kebetulan, kenangan tersebut dipanggil oleh sel-sel dalam otak sehingga kita merasakan sebuah nostalgia, seolah-olah pernah terlibat dalam berbagai peristiwa tersebut. Sampai sekarang, para ilmuwan belum bisa menarik kesimpulan dari fenomena anemoia ini.

Saya betul-betul merasakan anemoia ketika mendengarkan musik dari tahun 80-an seperti lagu dengan judul “Plastic Love” yang dibawakan oleh Mariya Takeuchi. Saya merasa nostalgia hanya dengan mendengar ketukan musiknya. Rasa nostalgia tersebut semakin tinggi saya rasakan ketika menonton video klip “Plastic Love” di YouTube yang menampilkan Kota Tokyo tahun 80-an. Seolah-olah saya pernah hidup di masa tersebut.

Tidak hanya itu, saya pun merasakan anemoia ketika menonton film jadul Indonesia seperti film yang dibintangi oleh mendiang Suzzana. Saya merasa nostalgia hanya dengan menonton film tersebut, seolah-olah saya pernah hidup di masa tersebut ketika melihat rumah, mobil, dan orang-orang yang ada di dalam film tersebut.

Sensasi anemoia lainnya yang saya rasakan dengan lebih kuat adalah saat saya berada mengunjungi Gedung Merdeka, Gedung Sate, atau rumah-rumah yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda di Kota Bandung. Melihat foto-foto lama dari para tokoh asal Jawa Barat seperti Almarhum Kang Ibing, Almarhum Didi Petet, hingga Almarhum Asep Sunandar Sunarya membuat saya nostalgia. Seolah-olah saya sedang menikmati karya-karya mereka di tahun 80 dan 90-an.

Saya juga merasakan anemoia ketika melihat video klip musik karya Pidi Baiq dan Danilla Riyadi yang menampilkan potongan adegan film Dilan yang latar waktunya adalah Bandung pada 1991. Seolah-olah saya pernah melewati jalanan Kota Bandung yang dilewati oleh Dilan dan Milea dalam film tersebut, padahal saya sendiri lahir di tahun 1992.

Baca Juga:

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

Sepertinya, bukan hanya saya saja yang merasakan anemoia ini. Pasalnya, setiap kali saya membuka video klip di YouTube, dari para musisi yang merilis karyanya puluhan tahun yang lalu, begitu banyak netizen dalam dan luar negeri yang mengaku bahwa mereka merasakan sebuah nostalgia. Mereka seolah ikut merasakan segala kegalauan dan perasaan yang diceritakan para musisi tersebut dalam lagu-lagunya. Mereka juga seolah pernah menikmati lagu-lagu tersebut saat masih anak-anak atau saat masih berpacaran di masa muda dulu, padahal mereka terlahir puluhan tahun dari dirilisnya karya-karya tersebut.

Dan hingga saat ini, anemoia masih jadi misteri. Bahkan teman-teman saya yang saat ini berprofesi sebagai dokter dan psikolog saja, baru mengetahui ada istilah ini meskipun mereka pernah merasakan gejala anemoia seperti yang saya alami.

Jadi, kalau kamu merasakan nostalgia ketika mendengarkan musik, menonton film, atau berada di sebuah bangunan lama seperti yang saya ceritakan di atas, jangan heran, ya! Itu namanya anemoia. Nikmati saja, karena anemoia dan segala misteri yang belum bisa dijelaskan sampai sekarang merupakan kenikmatan tersendiri yang telah Tuhan berikan untuk kita.

BACA JUGA Melalui Lagu Kita Kembali ke Masa Lalu dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: anemoiaMasa LalunostalgiaPendidikan Termina
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Perbedaan Nonton American Pie Saat Remaja dan Dewasa terminal mojok

Perbedaan Nonton ‘American Pie’ Saat Remaja dan Dewasa

13 April 2021
Toko Kelontong Bukan Tempat Penukaran Uang, Tolong Kesadarannya, Hyung warung kelontong mitra tokopedia grosir online terminal mojok.co

Nostalgia 6 Kebiasaan Masa Kecil Pas Disuruh ke Warung sama Ibu

8 April 2020
keluarga weasley Mengenang Kembali Kejayaan Novel Harry Potter Terminal Mojok

Mengenang Kejayaan Novel Harry Potter di Tengah Rendahnya Minat Baca Indonesia

4 Maret 2021
Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen terminal mojok

Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen

31 Mei 2021
radio

Nostalgia Menjadi Pendengar Radio

14 Juni 2019
Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.