Salah satu makanan favorit saya adalah mie instan. Mie instan memang sudah jadi makanan kegemaran sejuta umat Indonesia. Rasanya sulit menolak makanan ini kalau sudah ada di depan mata. Ada beragam merek mie instan yang beredar di pasaran, tapi ada satu yang sempat bikin heboh dan sayangnya nggak bertahan lama. Mie yang saya maksud adalah Mie Sukses’s.
Buat yang belum tahu, Mie Sukses’s merupakan produk dari Wings Food. Kita mungkin mengenal produk Wings Food lainnya yang lebih familier, yakni Mie Sedaap.
Dulu, waktu pertama kali muncul di pasaran, Mie Sukses’s langsung menarik perhatian. Soalnya iklannya masif dan konsepnya unik: porsinya jumbo! Sesuai namanya, “Sukses’s”, harapannya sih produk mie instan ini juga bisa sukses di pasaran. Tetapi realitasnya justru sebaliknya. Mie ini justru gagal merebut hati dan lidah masyarakat.
Kenapa bisa begitu, ya? Padahal secara modal dan marketing, Wings Food kan jago banget. Daripada kelamaan, mari kita bedah alasan kenapa Mie Sukses’s justru nggak sukses di pasaran. Ini 5 alasannya menurut saya.
#1 Rasa Mie Sukses’s kurang nendang
Ini alasan paling krusial. Dalam dunia kuliner, rasa adalah segalanya. Mau sekeren apa pun kemasannya, mau sebanyak apa pun porsinya, kalau rasa makanannya nggak enak, ya pasti ditinggalkan.
Banyak yang mengatakan rasa Mie Sukses’s ini cenderung biasa saja. Ada yang bilang bumbunya kurang berani, kurang kuat, bahkan hambar. Beda banget sama pesaingnya yang sudah legend kayak Indomie, atau bahkan saudaranya sendiri, Mie Sedaap.
Indomie punya rasa yang sudah melekat di lidah orang Indonesia, sementara Mie Sedaap juga punya bumbu khas yang bikin ketagihan. Nah, Mie Sukses’s nggak punya itu. Jadi setelah mencicipinya sekali, orang-orang males buat membelinya lagi.
Baca halaman selanjutnya: Konsep porsi jumbo malah jadi bumerang…




















