Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Alasan Mie Sukses’s Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
7 Agustus 2025
A A
5 Alasan Mie Sukses's Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia

5 Alasan Mie Sukses's Nggak Sukses Merebut Hati dan Lidah Masyarakat Indonesia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Konsep porsi jumbo yang malah jadi bumerang

Awalnya, ide porsi jumbo Mie Sukses’s dianggap brilian. Siapa sih yang nggak suka makan banyak? Apalagi buat anak kos atau orang-orang yang lagi laper berat, mie instan satu ini memberi janji porsi dua kali lipat dari mie instan biasa.

Akan tetapi ide ini ternyata nggak cocok buat semua orang. Banyak yang merasa porsinya terlalu banyak, jadi malah kenyang duluan sebelum habis. Akibatnya, mie yang tersisa jadi terbuang sia-sia. Buat yang makannya sedikit, jadi mubazir.

Selain itu, buat sebagian orang, mie instan itu bukan cuma buat makan besar, tapi juga buat ngemil atau ganjal perut sebentar. Nah, porsi jumbo Mie Sukses’s jadi nggak praktis. Mau ngemil tapi porsinya segede itu, kan jadi repot.

#3 Tekstur Mie Sukses’s kurang pas

Nggak cuma soal rasa, tekstur mie juga penting banget. Mie Sukses’s bisa dibilang memiliki tekstur mie yang kurang kenyal. Beberapa orang bahkan bilang mienya gampang hancur atau lembek setelah dimasak.

Nah, ini jadi masalah besar. Coba bayangin, lagi asyik-asyik makan, eh, mienya malah jadi bubur. Tentu saja ini bikin pengalaman makan jadi nggak enak. Beda jauh sama mie lain yang teksturnya kenyal dan nggak gampang lembek.

#4 Varian rasa yang kurang beragam dan menarik

Waktu pertama kali rilis, varian rasa Mie Sukses’s nggak sebanyak merek lain. Variasi rasanya terbilang klasik atau template. Artinya, nggak ada bedanya dengan merek lain. Meskipun basic, tetap saja kalah.

Rasa standar mereka kayak Soto, Ayam Bawang, atau Kari Ayam nyatanya nggak ada yang benar-benar bikin penasaran atau pengin dicoba. Coba bandingkan dengan Indomie yang memiliki varian rasa Nusantara super banyak dan unik. Atau bandingkan dengan Mie Sedaap yang kerap mengeluarkan rasa baru dan hits kayak Korean Spicy Chicken. Mie Sukses’s ini jadi kelihatan kurang kreatif di mata konsumen.

#5 Brand image yang nggak kuat

Meskipun Wings Food perusahaan besar, tapi mereka gagal membangun brand image yang kuat buat Mie Sukses’s. Ingat kan Indomie itu identik dengan “rasa keluarga”, “rasa nostalgia”, atau bahkan “rasa anak kos”. Mie Sedaap juga punya image mie yang “enak banget sampai ke gigitan terakhir”.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Nah, Mie Sukses’s nggak punya identitas yang jelas. Cuma “mie porsi jumbo”, selebihnya nggak ada yang istimewa. Jadi, konsumen nggak punya alasan emosional buat memilih merek ini. Mereka cuma berpikir, “Ah, ini mie yang porsinya gede doang.”

Jadi, kalau kita rangkum, kegagalan Mie Sukses’s bukan karena marketingnya yang jelek, tapi karena produknya sendiri yang nggak sesuai ekspektasi. Konsep porsi jumbo itu awalnya menarik, tapi nggak diimbangi dengan kualitas rasa, tekstur, dan varian yang bikin orang pengin balik lagi.

Ini menjadi pelajaran buat kita semua, khususnya buat para pebisnis. Bikin produk itu nggak cuma soal gimik atau fitur yang unik. Tapi, yang paling penting, produk itu harus punya value yang nyata buat konsumen. Dan dalam kasus mie instan, value itu ya rasa yang enak, tekstur yang pas, dan tentu saja harga yang sebanding.

Gimana? Ada yang pernah mencicipi Mie Sukses’s? Atau kalian punya alasan lain kenapa mie ini nggak sukses kayak namanya?

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Intermi, Mie Instan yang Tidak Terkenal, tapi Penyelamat Manusia yang Dihajar Krisis Ekonomi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 8 Agustus 2025 oleh

Tags: indomieMi Instanmie instanmie sedaapMie Sukses'spilihan redaksiwings food
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Pelayanan Adminduk Surabaya Pantas Diacungi Jempol, dan Bikin Daerah Lain Makin Iri dengan Surabaya jogja kuliah di Jogja

Jujur Saja, Surabaya Jauh Lebih Pantas Menyandang Gelar Kota Pelajar, Bukan Jogja, yang Jelas-jelas Tak Ramah untuk Pelajar

26 Februari 2024
Serangan Rusia ke Ukraina: Mungkinkah Perang Dunia III Terjadi?

Serangan Rusia ke Ukraina: Mungkinkah Perang Dunia III Terjadi?

25 Februari 2022
PTM sekolah tatap muka mojok

Yang Divaksin Orang Dewasa, yang Masuk Sekolah Anak SD: PTM Jadi Kebijakan Paling Pekok

28 September 2021
4 Ritual PNS ketika Sarapan di Restoran Hotel Berbintang Terminal Mojok

4 Ritual PNS ketika Sarapan di Restoran Hotel Berbintang

1 November 2022
Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

1 Mei 2023
Yeom Bersaudara 'My Liberation Notes' dan Fenomena N-po Generation Terminal Mojok

Yeom Bersaudara ‘My Liberation Notes’ dan Fenomena N-po Generation di Korea Selatan

18 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.