Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Alasan Perempuan Selalu Beli Kerudung padahal Sudah Punya Banyak

Istiqomah oleh Istiqomah
28 Agustus 2021
A A
Beberapa Alasan Perempuan Selalu Beli Kerudung padahal Sudah Punya Banyak terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Membeli pakaian memang menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Ada yang memang menjadwalkan beli pakaian sebulan sekali bagi orang yang mampu, ada yang hanya membeli pakaian ketika sedang butuh seperti ingin menghadiri suatu acara atau banyak baju yang sudah sobek/kekecilan, dan ada juga yang hanya membeli pakaian saat momen-momen tertentu seperti Lebaran. Bagi perempuan terutama muslim, membeli pakaian yang menutup aurat menjadi suatu keharusan yang tidak mungkin dianggap sepele. Selain baju, kaos, gamis, rok, dan celana, kerudung adalah salah satu pakaian perempuan yang menjadi ciri khas bahwa perempuan itu termasuk perempuan muslim.

Kerudung yang fungsinya untuk menutupi rambut sebagai salah satu aurat perempuan, sekarang menjadi salah satu daftar menu wajib saat perempuan hendak belanja pakaian. Mudahnya menemui toko-toko yang menyediakan kerudung dengan berbagai motif dan jenis sering membuat kaum perempuan kalap mata, walaupun dalam kenyataannya belum butuh-butuh amat untuk membeli kerudung.

Pernah suatu ketika saat saya sedang berada di pasar yang awalnya ingin belanja sayur dan kebutuhan lainnya, tiba-tiba kaki saya berhenti tepat di toko kerudung. Seperti ada gaya magnet yang dahsyat, saya langsung memilih mana yang menurut saya bagus dan tanpa pikir panjang langsung membelinya.  Alhasil, pengeluaran menjadi sedikit membengkak gara-gara kebutuhan kalah dengan keinginan. Ehehehe.

Berdasarkan pengalaman saya tersebut, saya yakin banyak perempuan yang mengalami hal serupa. Berderetnya kerudung warna-warni selalu berhasil menarik perhatian perempuan untuk mendekat, mencoba, menawar, dan akhirnya membeli. Berikut ini akan saya jabarkan beberapa alasan perempuan selalu membeli kerudung padahal sebernarnya sudah punya banyak sekali dengan jumlah puluhan bahkan ratusan yang tersusun rapi di lemari.

#1 Biar tidak ketinggalan model dan motif terbaru

Berbagai jenis model kerudung dari yang segiempat, pashmina, dan hijab instan mempunyai daya tarik sendiri untuk segera dimiliki oleh kaum perempuan. Kalau belum punya model pashmina, ya langsung beli kerudung pashmina. Kalau bosan pakai kerudung segiempat, hijab instan siap menjadi primadona agar bisa langsung kelihatan rapi dengan cepat. Tinggal slup, selesai, deh. Motif-motif yang menjadi tren terkini siap membius para perempuan agar mau membeli dan membeli lagi. Kalau tidak kuat iman, jadi kebiasaan, deh, membeli kerudung yang kata penjualnya adalah motif terbaru.

#2 Tergiur diskon atau promo

Nah, kalau sudah dengar kata diskon telinga perempuan rasanya langsung panas. Selain itu, promo-promo yang menggiurkan seperti Buy 2 Get 1 selalu berhasil membuat mata perempuan terbelalak. Apalagi kalau ternyata yang mendapat diskon atau sedang promo adalah kerudung dengan merek terkenal yang harganya tidak murah. Wah, jadi lupa, deh, tuh kerudung di rumah sudah penuh satu lemari. Pokoknya yang penting beli.

#3 Mengoleksi semua warna

Kalau bicara soal warna, perempuan memang jagonya. Warna hijau saja bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Ada hijau lumut, hijau muda, hijau army, hijau kebiruan, hijau telur asin, hijau bolu pandan, dll. Belum lagi dengan warna-warna yang lain seperti merah, kuning, biru, hitam, coklat, dsb. Semuanya juga terbagi menjadi beberapa jenis yang kalau disebutkan bisa membuat mumet saking banyaknya. Untuk masalah kerudung, pembagian warna menjadi beberapa jenis juga berlaku, ya. Misalnya, nih, di rumah punya warna hijau lumut. Saat hendak membeli kerudung, langsung ingat, deh, belum punya warna hijau army dan hijau telur asin. Alhasil koleksi warna kerudung menjadi hal yang berhasil membuat perempuan bahagia. Walaupun sebenarnya sama-sama hijau, mata perempuan itu berbeda, ya. Ajaib memang.

#4 Agar tidak dinilai kerudungnya itu-itu saja

Perempuan memang makhluk unik yang dianugerahi rasa sensitif dan gengsi yang lebih besar dibandingkan pria. Dalam memakai kerudung, perempuan akan sedikit tersinggung saat ada orang yang mengatakan seperti ini, “Mbak, kemarin kerudungnya hitam, sekarang hitam lagi. Mbaknya suka warna hitam, ya?” Walaupun dengan nada bercanda, rasa sensitif yang memang sudah lahiriah ada dalam jiwa perempuan seakan memberontak. Akhirnya menyiapkan budget tertentu dan memutuskan membeli kerudung adalah suatu hobi. Tujuannya ya agar kerudungnya gonta-ganti setiap hari dan tidak dinilai kerudungnya hanya itu-itu saja. Gengsi, dong.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Aturan Tidak Tertulis di Toilet Perempuan yang Perlu Diperhatikan agar Sama-sama Nyaman

Seberapapun jumlah kerudung yang dimiliki oleh perempuan, itu tidak menjadi suatu tanda bahwa perempuan itu lebih baik daripada perempuan yang lain. Percuma juga, sih, kalau punya kerudung banyak, tapi fungsinya hanya sebagai aksesori semata tanpa memahami fungsi utamanya, yaitu untuk menutupi aurat. Daripada ditumpuk begitu saja di lemari, alangkah lebih baik jika kerudung yang sudah tidak dipakai disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Nice.

BACA JUGA Tipe-tipe Pemakai Jilbab yang Harus Kita Ketahui biar Nggak Gampang Menghujat dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: kerudungMuslimahPerempuan
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan oleh Ester Lianawati: Mari Menjadi Perempuan "Liar"

Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan oleh Ester Lianawati: Mari Menjadi Perempuan “Liar”

dilema muslimah yang dipakaikan jilbab sejak balita ingin lepas jilbab tapi takut mojok.co

Suara Hati Muslimah yang Diberi Jilbab sejak Balita dan Kini Ingin Melepasnya

9 Oktober 2020
Penjelasan Ilmiah Kenapa Handuk Laki-laki Lebih Basah ketimbang Perempuan Setelah Mandi

Penjelasan Ilmiah Kenapa Handuk Laki-laki Lebih Basah ketimbang Perempuan Setelah Mandi

11 Oktober 2022
Panduan Menggunakan Panggilan ‘Eneng’, ‘Teteh’, ‘Ceuceu’, dan ‘Nyai’ kepada Perempuan Sunda Terminal Mojok

Panduan Menggunakan Panggilan ‘Eneng’, ‘Teteh’, ‘Ceuceu’, dan ‘Nyai’ kepada Perempuan Sunda

11 Januari 2021
melissa siska juminto coo tokopedia najwa shihab founder narasi tv kesetaraan gender teknologi hari perempuan sedunia 2021 mojok.co

Kesetaraan Gender Bukan Mimpi Lagi di Hadapan Teknologi

8 Maret 2021
Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai terminal mojok.co

Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai

27 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.