Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Alasan Daster Mudah Robek yang Perlu Kita Ketahui agar Lebih Teliti sebelum Membeli

Yeni Wiji Lestari oleh Yeni Wiji Lestari
25 Agustus 2023
A A
Alasan Daster Mudah Robek yang Perlu Kita Ketahui agar Lebih Teliti sebelum Membeli

Alasan Daster Mudah Robek yang Perlu Kita Ketahui agar Lebih Teliti sebelum Membeli (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak tahu daster? Pakaian paling nyaman di rumah ini memang cukup digemari emak-emak hingga para remaja. Bagi sebagian orang, daster merupakan simbol pakaian kebangsaan para wanita di rumah. Tak hanya itu, jenis pakaian satu ini bahkan sering dijadikan kostum wajib untuk ajang perlombaan 17-an bagi bapak-bapak biar lomba makin seru dan meriah.

Saking favoritnya pakaian satu ini, tak sedikit perempuan yang tetap setia mengenakan daster di rumah walaupun sudah koyak atau robek. Bahkan ada ungkapan semakin koyak dasternya maka semakin nyaman dikenakan. Hal ini yang kerap menjadi dilema para perempuan. Dipakai kok nggak layak, tapi kalau dibuang begitu aja ya sayang juga.

Biasanya bagian daster yang mudah robek adalah bagian ketiak, sambungan jahitan pada variasi jahitan dada serta punggung belakang, dan bagian pertemuan jahitan pada pundak atas. Kenapa daster yang kita beli di pasar mudah robek pada bagian itu, ya? Kurang lebih begini alasannya.

#1 Daster dengan bahan santung

Umumnya daster berbahan santung dijual dengan harga lebih murah. Bahkan biasa dijual dalam satu paket harga. Di Pasar Beringharjo contohnya, daster berbahan santung dijual dengan harga Rp100 ribu dapat 3 pcs.

Bahan santung ini memiliki karakteristik adem layaknya katun, tipis, sedikit menerawang, dan berserat sedikit lebar. Ini yang menyebabkan bahan santung mudah robek, apalagi jika dicuci menggunakan mesin cuci.

#2 Daster dengan bahan rayon

Daster dengan bahan satu ini memiliki karakteristik halus, adem jika dikenakan, dan serat yang sedikit lebih rapat jika dibandingkan dengan bahan santung. Bahan rayon umumnya lebih tebal dari bahan santung dan nggak menerawang.

Rayon sering digunakan oleh para produsen daster yang biasa dijual di toko, bahkan bisa masuk ke standar premium. Daster dengan jenis bahan rayon ini dijual lebih mahal dibanding bahan santung.

Untuk segi kekuatan dan keawetan bahan, bahan rayon memang bisa tahan lebih lama dan nggak mudah robek. Biasanya bahan rayon tahan 1 hingga 2 tahun pemakaian dibandingkan bahan santung yang hanya bertahan kira-kira 2-3 bulan pemakaian. Usia pakainya bakal lebih lama lagi jika kita memilih daster dengan model lurus tanpa ada variasi potongan pinggang atau dada.

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

4 Alasan Belanja di Miniso Lebih Nyaman daripada di Niceso, Bukan Cuma Soal Harga 

#3 Stik jahitan terlalu lebar

Selain bahan, jahitan juga mempengaruhi tingkat keawetan daster. Biasanya, daster yang dijual di pasaran dengan harga yang terbilang murah kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per pcs-nya dikerjakan oleh produsen secara massal.

Lantaran mengejar kuantitas produksi, produsen pun menggunakan standar jahitan yang lebar atau jika kita hitung per centimeter-nya isi jahitan terisi 2-3 setikan jahit. Hal ini mempengaruhi kekuatan jahitan suatu pakaian, lho.

Semakin kecil setikan suatu jahitan, maka semakin kuat benang menjahit sambungan bahan. Setikan jahit yang panjang juga lebih memangkas waktu proses penjahitan dibanding setikan yang kecil. Bagi produsen yang memproduksi massal dan mengejar kuantitas produksi barang, memangkas waktu produksi sangat membantu efisiensi kerja mereka. Jadi, wajar aja ya kalau kadang baru sekali dua kali pakai, daster yang kita beli kadang suka robek mendadak.

#4 Kurang seimbangnya setik jahitan atas dan bawah

Karena prosesnya yang massal dan dituntut cepat, banyak produsen yang kurang memperhatikan keseimbangan benang atas dan benang bawah jahitan, sehingga jahitan menjadi kendor dan mudah lepas. Nah, inilah yang menyebabkan daster jadi mudah koyak dan robek.

Sekarang sudah paham kan kenapa daster yang kita beli sangat rentan robek? Tapi nggak usah khawatir, kita bisa mengantisipasi agar pakaian kesayangan kita jadi lebih awet dan bisa dipakai lama. Salah satunya adalah dengan memperhatikan cara perawatan dan mencuci yang benar, serta lebih teliti memilih bahan daster yang akan kita beli.

Penulis: Yeni Wiji Lestari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Perempuan Suka Pakai Daster yang Udah Buluk dan Bolong-Bolong.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2023 oleh

Tags: bajubelanjadaster
Yeni Wiji Lestari

Yeni Wiji Lestari

ArtikelTerkait

Saya Nonton Home TV Shopping Malam-malam dan Berakhir Membeli Barangnya

Saya Nonton Home TV Shopping Malam-malam dan Berakhir Membeli Barangnya

14 Juni 2020
4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

4 Dosa Warung Kelontong yang Bikin Pelanggan Kabur

12 Januari 2024
Dapat Diskon Saat Belanja Lewat Live Streaming, Yakin Lebih Hemat?

Dapat Diskon Saat Belanja Lewat Live Streaming, Yakin Lebih Hemat?

21 Agustus 2023
Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda! terminal mojok.co

Pengalaman yang Kurang Menyenangkan Saat Membeli Produk Eiger di Website Resminya

31 Juli 2022
Hari Tanpa Belanja Sedunia Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia Terminal Mojok

Hari Tanpa Belanja Sedunia: Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia

26 November 2022
Sederet Alasan Kenapa Perempuan Nggak Suka Pakai Daster Terminal Mojok

Sederet Alasan Perempuan Nggak Suka Pakai Daster padahal Murah Meriah

20 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.