Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Orang Hapus Story WhatsApp walau Belum 24 Jam

Erfransdo oleh Erfransdo
4 September 2020
A A
Alasan Orang Hapus Story WhatsApp walau Belum 24 Jam terminal mojok.co

Alasan Orang Hapus Story WhatsApp walau Belum 24 Jam terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membuat Story WhatsApp sudah menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan. Entah itu membuat Story tentang kegiatan sehari-hari, berjualan, ngode gebetan, atau hanya sekadar berkeluh kesah. Ya walaupun ada beberapa orang yang enggan untuk membuat Story WA, tapi saya yakin pasti sebagian besar dari kalian rajin mengunggah Story di WA untuk hiburan semata.

Setiap pengguna WA pasti punya kebiasaannya masing-masing, entah sebagai viewers sejati atau tipe yang rajin upload Story meskipun kontennya nggak penting-penting amat. Setidaknya viewers di Story WhatsApp tidak seasing di Story Instagram. Di WhatsApp rata-rata dari kita menyimpan kontak yang memang benar-benar dikenal sehingga tidak sungkan untuk membuat Story apa pun, toh sudah kenal dekat.

Para pengunggah Story di WA tentunya juga beragam macamnya. Ada yang tiap hari unggah, tiap seminggu sekali, beberapa hari sekali, atau bahkan beberapa jam sekali. Ada juga yang membiarkan Story sampai 24 jam sehingga sistem yang menghapusnya secara otomatis dan ada pula mereka-mereka yang selalu menghapus Story WA-nya meskipun belum lama diupload.

Saya selalu dibuat heran pada mereka yang doyan upload Story tapi doyan juga buat menghapusnya. Sudah dihapus, eh beberapa saat kemudian upload Story yang baru lagi, dan beberapa jam setelahnya langsung dihapus kembali. Menurut perkiraan saya pribadi sih ada beberapa alasan yang mendasari kebiasaan mereka ini.

Salah upload

Pengguna WA yang baru saja mengupload Story, eh tapi belum lama diupload udah dihapus lagi. Kemungkinan yang pertama adalah karena si pengunggah Story ini salah mengirim bahan untuk diupload. Yang tadinya ingin meng-upload kemesraan bersama pacarnya, eh tahu-tahunya malah meng-upload foto selingkuhannya. Daripada ketahuan si pacar, mending buru-buru dihapus deh. Bahaya.

Si ‘dia’ udah ihat

Story WhatsApp bisa digunakan untuk beberapa hal, termasuk memberikan kode pada seseorang yang sedang kita sukai. Ada tipe yang memang hanya membagikan Story pada si dia saja seorang, atau membagikannya seperti biasa pada semua kontaknya. Setiap menit dilihat secara berkala viewersnya, apakah si dia sudah lihat atau belum. Kalau ternyata si dia sudah lihat, maka tidak berapa lama langsung dihapu. Toh dia sudah melihat, takut ada orang lain yang salah tangkap dan takut dicap alay. Hadeh, padahal begini saja sudah kelihatan lebay.

Kebanyakan upload

Biasanya sih yang sering upload banyak adalah mereka yang lagi jualan produk, entah peralatan kecantikan atau berbagai pakaian. Tapi biasanya tipe seperti mereka tidak akan dengan mudah menghapus Storynya sebelum ada pelanggan yang nyantol.

Sementara bagi mereka yang memang mengupload kegiatan sehari-harinya yang kurang penting biasanya agak mengganggu juga sih. Tiap buka WA, eh si dia lagi si dia lagi yang bikin Story. Maka dari itu beberapa dari mereka ada yang tahu diri untuk menghapus Story sebelumnya agar tidak terkesan menumpuk. Kadang ada juga yang memberikan peringatan di postingan pertamanya bahwa si dia akan spam Story. Hmmm, sopan banget.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Lupa nge-hide seseorang

Terkadang ada beberapa dari pengunggah Story WhatsApp yang bikin konten dan ditujukan pada teman-teman dekatnya saja. Karena ada dari mereka yang mengirim Story kocak sampai-sampai tidak pantas yang memang hanya untuk lucu-lucuan saja.

Tapi apa jadinya kalau kita mengupload Story dan lupa nge-hide dari seseorang yang memang tidak seharusnya melihat Story tersebut. Misalnya saja kita mengupload Story capture perkuliahan online disertai dengan menyindir si dosen, eh kebetulan satu kontak dengan dosen pengajar. Nah loh, auto dapat nilai jelek deh karena attitudenya juga jelek. Ngomongin dosen kok di Story WhatsApp

Insecure

Tujuan mengupload Story WA itu kan pastinya ingin dilihat oleh para viewers di kontak. Namun terkadang beberapa dari kita selalu merasa insecure karena viewersnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Sudah lebih dari 5 jam namun viewers baru sedikit, apalagi si dia nggak nongol-nongol. Daripada bikin tambah insecure mending hapus aja deh Storynya. Padahal kan bisa saja si viewers sedang sibuk-sibuknya tidak sempat melihat Story WA kita. Lagian nggak ada yang tahu juga. Yah, namanya juga insecure.

Gabut

Kemungkinan terakhir kenapa seseorang selalu menghapus Story WA walaupun baru beberapa jam diupload adalah karena kegabutan semata. Meskipun belum berapa lama mengupload Story, tipe ini selalu iseng untuk memencet icon sampah untuk menghapus Story. Selain itu agar membuat kesal si viewers yang penasaran namun belum sempat melihat Story WA tersebut. Upload hapus, upload hapus. Saking gabutnya.

Nah mungkin begitulah beberapa alasan seseorang yang menghapus Story WhatsApp meskipun belum sampai 24 jam. Ya sebenarnya tidak ada masalah dan itu merupakan hak seseorang untuk menghapus atau membiarkannya selama 24 jam, toh tidak ada peraturannya juga. Bebas.

BACA JUGA Pengalaman Jadi Figuran Sinetron selama Sehari dan tulisan Erfransdo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2020 oleh

Tags: Media SosialWhatsapp
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Mengukur Kecerdasan Seseorang kok Dilihat dari Hafal Nama Ibu Kota? Kalian Sehat?

Mengukur Kecerdasan Seseorang kok Dilihat dari Hafal Nama Ibu Kota? Kalian Sehat?

9 April 2024
Bertobatlah Wahai Kalian yang Mengucapkan QRIS Jadi Kyuris!

Bertobatlah Wahai Kalian yang Mengucapkan QRIS Jadi Kyuris!

7 Februari 2023
Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui terminal mojok

Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui

2 Agustus 2021
Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media

Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media

24 Januari 2021
Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Facebook dan 3 Stigma yang Dilekatkan kepada Anak Muda yang Masih Menggunakannya

30 Juni 2020
Grup WhatsApp Kos: Dianggap Sepele, tapi Perannya Gede

Grup WhatsApp Kos: Dianggap Sepele, tapi Perannya Gede

14 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.