Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Karakter Anime Selalu Teriak dan Bagaimana jika Diaplikasikan Saat Pilkada

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
22 September 2020
A A
Alasan Karakter Anime Selalu Teriak dan Bagaimana jika Diaplikasikan Saat Pilkada terminal mojok.co

Alasan Karakter Anime Selalu Teriak dan Bagaimana jika Diaplikasikan Saat Pilkada terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah hampir sekira 25 tahun saya nonton anime dari kecil hingga saat ini. Banyak anime yang sudah saya tonton dengan berbagai alur ceritanya. Dramatis, tapi tetap punya sudut pandang menarik dan keren untuk disimak.

Kendati demikian, saya menyadari ada satu hal yang entah dapat dibilang unik, janggal, atau template ketika nonton anime. Para karakter anime selalu berteriak dalam berbagai adegan. Meski saya sangat suka menontonnya, rasanya agak nganu gimana gitu kalau setiap waktu melihat karakter anime yang berteriak pada adegan tertentu.

Saya sampai hafal template-nya. Ketika ada karakter dalam suatu anime yang berteriak, tandanya ada sesuatu yang tidak boleh kita lewatkan. Kita harus fokus nonton, biar nggak kebingungan sama alur ceritanya. Saking hafalnya, saya mulai berpikir bahwa adegan berteriak pada banyak anime ini dapat dikategorikan sebagai hal klise yang saya temui saat menontonnya.

Alasan karakter anime berteriak #1 pertanda bahwa suatu karakter akan memenangkan duel atau pertandingan

Tidak berlebihan saat nonton anime dengan genre olahraga, petualangan, atau bertarung, saya selalu menganggap dan bisa menebak dengan mudah bahwa siapa yang teriakannya paling keras, ia yang akan memenangkan duel atau suatu pertandingan. Lah gimana, memang template di anime mana pun selalu begitu. Dan saya sudah menjadi saksi puluhan bahkan ratusan kali saat melihat episode mana pun.

Mau nonton Captain Tsubasa, Dragon Ball, serial Gundam, Hunter X Hunter, semuanya sama aja. Selalu ada teriakan dan siapa berteriak lebih keras, sudah pasti ia yang akan memenangkan duel. Ada sih beberapa karakter kalem yang bisa memenangkan pertandingan tanpa harus teriak. Namun, ia bisa dihitung dengan jari alias nggak banyak. Dan biasanya, karakternya dibuat misterius atau jutek gitu tampilannya.

Alasan karakter anime berteriak #2 menegaskan bahwa karakter pada suatu anime belum menyerah

Namanya juga anime, selalu punya adegan yang di satu sisi bikin kagum. Di sisi lainnya, sebagai penikmat kita semua harus mengakui bahwa adegan itu sangat klise sekali. Termasuk adegan seorang karakter yang sebetulnya sudah tepar, pengar, babak belur—apa pun istilah yang digunakan—dan tidak kuat lagi bertarung, tapi hanya dengan berteriak, tiba-tiba merasa punya kekuatan lebih aja gitu untuk melawan musuh atau lawannya.

Semacam penegasan bahwa ia belum menyerah. Meski pada akhirnya, terkadang karakter yang sudah capek-capek berteriak sampai urat di tenggorokannya kelihatan, harus menyerah juga di tangan musuh atau para lawannya.

Pertanyaan saya, dia ini kalah karena memang tidak bisa mengimbangi kekuatan lawan? Atau jangan-jangan malah kelelahan karena terlalu sering berteriak di banyak adegan? Kan, malah jadi paradoks tersendiri.

Baca Juga:

Pilkada, Momen Favorit para Begal di Probolinggo Beraksi: Sebuah Irama Kriminal yang Selalu Berulang

Pemilihan Bupati Sidoarjo Disambut Dingin oleh Warga, Harap Maklum Masih Trauma

Alasan karakter anime berteriak #3 bikin emosional dan semangat pada waktu bersamaan

Tidak bisa dimungkiri bahwa banyak adegan emosional dan bikin semangat ketika nonton anime, ada pada momen karakter yang berteriak. Siapa pun itu. Dengan adegan berteriak ini, banyak penonton yang terbawa suasana. Mereka ikut merasakan emosi yang ada dalam anime. Mau itu semangat, sedih, atau marah sekali pun.

Satu yang pasti, teriakan yang ada pada suatu anime biasanya nggak menghasilkan adegan jump scare atau ngagetin, sih. Jadi, kalian nggak perlu khawatir ketika mengetahui seorang karakter dalam anime tertentu berteriak atau menunjukkan ekspresi kaget.

Semoga saja, adegan sedikit-sedikit teriak pada anime ini tidak dilakukan oleh banyak orang di dunia nyata. Apalagi bagi seseorang atau sekelompok orang yang mengikuti suatu kompetisi. Khawatir ada efek laten yang tiba-tiba muncul. Alih-alih pamer kemampuan atau adu taktik biar bisa menang, eh, malah saling adu teriak siapa yang paling keras biar bisa menang dan menunjukkan siapa yang paling gigih berjuang.

Akan tetapi, di sisi lain hal ini justru akan ampuh saat diaplikasikan pada momen pilkada.

Begini. Agar dapat menang dan terpilih, para caleg memang tetap harus mengumpulkan suara rakyat sebanyak mungkin. Namun, secara harfiah.

Hitungan menangnya bukan berdasarkan siapa calon yang paling banyak dipilih dalam bilik suara. Namun, mereka yang diteriakin sekeras mungkin kayak di anime-anime gitu. Kalau perlu, diteriakin di sebelah kupingnya para caleg. Biar para caleg sadar dan paham kalau jeritan sekaligus teriakan rakyat itu ada untuk didengarkan dan diberi solusi. Ini bukan hanya untuk menang dalam pemilihan, terus malah dilupakan. Tuman.

BACA JUGA Anime dan Manga Adalah Cara Paling Asyik Belajar Budaya dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2020 oleh

Tags: animePilkadateriak
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Apakah kalau Naruto Mati Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan?

23 Oktober 2020
Panduan Melawan Rasa Penasaran yang Menyiksa Saat Serial Manga Favorit Anda Ditunda Tayang

Panduan Melawan Rasa Penasaran yang Menyiksa Saat Serial Manga Favorit Anda Ditunda Tayang

3 Maret 2020
j-pop k-pop industri musik indonesia mojok

3 Alasan J-pop Kurang Diminati ketimbang K-Pop di Indonesia

21 September 2020
anime boku no hero akademia detective conan kamen rider MOJOK

Anime yang Akan Tayang di Indonesia vs Sensor di TV Indonesia

29 Juni 2020
Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime terminal mojok.co

Anime dan Manga Adalah Cara Paling Asyik Belajar Budaya

5 September 2020
Kembalinya 'Captain Majid' dan Festival Anime Terbesar di Arab Saudi

Arab Aja Bikin Saudi Anime Expo, Kok Kita Masih Ribet Bilang Anime Itu Bikinan Kafir?

23 November 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.