Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Alternatif Pengganti Sahur on the Road

Oktavolama Akbar Budi Santosa oleh Oktavolama Akbar Budi Santosa
16 Mei 2019
A A
sahur on the road
Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan yang sudah ada semenjak dulu seperti keliling kampung membangunkan sahur, buka bersama, tadarus Al-Qur’an setelah tarawih hingga yang ngetrend akhir-akhir ini seperti kampung Ramadan (atau kampung jajanan) dan sahur on the road. Yang terakhir sendiri cukup menjadi perhatian media karena di beberapa daerah salah satunya melarang kegiatan tersebut. Alasannya sahur on the road, yang biasanya juga diikuti acara konvoi layaknya kampanye partai, dianggap bisa mengganggu ketenangan dan ketertiban.

Padahal ya kegiatan ini saya yakin dilakukan dengan niatan yang baik.  Namun perlu diingat bahwa di negeri ini ada peribahasa yang berbunyi karena nila setitik rusak susu sebelanga. Kebaikan sebesar apapun bisa ambyar begitu ada satu titik kesalahan saja. Pernah terjadinya kericuhan pada acara sahur on the road membuat pemerintah melarangnya agar tidak terjadi kejadian serupa, meski kericuhan tersebut hanya terjadi sekali atau dua kali saja.

Larangan tersebut tentu disambut pro dan kontra. Tetapi tulisan ini tidak ingin membahas hal itu. Daripada pusing-pusing memikirkan apakah sahur on the road layak dipertahankan atau tidak, mending saya berikan alternatif sahur-sahur lain yang tak kalah bermanfaat.

  1. Sahur in the Hospital

Tahun lalu saya beberapa hari menjalankan sahur sekaligus berbuka puasa di Rumah Sakit. Ini terjadi karena saya harus menunggu nenek saya yang dirawat setelah jatuh. Sebenarnya mencari makanan untuk sahur tidak sulit-sulit amat sebenarnya, karena di depan rumah sakit ada banyak warung yang menyediakan berbagai makanan. Cuma ya itu, kadang malas saja untuk  keluar cari makan. Soalnya tidur di rumah sakit itu nggak ada nyenyak-nyenyaknya, tak jarang yang benar-benar bisa sampai suntuk cuma 1-2 jam saja. Makanya agak pusing-pusing gimana gitu kalau malam-malam jalan nyari sahur. Sungguh menunggu pasien di rumah sakit bukan sebuah pekerjaan yang mudah.

Dari rumah sakit sendiri kalau saya dulu paling cuma ngasih teh manis hangat saja, paling sama kurma. Nah akan sangat membantu kalau ada kegiatan macam berbagi sahur tetapi khusus untuk penunggu pasien di rumah sakit. Sebuah kardus berisi makanan 4 sehat 5 sempurna akan sangat membantu. Saya yakin pahalanya nggak kalah dengan memberikan sahur bagi kaum duafa.

  1. Sahur in the Kos-Kosan

Siapa lagi golongan selain kaum duafa yang sejatinya juga butuh bantuan tetapi terlihat sok kuat? Yak tul, mahasiswa rantauan yang ngekos. Golongan jenis ini udah tinggal sendiri, kadang nggak ada yang bangunin, begitu bangun pun bisa makan Indomie goreng 2 porsi plus minum air putih anget sudah alhamdulillah. Para mahasiswa harapan masa depan bangsa ini agak sedikit tertolong ketika waktu berbuka karena biasanya mereka punya daftar masjid dengan menu-menu spesial, tetapi untuk sahur mereka harus prihatin.

Padahal asupan sahur yang bergizi akan membantu otak mereka lebih encer apabila bulan puasa masih ada kuliah ataupun ujian yang harus dijalani. Sekali lagi ingat, mahasiswa ini adalah harapan bangsa di masa depan. Maka membantu mahasiswa tetap mencapai potensi maksimalnya saat puasa adalah bentuk investasi demi Indonesia yang lebih baik. Bukan tidak mungkin pula para pemberi sahur ini akan terabadikan namanya dalam halaman persembahan skripsi yang akan membawa kemajuan bangsa. Mantaps!

  1. Sahur in the Market

Lah emang ada pasar yang buka dini hari ? Ya ada atuh. Makanya sekali-kali gaul ke pasar, jangan ke Indomaret Point melulu. Lalu ngapain memberikan sahur di tempat dimana makanan dijual di sana? Jadi begini, pasar-pasar yang buka saat dini hari adalah pasar bahan mentah seperti sayur, buah dan ikan. Nah memberikan sahur di pasar ini adalah bentuk terima kasih kepada pedagang yang sudah rela sahur sambil berjuang menyediakan bahan-bahan makanan bagi kita. Maka tidak salah dong kalau ngasih makanan yang sudah diolah dengan baik kepada mereka. Pasti mereka akan senang dan lebih bersemangat lagi dalam berjualan. Sahur di pasar juga ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain membagikan sahur dan mendapat pahala, selesai berbagi bisa deh sekalian belanja buat masak untuk berbuka atau untuk berbagi sahur berikutnya. Kali-kali aja dapat diskon atau malah gratisan dari pedagangnya kan lumayan gitu. Tetapi mohon niatnya jangan biar dapat gratisan ya, harus ikhlas lillahita’ala berbagi ke sesama.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Jembatan Pelor Malang, Jalan Tikus yang Memudahkan, tapi Berbahaya

  1. Sahur on the Water

Kalau anda mengira bahwa ini adalah sahur ini adalah sahur sambil mendengarkan lagu rock macam Smoke on the Water, maka anda salah. Sahur yang saya sarankan ini benar-benar dilakukan di atas air entah pakai sampan, kapal kecil atau kapal pesiar sekalian. Tujuannya apa? Apalagi kalau bukan memantapkan diri Indonesia sebagai negara maritim. Masa negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut tetapi kalau makan di darat melulu. Sekali-kali di atas air lah, di atas laut. Biar sensasinya beda. Tentunya nggak sekedar makan di atas air saja, tetapi menunya juga khusus, yakni mengikuti arahan Ibu Susi Pujiastuti yaitu ikan. Apalagi fakta menunjukkan bahwa pas puasa konsumsi makanan di Indonesia malah meningkat. Dengan mempopulerkan ikan melalui acara sahur yang unik kedepannya akan membuat masyarakat nggak lagi panik dengan harga ayam yang selalu melambung ketika bulan Ramadan. Jadi memang sahur on the water ini adalah bentuk kampanye makan ikan juga.

 

Itu dia beberapa kegiatan sahur alternatif sebagai pengganti sahur on the road. Apabila susah dilakukan ya sebenarnya kalau niatnya berbagi sahur ya berbagi saja ke tetangga sekitar. Coba lihat 40 rumah di timur, barat, utara dan selatan rumahmu, adakah yang menjalankan ibadah puasa namun kesulitan menyediakan makanan untuk dirinya sendiri. Karena sering yang terdekat butuh bantuan justru diabaikan, yang terlampau jauh justru terus diperjuangkan. Ini kok kayak kehidupan asmara kawula muda yha~

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: AlternatifRamadanSahur On The Road
Oktavolama Akbar Budi Santosa

Oktavolama Akbar Budi Santosa

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road

11 Mei 2020
Mengenang Kelahiran Anak Pertama di Bulan Ramadan Melalui Novel Ketika Cinta Bertasbih. #TakjilanTerminal05

Mengabadikan Nama Pengarang Novel ‘Ketika Cinta Bertasbih’ Menjadi Nama Anak Pertama Saya yang Lahir di Bulan Ramadan. #TakjilanTerminal05

15 April 2021
serial tv

Mengenang Serial TV Ramadan: Lorong Waktu

13 Mei 2019
bukber ramadan, kangen bukber

4 Alasan yang Bikin Kita Kangen Bukber

4 Mei 2020
puasa setengah hari

Puasa Setengah Hari, Baju Baru Setengah Porsi

30 Mei 2019
Yamaha Grand Filano 125 Siap Menggeser Skutik Vespa Matic yang Overrated Itu (Akun Instagram Yamaha Indonesia)

Rekomendasi Skutik Retro di Bawah Rp30 Juta, Nggak Kalah Perlente dari Vespa Matic

25 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.