Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Alun-alun Kidul Jogja Surga Kuliner? Ngawur, di Sana Surganya Pengamen

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
28 Februari 2023
A A
Alun-alun Kidul Jogja Itu Surganya Pengamen (Unsplash)

Alun-alun Kidul Jogja Itu Surganya Pengamen (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin saya baru saja membaca artikel yang membahas mengenai Alun-alun Kidul Jogja yang ditulis oleh Mbak Mei Devi Riskianda. Menurut saya, pandangan Mbak Mei tentang Alun-alun Kidul Jogja sebagai surga kuliner ini, kok, ya kayaknya penyebutannya masih terdengar terlalu “baik-baik saja” di kota yang justru ramai klitih ini. Buat saya pribadi (dan mungkin kebanyakan orang juga berpikiran serupa), Alun-alun Kidul itu sebenarnya adalah surga pengamen.

Saya nggak menampik kalau saya sendiri masih sering mengunjungi destinasi satu ini. Alasannya sederhana, Alun-alun Kidul Jogja memang menyuguhkan pemandangan sore yang cukup menyejukkan mata. Walaupun sebenarnya kalau disuruh milih, saya mending ke Alun-alun Lor, sih, sebab bisa melihat Nol Kilometer dengan segala lalu lalang kendaraannya yang ciamik ketika sore hari. Sayangnya, kini sudah jadi gurun pasir, hmmm.

Yang biasa saya lakukan di Alun-alun Kidul Jogja itu, ya hanya duduk di atas rerumputannya saja, sih, menunggu sore sembari makan camilan atau minum kopi gula aren kesukaan saya. Namun, biar saya tegaskan kalau Mbak Mei nggak sepenuhnya keliru mengenai persepsinya yang menyatakan kalau Alun-alun Kidul itu surga kuliner. 

Memang banyak jajanan dan jadi destinasi wisata di kota ini, kok. Cuma, yang namanya destinasi wisata, pasti yang datang banyak jumlahnya, dan di situlah profesi satu ini mengambil alih situasinya, ya, para pengamen.

Alun-alun Kidul Jogja itu surganya pengamen

Saya sejujurnya nggak masalah sama sekali dengan adanya pengamen di sekitar. Lha wong di lampu merah saja selalu ada, iya ‘kan? Hanya, yang sering saya rasakan itu, pengamen di Alun-alun Kidul Jogja ini berbeda. Mereka terus mencari target dengan berputar di tempat yang sama terus-menerus. Ini nggak ada tempat lain apa bagaimana, sih?

Saya dan beberapa teman pernah mengalami kejadian nggak mengenakkan ini. Ketika tengah menikmati santapan jagung bakar di sebuah warung lesehan, kami dihampiri oleh seorang pengamen yang suaranya saja pas-pasan cenderung fals dengan petikan gitar yang juga seadanya. Karena kalau didiamkan saja justru semakin nggak enak didengar, akhirnya kami sepakat memberinya dua ribu rupiah agar cepat pergi.

Baru selang beberapa menit pengamen pertama pergi, datang kembali pengamen yang berbeda. Buset, dah, ini mau cari uang atau menguras isi dompet para wisatawannya, sih? Kalau terus-terusan datang begini, ya uang yang kami keluarkan untuk jajan bakal setara dengan pemberian kepada mereka, dong? Inilah yang kerap bikin kami selaku pengunjung nggak betah untuk berlama-lama makan di Alun-alun Kidul Jogja.

Lagipula, ya, sebenarnya dari wajah dan perawakan, mereka tergolong masih muda dan kuat melakukan kerja yang lebih “pantas” daripada mengamen, lho. Gara-gara kebanyakan pengamen inilah yang buat saya jadi skeptis kalau Alun-alun Kidul masih diromantisasi jadi tempat nyore dan bermadu kasih para kawula muda Jogja.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Saran untuk Alun-alun Kidul Jogja

Saran saya, buat para pengamen dulu, nih, kalau sudah mendapatkan uang dari satu tempat, ya jangan ke sana lagi dalam waktu singkat, dong. Minimal tunggu pengunjung yang memberi uang tadi pergi dulu. 

Alun-alun Kidul Jogja juga luas, lho! Setiap sudutnya penuh pedagang jajanan dan pembelinya yang senantiasa mengantre. Jadi, jangan bikin pengunjung yang sudah memberikan uang itu sebagai sasaran empuk teman-teman pengamen lain, dong!

Kemudian, untuk pengamanannya dari pihak instansi di Jogja, nih, coba, deh disterilkan lagi Alun-alun Kidul dari pengamen yang jumlahnya, kok kayaknya tiap malam malah makin nambah. Kalau kebanyakan, pengunjung bakal jadi nggak betah. Nanti, implikasinya destinasi wisata ini bakal sepi, nih dari kunjungan, duh, kacau!

Penulis: Cindy Gunawan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jogja Sudah Tidak Pantas Menyandang Status Kota Pelajar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2023 oleh

Tags: alun-alun kidulalun-alun kidul jogjaalun-alun lorJogjakuliner jogjanol kilometer jogjaPengamen
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

31 Mei 2023
4 Hal yang Biasa bagi Warga Magelang, tapi Tidak Biasa untuk Orang Jogja Mojok.co

4 Hal yang Biasa bagi Warga Magelang, tapi Tidak Biasa untuk Orang Jogja

16 September 2024
3 Alasan Orang Kota Jogja Lebih Suka Piknik ke Gunungkidul dibandingkan Kulon Progo

3 Alasan Orang Kota Jogja Lebih Suka Piknik ke Gunungkidul dibandingkan Kulon Progo

23 November 2024
Lesehan Pring Ori Sorowajan Cocok untuk Mahasiswa Jogja Mendang-mending yang Berkantong Tipis Mojok.co

Lesehan Pring Ori Sorowajan Cocok untuk Mahasiswa Jogja Mendang-mending yang Berkantong Tipis

30 Juli 2024
5 Kafe Ramah Anak di Jogja

5 Kafe Ramah Anak di Jogja

24 Juni 2023
Krisis Etika di KRL Jogja Solo Relasi Stasiun Palur (Unsplash)

Krisis Etika di KRL Jogja Solo Relasi Stasiun Palur: Ketika Gen Z Tidak Paham Kursi Prioritas dan Berani “Melawan” Petugas

23 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.