Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
21 Januari 2025
A A
Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit Mojok.co

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu viral nama-nama yang paling banyak digunakan berdasar berdasar catatan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Salah satu yang viral adalah nama bayi laki-laki dan perempuan paling populer. Tidak sedikit netizen yang mengomentari, nama bayi-bayi zaman sekarang semakin panjang serta kian sulit dalam pengucapan dan penulisannya. 

Setelan dicermati lagi, netizen tidak salah juga. Nama bayi laki-laki  paling populer misal, Muhammad Al Fatih (1.326 anak), spasi antara “Al” dan “Fatih” rawan terjadi kesalahan penulisan. Sementara nama bayi perempuan paling populer ada Allea Shanum Alamahyra (1.293 anak). Nama tersebut cukup panjang dan kombinasi antara huruf “h” “y” “r” di kata terakhir cukup rumit.

Sebenarnya bukan porsi saya untuk mengomentari nama-nama anak yang kian ribet itu. Apalagi, di balik nama-nama tersebut terselip segudang doa orang tua untuk sang buah hati. Namun, fenomena penamaan yang kian rumit ini menarik untuk dibahas. Terlebih mulai muncul candaan kalau penamaan ini muncul karena orang tua mereka adalah generasi yang dahulu sering membuat julukan ganjil bin aneh di Facebook. 

Nah, daripada muncul semakin banyak candaan dan analisis sembarang seperti di atas, menurut saya ada beberapa alasan yang membuat para orang tua zaman sekarang memberi nama yang rumit untuk sang buah hati.  

Nama anak makin rumit demi menghindari bully

Entah sejak kapan nama-nama sederhana seperti Joko, Bambang, Sumarni semakin tidak banyak digunakan. Nama-nama yang identik dengan generasi X dan Boomer itu justru menjadi bahan ejekan oleh anak-anak sekolah sekarang ini. Nama-nama tersebut dianggap “jadul” dan dianggap tidak cocok untuk disematkan di generasi sekarang.  

Demi menghindari bully, para orang tua memilih memberikan nama yang terdengar lebih modern dan bisa diterima. Praktik ini sepertinya terus berlanjut hingga akhirnya menciptakan beragam nama yang kian rumit seperti sekarang ini. 

Nama yang unik bisa jadi bekal personal branding di masa mendatang

Banyak orang tua ingin memberi nama yang unik untuk buah hati mereka. Mereka ingin memberikan nama yang unik dan menarik supaya anak mereka bisa “berbeda” dan lebih “menonjol” daripada yang lain. Mungkin, keinginan ini muncul karena adanya kesadaran akan pentingnya personalisasi.

Baca halaman selanjutnya: Salah satu cara …

Baca Juga:

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

4 Hal Menyebalkan yang Membuat Ibu-ibu Kapok Pergi ke Posyandu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2025 oleh

Tags: Anaknamanama anaknama rumit
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

media sosial nama akun pakai nama anak itu ngeselin posting foto anak di media sosial mojok.co

Akun Medsos Pribadi Diganti Pakai Nama dan Foto Anak Itu Buat Apa sih?

1 April 2020
Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

Figur Publik Juga Manusia, Apa Salahnya Melindungi Privasi Keluarga?

15 Januari 2023
Hanya karena Nama Terkesan Feminim, Saya Sering Disangka Perempuan

Hanya karena Nama Terkesan Feminin, Saya Sering Disangka Perempuan

13 Maret 2020
nama

Nama yang Bagus Bukan Jaminan Kelakuan Baik

8 Juli 2019
Mempertanyakan Nama Anak 'Queenzha' yang Jadi Favorit Orang Tua Muda Terminal Mojok

Kenapa Nama Anak ‘Queenzha’ Jadi Favorit Orang Tua Muda?

28 Februari 2021
Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet Terminal Mojok

Langkah Cerdas Arie Kriting Lindungi Anak dari Komentar Negatif Warganet

14 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.