Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Deretan Alat Gambar yang Menduduki Kasta Tertinggi di Kalangan Mahasiswa Jurusan DKV

Yumnaa Widawima oleh Yumnaa Widawima
10 Januari 2024
A A
Deretan Alat Gambar yang Menduduki Kasta Tertinggi di Kalangan Mahasiswa Jurusan DKV

Deretan Alat Gambar yang Menduduki Kasta Tertinggi di Kalangan Mahasiswa Jurusan DKV (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa daftar alat gambar penguras dompet mahasiswa jurusan DKV. Sekalian review tipis-tipis~

Artikel ini saya dedikasikan khusus untuk orang-orang yang awam dengan jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV. Jadi, kalau kalian termasuk orang-orang yang heran kenapa jurusan DKV disebut jurusan mahal, atau kalian termasuk orang yang minta dibikinin lukisan oleh anak DKV tapi komplain karena kemahalan, kalian mesti baca artikel ini sampai habis. Sebab, nyatanya memang beberapa “peralatan tempur” mahasiswa jurusan DKV harganya menguras dompet. Contohnya saja alat gambar yang menduduki kasta tertinggi berikut ini.

#1 Cat air merek Winsor & Newton seri Cotman isi 12 warna harganya hampir 500 ribuan

Dari namanya saja sudah kedengaran mewah, kan? Satu set cat air Winsor & Newton berisi 12 warna, harganya dibanderol mulai dari Rp300 ribu sampai hampir Rp500 ribuan. Memangnya apa sih yang membuat cat air ini begitu mahal dan eksklusif di kalangan mahasiswa jurusan DKV?

Pertama, merek Winsor & Newton ini sudah ada sejak lama. Sudah ada sejak awal tahun 1800 dan berasal dari Inggris sana. Kedua, cat airnya memang menghasilkan warna yang begitu pigmented. Jadi, tanpa dipakai banyak-banyak, warnanya sudah menyala. Ketiga, untuk pemakaian jangka panjang, cat air ini juga bagus, nggak mudah kering hingga bertahun-tahun pemakaian. Hasil warnanya pun nggak mudah pudar dan nggak chalky (mengeluarkan butiran halus seperti kapur) setelah cat mengering di kertas.

Fyi, cat air seri Cotman ini sebenarnya bukanlah grade profesional walaupun harganya sudah semahal itu. Doi masih student grade, Gaes. Namun untuk kebutuhan mahasiswa jurusan DKV, cat air seri Cotman ini sudah lebih dari cukup. Rasanya seperti mukjizat bisa memiliki cat air Winsor & Newton walau cuma punya 12 warna.

#2 Kertas cat air merek Canson Montval 300 gsm jadi idola di kalangan mahasiswa jurusan DKV

Iya, Gaes, cat air memang dianjurkan berpasangan dengan kertas cat air. Kalau menggunakan kertas tipis halus biasa, cat air bisa membuat kertas jadi bergelembung, bahkan merusak serat kertas. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah menggunakan kertas cat air dengan gramatur tinggi, sebab makin tinggi gramatur kertas berarti kertasnya makin tebal.

Salah satu kertas cat air idola di kalangan mahasiswa jurusan DKV tapi seringnya nggak kesampaian adalah kertas cat air merek Canson seri Montval dengan gramatur 300 gsm. Kertas ini tebalnya kira-kira setebal kertas HVS yang ditumpuk sebanyak 5 lembar. Untuk kertas cat air Canson seri Montval ukuran A3 yang berisi 12 lembar, harganya sekitar Rp80 ribu hingga Rp90 ribuan.

Tingginya frekuensi penggunaan media basah bagi mahasiswa jurusan DKV, rasanya akan sangat memakan uang bulanan apabila ingin menyetok kertas ini. Selain keunggulan yang telah disebutkan di atas, kelebihan lain dari kertas ini adalah kedua sisi kertasnya bisa dipakai. Ditambah lagi cat yang sudah menempel di permukaan kertas masih bisa dipudarkan lagi dengan air semisal ada kesalahan dalam pewarnaan.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

#3 Pensil warna Polychromos, alat gambar premium mahasiswa jurusan DKV

Ingat nggak sama pensil warna yang kemasannya berwarna merah dengan gambar burung beo yang mereknya Faber-Castell? Waktu masih sekolah dulu, pensil warna satu ini dianggap sebagai barang mewah dan nggak mudah patah. 

Nah, Faber-Castell rupanya juga mengeluarkan pensil warna grade profesional, variannya adalah si Polychromos ini. Seberapa premiumkah doi? Satu biji pensil warna Polychromos dibanderol seharga Rp38 ribu, Gaes. Itu satu pensil, lho. Kalau dibandingkan dengan Faber-Castell dengan harga segitu sudah dapat 1 set pensil warna isi 12.

Apakah alat gambar satu ini sebagus itu? Ya iyalah. Pigmentasi warna Polychromos memang bagus, jadi kalau digoresin nggak perlu ditekan banget karena warnanya sudah menyala. Soal blending (percampuran warna) dan membuat detail, pensil ini juaranya. Bayangin saja kalau mau beli yang varian 12 warna, mahasiswa jurusan DKV kudu merogoh kocek sebesar setengah juta demi pensil warna Polychromos.

#4 Drawing pen Pigma Micron harga per buahnya mencapai 20 ribuan

Drawing pen Pigma Micron ini buatan Jepang. Harga per buahnya mulai dari belasan ribu hingga Rp20 ribuan. Sementara merek drawing pen yang populer di kalangan mahasiswa jurusan DKV kayak Snowman itu harganya nggak sampai Rp10 ribu.

Menurut saya pribadi, kalau soal drawing pen mahal dan murah nggak begitu kentara perbedaannya. Tapi, tinta drawing pen murah warnanya agak kebiru-biruan walapun seringnya kalau sudah digoreskan ke kertas, hasilnya sama saja kayak Pigma Micron. Selain itu, kalau drawing pen murah lama-kelamaan bakal muncul serabut halus dari ujung tip-nya.

Harus diakui, art supplies memudahkan kreatornya dalam berkarya. Misalnya, nggak perlu menggunakan cat air yang banyak, warna yang muncul sudah pigmented, atau nggak perlu berhadapan dengan kertas yang rusak gara-gara menggunakan media cat air di kertas tipis. Tapi, soal alat gambar ini balik lagi pada preferensi dan bujet masing-masing. Toh, sebenarnya art supplies mahal belum tentu menjamin karya yang dibuat menjadi bagus atau nggak.

Penulis: Yumnaa Widawima
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengalaman Kuliah di DKV ISI Jogja: Ternyata Santai, Nggak Seram seperti yang Dikira.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2024 oleh

Tags: desain komunikasi visualjurusan DKVkarya senikastaMahasiswaSeni
Yumnaa Widawima

Yumnaa Widawima

Anak DKV yang sedang mencari jati diri.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Bikin Saya Iri sama Mahasiswa UNNES

4 Hal yang Bikin Saya Iri sama Mahasiswa UNNES

31 Juli 2023
mantan pacar

Pacarku Dapat Pacar Baru di Lokasi KKN

10 Juni 2019
Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

Bukan UGM Atau UNY, UIN Sunan Kalijaga Adalah Kampus Paling Unggul di Jogja

12 Maret 2024
pascasarjana

Apa Iya, Pendidikan Pascasarjana Itu Pelarian Saja?

28 Agustus 2019
Universitas Terbuka Bukan Tempat bagi Mahasiswa Malas

Universitas Terbuka Bukan Tempat bagi Mahasiswa Malas

13 April 2023
laptop hilang

Kenapa Sih Laptop Hilang Sering Dialami Mahasiswa yang Lagi Skripsi?

28 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.