Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Alasan Orang Lebih Memilih Ambil Barang di Deretan Belakang Rak Minimarket padahal Barangnya Sama Saja

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
16 Juni 2024
A A
5 Alasan Orang Lebih Memilih Ambil Barang di Deretan Belakang Rak Minimarket padahal Barangnya Sama Saja

5 Alasan Orang Lebih Memilih Ambil Barang di Deretan Belakang Rak Minimarket padahal Barangnya Sama Saja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada dua tipe pembeli di minimarket berdasarkan caranya mengambil barang di rak minimarket. Pertama, pembeli yang praktis. Orang-orang seperti ini akan mengambil barang yang dibutuhkan tanpa banyak pertimbangan. Kalau cocok, langsung comot aja.

Sementara tipe kedua adalah pembeli yang ribet. Tipe pembeli seperti ini punya pertimbangan lebih banyak dalam mengambil barang yang dibutuhkan. Nggak hanya mencari harga termurah, banyak pertimbangan lain yang dipikirkan.

Orang-orang tipe kedua ini biasanya punya kegigihan luar biasa untuk menelusuri rak minimarket. Bahkan mereka rela mengulurkan tangannya panjang-panjang demi menggapai barang di deretan belakang rak. Padahal mereka bisa dengan gampang mengambil barang yang ada di deretan depan, lho. Toh barangnya sama saja. Lantas kenapa harus repot-repot lagi?

Karena terkadang saya juga melakukannya, kira-kira begini alasannya:

#1 Mencari barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih lama

Umumnya, produk yang lebih mendekati tanggal kedaluwarsa akan diletakkan di deretan depan rak minimarket agar segera terambil oleh pembeli. Oleh sebab itu ada saja pembeli yang mau ribet mengambil barang dari deretan belakang demi mendapatkan barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih panjang. Meskipun selisihnya nggak jauh-jauh amat dari barang yang ada di deret depan.

Barangkali alasan ini nggak terlalu berpengaruh pada makanan instan yang memiliki masa kedaluwarsa panjang. Misalnya saja biskuit, sarden, mie instan, dan kawan-kawannya yang bisa tahan sampai 2 tahun. Namun pertimbangan ini sangat berguna dalam memilih produk-produk segar seperti roti dan kue yang tanggal kedaluwarsanya pendek.

Biasanya roti dan kue yang memiliki tanggal kedaluwarsa lebih panjang akan diletakkan di deret belakang atau di rak bagian bawah minimarket. Kalau kalian nggak yakin akan segera menghabiskan roti tersebut, mending jangan ambil dari deretan depan, ya.

#2 Barang yang diletakkan di bagian paling belakang rak minimarket jarang disentuh orang

Jika tanggal kedaluwarsa nggak menjadi masalah, biasanya pembeli akan mempertimbangkan untuk mengambil barang dari deretan belakang rak minimarket karena jarang disentuh. Masuk akal sih, sebab barang di deretan depan akan lebih sering terpapar dengan sentuhan pengunjung minimarket yang sedang memilih-milih barang. Jadi barang-barang di deretan belakang dianggap lebih higienis.

Baca Juga:

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

4 Barang dan Jasa yang Seharusnya Dijual MR DIY, Bisa Bikin Pelanggan Makin Loyal dan Pesaing Ketar-Ketir

#3 Demi mencari produk yang lebih dingin biasanya pembeli rela mengambil minuman atau es krim yang diletakkan di deretan belakang rak minimarket

Untuk memilih minuman dingin dan es krim, sebagian pembeli lebih suka mengambil barang dari deretan belakang. Selain alasan kehigienisan tadi, minuman dan es krim yang diletakkan di deretan belakang rak minimarket dianggap lebih dingin. Mengingat letaknya yang lebih dekat dengan dinding kulkas. Jadi akan terasa lebih mak nyes ketika dinikmati.

#4 Semakin ke belakang, produk parfum dianggap lebih utuh

Biasanya sebelum membeli parfum, kita memiliki kebiasaan untuk mencium bahkan menyemprot parfum ke tangan. Apalagi kalau kita mau mengekesplorasi aroma parfum yang baru. Wajar dong dicoba dulu biar nggak salah beli.

Sayangnya nggak semua toko berbaik hati menyediakan tester parfum. Akibatnya banyak pembeli yang asal mengambil parfum dari deretan depan untuk dicoba aromanya. Kalau semua pembeli melakukan hal yang sama, bisa-bisa volume parfum dari botol di deretan depan akan berkurang. Kalaupun ada tester, pasti ada aja pembeli yang nyobain parfum non-tester dari barisan depan. Entah dengan sengaja atau nggak disengaja karena nggak lihat ada tester.

Oleh sebab itu, pembeli punya kecenderungan untuk mengambil parfum dari deretan belakang untuk dibeli. Sebab isinya dianggap lebih penuh karena nggak dicobain banyak orang. Tentunya nggak mau rugi, dong.

Memang ada bermacam-macam pertimbangan bagi pembeli untuk memilih barang. Kabarnya orang Asia memiliki kecenderungan lebih effort dalam berbelanja. Nggak masalah jika harus meneliti barang satu per satu atau mengambil barang dari deretan paling belakang rak minimarket. Asal bisa memperoleh barang yang murah dan kualitasnya sebagus mungkin. Ada yang gitu juga nggak?

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kalau Ada Capres yang Berani Berjanji untuk Memberantas Tukang Parkir ATM, Pasti Akan Saya Pilih, Aku Bocahmu, Pak!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2024 oleh

Tags: barangbelanjaminimarketrak minimarket
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

Ja~di, Kopi Alfamidi yang Siap Unjuk Gigi. Kopi Minimarket Lain Minggir Dulu

24 April 2025
4 Camilan Underrated di Alfamart yang Enak Banget

5 Kopi Kemasan di Indomaret yang Lebih Layak Dibeli daripada Starbucks Kaleng

22 September 2022
Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

20 November 2025
Toilet Indomaret dan Alfamart, Penyelamat saat Perjalanan Jarak Jauh Mojok.co

Toilet Indomaret dan Alfamart Penyelamat Saat Perjalanan Jarak Jauh

28 November 2023
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Memberantas Tukang Parkir Liar di Surabaya dengan Menyegel Lahan Parkir Minimarket Itu Logika Ruwet, Cak Eri!

16 Juni 2025
Menebak Karakter Seseorang dari Isi Keranjang Shopee-nya Terminal Mojok

Menebak Karakter Seseorang dari Isi Keranjang Shopee-nya

15 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.