Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun

Budi oleh Budi
16 April 2022
A A
Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun (Pixabay.com)

Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Apa sih yang membuat Vespa matic yang harganya mahal tetap laris? Padahal dari segi fitur nggak beda jauh sama skutik dari pabrikan lain yang harganya jauh lebih murah. Pun, impresi berkendaranya sama saja kayak naik skutik kebanyakan.

Fitur yang ditawarkan Vespa, jujur saja, tergolong biasa. Ya, karena motor matic lain juga sudah kayak gitu, contohnya kunci immobilizer khas Vespa yang memang nggak bisa dibobol maling kalo nggak pake kunci aslinya. Pabrikan lain pun sama, sudah membenamkan kunci yang tak kalah aman, keyless namanya. Soal keamanan, antimaling motor matic yang lebih murah dari Vespa nggak ketinggalan. Bisa dibilang, fitur yang ditawarkan skutik Vespa tergolong masih kalah dengan pabrikan lain.

Vespa matic (Pixabay.com)

Terus kenapa Vespa matic yang ditelurkan pabrikan Piaggio ini tetap banyak peminatnya hingga saat ini?

Sebenarnya, sebagai orang yang suka dengan Vespa, saya tak begitu heran kenapa Vespa harganya mahal dan tetap laku. Sedikit informasi, Vespa termurah yang berkapasitas 125cc saja harganya mau menyentuh Rp40 jutaan. Itu yang termurah lho ya, dua kali lipat harganya skutik dengan kapasitas 125cc dari pabrikan lain.

Menurut pandangan saya, wajar saja jika harganya dibanderol tinggi. Alasannya satu, karena ini Vespa. Sudah titik, hehehe. Tapi, tak lepas dari namanya yang sudah dikenal sejak lama, sebenarnya ada banyak alasan yang mendasari tetap lakunya Vespa di pasaran. Dan beberapa di antaranya akan tak sebutin di bawah ini. Tentu saja menurut pandangan saya.

Pertama, pengadaan unit Vespa yang masih CBU. Oke, mungkin alasan mahalnya Vespa yang satu ini sudah banyak dibahas orang lain. Tapi mau gimana, fakta yang membuat Vespa mahal di Indonesia memang ini salah satunya. Unit Vespa matic harus didatangkan secara utuh alias CBU (Compeletely Build Up). Akhirnya harga si skutik asal Italia ini mau nggak mau harus di-UP dong, karena biaya tetek bengek-nya saja sudah mahal.

Foto Vespa matic dengan background awan (Pixabay.com)

“Hmmm, gitu yaaa. Terus kenapa sudah tahu harganya mahal, kok masih laku saja?”

Tenang, nanti bakal dikasih tahu kok.

Baca Juga:

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

Kedua, Vespa konsisten soal pemakaian jenis rangka. Berbeda dari pabrikan lain yang lebih mengeksplorasi model rangka baru. Katanya sih demi efisiensi lah, biar lebih enteng lah, dan lain sebagainya. Namun, Vespa bisa dikatakan tetap kekeh dengan satu jenis rangka yang sudah dipakai sejak awal munculnya Vespa tahun 50-an di Indonesia.

Brand skutik ini setia memakai sasis berjenis monokok dari dulu. Sekadar pengertian, sasis monokok sendiri maksudnya bodi dan rangka jadi satu kesatuan. Yups, bodi plus rangka Vespa terbuat dari plat besi yang tebal. Tak ayal, soal keawetan bodi nggak diragukan, beda sama produk skutik merek lain yang bodinya rata-rata memakai bahan plastik, sementara rangka yang terbuat dari besinya dibuat terpisah. Tak ayal bodi Vespa yang didominasi plat besi bikin ongkos produksi, pun jadi mahal juga. Alhasil, harga jualnya mahal dong. Bukan bodi plastik, Bwos. Bodi besi nih, senggol dong.

Ketiga, ini bukan sekadar motor, tapi juga ada kenangan dan sejarahnya. Vespa layaknya orang yang merawat anaknya. Ia merawat kenangan orang yang pernah naik dan punya Vespa dari waktu ke waktu dengan menyuguhkan bentuk bodi yang konsisten desainnya—secara garis besar—dari dulu. Yang namanya kenangan, harganya mahal.

Vespa lama (Pixabay.com)

Melihat sejarah Vespa yang sudah ada sejak lama di Indonesia, tak sedikit orang yang mempunyai fragmen-fragmen bahagia bareng Bapak, keluarga, teman serta momen lucu, sedih bareng gebetan atau mantan pacar dengan brand motor asal Italia ini. Ya mungkin kenangannya dengan Vespa tua, tapi seperti yang diketahui bentuk Vespa tua dan Vespa matic hampir sama, kan? Jadi ya, nggak heran orang bakal beli Vespa matic untuk bernostalgia.

Namun, ada juga sih, yang beli Vespa matic dengan alasan biar tampil beda, necis, retro dengan motor model klasik. Namun, nggak mau ribet soal urusan mesin Vespa tua yang butuh perhatian lebih itu.

Jadi, kenapa Vespa matic yang harganya mahal tetap laku di pasaran? Ya, karena ini bukan sekadar motor atau skutik biasa. Pun, bukan hanya soal menjual motor dengan fitur bejibun, melainkan menjual skuter matic beserta cerita setiap orang yang ingin memboyongnya.

Kenangan yang lahir sejak motor ini dijual di sini tahun 50-an silam itulah yang bikin motor ini tetap laris. Ini Vespa, banyak cerita tercipta serta ada rasa bangga ketika menaikinya yang tak mungkin dirasakan di motor dari pabrikan mana pun. Jadi mau harga berapa juga, Vespa akan tetap dibeli karena yang didapat bukan hanya motor, tapi prestise dan kenangan.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Melihat 4 Hal Repotnya Punya Motor Matik dari Perspektif Perempuan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 April 2022 oleh

Tags: maticpiaggiovespa
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Hanya Wanita Sabar dan Setia yang Mau Dibonceng Naik Vespa Tua terminal mojok.co

Hanya Wanita Sabar dan Setia yang Mau Dibonceng Naik Vespa Tua

15 Februari 2021
Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic terminal mojok.co

Pakai Motor Matic untuk Pelesiran ke Daerah Pengunungan Adalah Kesalahan yang Hakiki

14 Desember 2020
Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan Mojok.co

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

16 Oktober 2025
Benelli Panarea 125: Desainnya Mewah sih, tapi...

Benelli Panarea 125: Desainny Mewah sih, tapi…

25 Januari 2023
5 Hal yang Bikin Honda PCX Nggak Sesuai Ekspektasi Saya Terminal Mojok.co rekomendasi motor

9 Rekomendasi Motor Terbaik di Bawah Rp50 Juta Tahun 2023

1 Juli 2023
electric starter motor matic mojok

Nggak Cuma Aki Tekor, Ini Beberapa Parts Penyebab Electric Starter Motor Mati

18 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.