Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Andaikan Nobita Adalah Saudaranya Maudy Ayunda

Berliana Dyah Ayu Tasya oleh Berliana Dyah Ayu Tasya
1 Agustus 2021
A A
Andaikan Nobita Adalah Saudaranya Maudy Ayunda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Nobita digambarkan sebagai tokoh anak yang pemalas, bodoh, lemah, dan cengeng. Namun, saya percaya kalau Nobita itu sebenarnya cerdas, hanya saja orang tuanya nggak mengenali jenis kecerdasan yang dimilikinya. Seperti yang pernah dikatakan Albert Einstein, setiap orang itu cerdas, namun jika kita menilai seekor ikan dari kemampuan memanjat pohon, maka ia akan selamanya menganggap dirinya bodoh.

Kalau kita menilai kecerdasan Nobita dari nilai matematika yang didapatnya, maka tentu tak heran kalau ia dianggap bodoh. Dan kita bisa melihatnya dari bagaimana Nobita sering dimarahi ibunya lantaran mendapat nilai nol. Tapi, pernahkah seorang Nobita mendapat pujian atas kegemarannya membaca komik?

Saya tahu Nobita sering dapat nilai nol, terlalu malas belajar, pun dalam bidang olahraga dia selalu jadi yang paling kalah. Akan tetapi, kecerdasan nggak hanya berupa logika atau keahlian di bidang olahraga saja, kan?

Ada yang dinamakan kecerdasan spasial, yaitu kemampuan otak dalam mengamati, memikirkan, memahami suatu hal ke dalam sebuah gambar. Dalam serial Doraemon episode Raja di Dunia Permainan Tali Temali, Nobita dengan antusias menunjukkan temuan barunya kepada ibunya. Alih-alih mendapat apresiasi, malah amarah dari sang ibu yang ia dapatkan. Nobita dianggap menyia-nyiakan waktu luang. Bukannya belajar, malah melakukan hal yang nggak bermanfaat. Padahal hobi yang dimiliki Nobita seperti membaca komik dan bermain tali temali merupakan tanda bahwa ia memiliki kecerdasan spasial.

Saya membayangkan jika Nobita adalah saudaranya Maudy Ayunda, pasti kehidupannya akan jauh berbeda. Maudy Ayunda pernah mengatakan kalau dirinya semasa kecil adalah anak yang introver pemalu. Ia pernah menangis ketika harus menyanyi di atas panggung karena merasa nggak percaya diri. Namun, yang dilakukan orang tua Maudy adalah memberikan support, mengajak Maudy untuk mencoba lebih banyak hal, dan memperluas wawasan.

Lingkungan yang dibangun oleh keluarga Maudy Ayunda adalah lingkungan yang terbuka dan penuh apresiasi. Bahkan, sejak kecil, Maudy dan saudaranya diajak untuk berani beropini. Urusan terkait pendidikan pun sudah dipikirkan begitu matang oleh kedua orang tuanya. Dalam Instagram milik ibunda Maudy, ada postingan yang menceritakan bagaimana usaha kedua orang tuanya dalam mendapatkan sekolah terbaik bagi anak-anaknya. Ibunda Maudy melakukan observasi di berbagai sekolah dasar. Meski sudah menemukan sekolah yang tepat, blio nggak langsung memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah itu. Blio justru mengajak Maudy untuk datang dan ikut mengamati terlebih dulu kegiatan belajar mengajar di sana.

Dari pola asuh yang diterapkan dalam keluarga tersebut, seorang Maudy Ayunda yang masa kecilnya sangat pemalu, tumbuh menjadi gadis yang percaya diri dan mampu menorehkan prestasi.

Andaikan Nobita hidup bersama Maudy Ayunda, mungkin sedari kecil ia akan diarahkan ke bidang seni. Dibelikan alat-alat menggambar atau sebulan sekali diajak pergi ke pameran seni. Mengingat Nobita mempunyai bakat di bidang kreativitas. Apalagi keluarga Maudy juga memiliki ketertarikan di bidang ini.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Mengukur Kecerdasan Seseorang kok Dilihat dari Hafal Nama Ibu Kota? Kalian Sehat?

Saya yakin, andaikan kecerdasan spasial Nobita diasah dengan baik, ia tentu bukan lagi seorang anak kelas 5 SD yang dianggap bodoh dan pemalas. Ia bisa saja sudah memenangkan berbagai  lomba, nggak lagi diremehkan Giant dan Suneo, bahkan bisa saja justru Shizuka lah yang berbalik mengejar Nobita.

Saya juga membayangkan, Nobita dewasa akhirnya bisa menjadi seorang arsitek. Merancang tata kota, membuat lingkungan yang indah untuk seorang Shizuka, wanita yang selalu dicintainya. Eaaa~

Sumber Gambar: YouTube Doraemon Bahasa Indonesia

BACA JUGA Ketimbang Pengin Jadi Maudy Ayunda, Mending Belajar Jadi Orang Tuanya Saja dan tulisan Berliana Dyah Ayu Tasya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: Anime Terminalkecerdasan manusiamaudy ayundaNobita
Berliana Dyah Ayu Tasya

Berliana Dyah Ayu Tasya

Introvert yang hobi ngumpet dari keramaian. Baginya, menulis adalah cara nyinyir yang paling bebas

ArtikelTerkait

Ketimbang Pengin Jadi Maudy Ayunda, Mending Belajar Jadi Orang Tuanya Saja terminal mojok

Ketimbang Pengin Jadi Maudy Ayunda, Mending Belajar Jadi Orang Tuanya Saja

13 Juni 2021
3 Alasan Papa Zola ‘BoBoiboy’ Layak Dinobatkan sebagai Representasi 'Dad Bod' Masa Kini terminal mojok

3 Alasan Papa Zola ‘BoBoiboy’ Layak Dinobatkan sebagai ‘Dad Bod’ Masa Kini

5 Juni 2021
Gunung Tidar: Paku Pulau Jawa sekaligus Tempat Nongkrong Nobita

Gunung Tidar: Paku Pulau Jawa sekaligus Tempat Nongkrong Nobita

8 Januari 2022
Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

9 Juni 2020
Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

Kok Bisa Shizuka Lebih Memilih Nobita yang Suramnya Minta Ampun?

11 Januari 2023
crayon shinchan mojok

Waktu SD, Baca Komik ‘Crayon Shinchan’ Itu Ibarat Baca Majalah Porno

20 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.