Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alun-Alun Kebumen, Makin Megah di Tengah Statusnya sebagai Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah

Akhmad Alhamdika Nafisarozaq oleh Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
5 November 2024
A A
Alun-Alun Kebumen, Makin Megah di Tengah Statusnya sebagai Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah

Alun-Alun Kebumen, Makin Megah di Tengah Statusnya sebagai Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sangka, Kabupaten Kebumen yang sering disebut termiskin di Jawa Tengah, bahkan baru ini masuk daftar sebagai kabupaten atau kota dengan kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa berdasarkan data dari BPS 18 Juli 2024, tiba-tiba punya alun-alun yang bikin warga perantau pangling.

Saat tengah semester perkuliahan usai, saya memutuskan pulang kampung. Begitu tiba di Kebumen, saya langsung penasaran ingin melihat perubahan wajah alun-alun yang katanya telah direvitalisasi besar-besaran. Ternyata setelah saya melihat kondisi terkini, memang benar, Alun-Alun Kebumen kini makin spesial. Pikir saya, Kebumen memang jadi kabupaten termiskin, tapi setidaknya masih ada alun-alun yang dapat dibanggakan setelah revitalisasi dilakukan.

Namun, saya masih tetap tidak mau terlena dengan statusnya yang masih jadi kabupaten termiskin.

Alun-alun Kebumen kini spesial

Dulu, Alun-Alun Kebumen hanyalah lapangan terbuka yang dihiasi pohon beringin besar dan lapak-lapak pedagang kaki lima di sekitarnya. Kini, alun-alun ini berganti nama menjadi Alun-Alun Pancasila dan tampil megah dengan desain modern serta fasilitas yang lebih terstruktur. Ada banyak yang berubah dan semuanya berhasil menghadirkan kesan positif bagi masyarakat lokal maupun pengunjung.

Di antara perubahan yang mencolok adalah hadirnya Kapal Mendoan, sebuah area kuliner yang tampak seperti replika perahu dan berfungsi sebagai pusat makanan. Di sini, para pedagang kaki lima bisa berjualan dengan lebih tertata rapi, lengkap dengan fasilitas toilet, listrik, dan Wi-Fi gratis. Kehadiran Kapal Mendoan jelas menyegarkan pemandangan, sambil tetap mempertahankan ciri khas kuliner lokal.

Tidak hanya itu, Alun-alun Kebumen ini juga dilengkapi dengan jogging track yang nyaman, area bermain anak dengan berbagai permainan, area skateboard dan sepeda BMX, serta area olahraga calisthenics yang kini menjadi tempat populer bagi mereka yang ingin melatih kebugaran. Fasilitas-fasilitas ini benar-benar membuat alun-alun menjadi lebih hidup dan fungsional.

Alun-alun yang semakin ramai ini pun kini didukung oleh kantong parkir yang tersebar di tiga area untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Kebijakan ini sangat membantu mengurangi kesemrawutan parkir yang dulu menjadi masalah lama setiap kali ada acara besar di alun-alun. Dengan penataan yang lebih rapi, pengunjung pun merasa lebih nyaman dan aman saat memarkir kendaraan mereka. Yang baru juga dapat dilihat dari lalu lintas jalan khusus di sekitar alun-alun yang dibuat menjadi satu arah atau one away.

Alun-alun ini juga lebih ramah disabilitas. Area yang ditata lebih rendah dengan aksesibilitas yang mudah dari berbagai sisi membuat alun-alun ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Ini merupakan langkah signifikan dalam membuat ruang publik yang inklusif bagi semua warga Kebumen tanpa terkecuali.

Baca Juga:

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

Sisi Menyedihkan Kebumen yang Jarang Diceritakan Warga Lokal: dari Lapangan Kerja yang Itu Aja sampai Ruang Publik yang Stagnan

Kebumen harus tetap terus berbenah!

Revitalisasi ini jelas membawa angin segar bagi daerah Kabupaten Kebumen. Meski masih berada di daftar kabupaten termiskin, perubahan wajah alun-alun menunjukkan adanya usaha nyata pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup warga. Pembaruan ini juga memiliki dampak ekonomi. Terutama bagi para PKL yang mendapat tempat yang layak dan tentunya meningkatkan peluang pendapatan mereka.

Kehadiran alun-alun yang lebih modern dan bersih ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah. Alun-alun Kebumen yang semarak dan berfasilitas lengkap memberi kesan kota yang aktif dan ramah pengunjung. Bagi para perantau seperti saya, perubahan ini tentu menambah rasa bangga dan harapan bahwa Kebumen bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Di balik wajah barunya, Alun-Alun Kebumen kini membawa identitas baru. Mencerminkan semangat Kebumen untuk bangkit dan berkembang, meski masih bergelut dengan statusnya sebagai kabupaten termiskin. Pembaruan ini mengingatkan untuk tidak terlena, tetapi terus berusaha agar wajah cerah di pusat kota ini bisa menjadi cerminan kemajuan yang lebih merata di seluruh Kebumen.

Penulis: Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Rusak di Klaten Beneran Abadi, dan Itu Semua Gara-gara Truk Kelebihan Muatan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2024 oleh

Tags: alun-alun kebumenKebumenKemiskinan
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq

Akhmad Alhamdika Nafisarozaq

Mahasiswa kabupaten yang sering pulang untuk mengamati rumah sendiri yang perlahan berubah. Menulis bareng AI, sambil terus berjuang membaca keadaan.

ArtikelTerkait

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Moro Soetta, Malioboro Kebumen yang Layak Diapresiasi

Moro Soetta, Malioboro Kebumen yang Layak Diapresiasi

1 Oktober 2025
6 Mendoan Paling Enak di Barlingmascakeb

6 Mendoan Paling Enak di Barlingmascakeb

7 Januari 2022
4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

26 Oktober 2025
Banjarnegara-Kebumen via Gombong: Jalur Berbahaya yang Nggak Disarankan buat Pengendara Amatiran

Banjarnegara-Kebumen via Gombong: Jalur Berbahaya yang Nggak Disarankan buat Pengendara Amatiran

23 Februari 2024
Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

19 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.