Ada dua tipe pembeli di minimarket berdasarkan caranya mengambil barang di rak minimarket. Pertama, pembeli yang praktis. Orang-orang seperti ini akan mengambil barang yang dibutuhkan tanpa banyak pertimbangan. Kalau cocok, langsung comot aja.
Sementara tipe kedua adalah pembeli yang ribet. Tipe pembeli seperti ini punya pertimbangan lebih banyak dalam mengambil barang yang dibutuhkan. Nggak hanya mencari harga termurah, banyak pertimbangan lain yang dipikirkan.
Orang-orang tipe kedua ini biasanya punya kegigihan luar biasa untuk menelusuri rak minimarket. Bahkan mereka rela mengulurkan tangannya panjang-panjang demi menggapai barang di deretan belakang rak. Padahal mereka bisa dengan gampang mengambil barang yang ada di deretan depan, lho. Toh barangnya sama saja. Lantas kenapa harus repot-repot lagi?
Karena terkadang saya juga melakukannya, kira-kira begini alasannya:
Daftar Isi
- #1 Mencari barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih lama
- #2 Barang yang diletakkan di bagian paling belakang rak minimarket jarang disentuh orang
- #3 Demi mencari produk yang lebih dingin biasanya pembeli rela mengambil minuman atau es krim yang diletakkan di deretan belakang rak minimarket
- #4 Semakin ke belakang, produk parfum dianggap lebih utuh
#1 Mencari barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih lama
Umumnya, produk yang lebih mendekati tanggal kedaluwarsa akan diletakkan di deretan depan rak minimarket agar segera terambil oleh pembeli. Oleh sebab itu ada saja pembeli yang mau ribet mengambil barang dari deretan belakang demi mendapatkan barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih panjang. Meskipun selisihnya nggak jauh-jauh amat dari barang yang ada di deret depan.
Barangkali alasan ini nggak terlalu berpengaruh pada makanan instan yang memiliki masa kedaluwarsa panjang. Misalnya saja biskuit, sarden, mie instan, dan kawan-kawannya yang bisa tahan sampai 2 tahun. Namun pertimbangan ini sangat berguna dalam memilih produk-produk segar seperti roti dan kue yang tanggal kedaluwarsanya pendek.
Biasanya roti dan kue yang memiliki tanggal kedaluwarsa lebih panjang akan diletakkan di deret belakang atau di rak bagian bawah minimarket. Kalau kalian nggak yakin akan segera menghabiskan roti tersebut, mending jangan ambil dari deretan depan, ya.
#2 Barang yang diletakkan di bagian paling belakang rak minimarket jarang disentuh orang
Jika tanggal kedaluwarsa nggak menjadi masalah, biasanya pembeli akan mempertimbangkan untuk mengambil barang dari deretan belakang rak minimarket karena jarang disentuh. Masuk akal sih, sebab barang di deretan depan akan lebih sering terpapar dengan sentuhan pengunjung minimarket yang sedang memilih-milih barang. Jadi barang-barang di deretan belakang dianggap lebih higienis.
#3 Demi mencari produk yang lebih dingin biasanya pembeli rela mengambil minuman atau es krim yang diletakkan di deretan belakang rak minimarket
Untuk memilih minuman dingin dan es krim, sebagian pembeli lebih suka mengambil barang dari deretan belakang. Selain alasan kehigienisan tadi, minuman dan es krim yang diletakkan di deretan belakang rak minimarket dianggap lebih dingin. Mengingat letaknya yang lebih dekat dengan dinding kulkas. Jadi akan terasa lebih mak nyes ketika dinikmati.
#4 Semakin ke belakang, produk parfum dianggap lebih utuh
Biasanya sebelum membeli parfum, kita memiliki kebiasaan untuk mencium bahkan menyemprot parfum ke tangan. Apalagi kalau kita mau mengekesplorasi aroma parfum yang baru. Wajar dong dicoba dulu biar nggak salah beli.
Sayangnya nggak semua toko berbaik hati menyediakan tester parfum. Akibatnya banyak pembeli yang asal mengambil parfum dari deretan depan untuk dicoba aromanya. Kalau semua pembeli melakukan hal yang sama, bisa-bisa volume parfum dari botol di deretan depan akan berkurang. Kalaupun ada tester, pasti ada aja pembeli yang nyobain parfum non-tester dari barisan depan. Entah dengan sengaja atau nggak disengaja karena nggak lihat ada tester.
Oleh sebab itu, pembeli punya kecenderungan untuk mengambil parfum dari deretan belakang untuk dibeli. Sebab isinya dianggap lebih penuh karena nggak dicobain banyak orang. Tentunya nggak mau rugi, dong.
Memang ada bermacam-macam pertimbangan bagi pembeli untuk memilih barang. Kabarnya orang Asia memiliki kecenderungan lebih effort dalam berbelanja. Nggak masalah jika harus meneliti barang satu per satu atau mengambil barang dari deretan paling belakang rak minimarket. Asal bisa memperoleh barang yang murah dan kualitasnya sebagus mungkin. Ada yang gitu juga nggak?
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.