Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
31 Maret 2023
A A
Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional

Alasan Kenapa Bakso Harus Dinobatkan sebagai Pahlawan Pangan Nasional (Habibzain/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak tahu bakso? Bola-bola daging yang kenyal itu biasa dimakan bareng kuah kaldu gurih dengan topping bawang goreng dan daun seledri. Saya yakin semua orang pasti suka sama bakso.

Mendekati momen Lebaran, ibu-ibu biasanya mulai membanjiri penggilingan daging terdekat untuk menyulap daging sapi atau ayam menjadi adonan bakso siap saji. Adonan tersebut akan disimpan di kulkas, baru kemudian dimasak dan disajikan kepada tamu saat hari Lebaran tiba. 

Budaya makan bakso yang praktis dan mudah ini kini hampir pasti kita jumpai selama Lebaran. Dalam momen penuh silaturahmi Lebaran, hidangan bakso adalah hal lumrah. Sama lumrahnya dengan pertanyaan sanak saudara, “Kapan nikah?” yang biasa terdengar saat kumpul keluarga.

Memandang fenomena menjamurnya bola-bola daging ini selama Lebaran, boleh dibilang kuliner ini ternyata memiliki banyak mafaat lain yang kadang disepelekan atau nggak terpikirkan. Maka melalui tulisan ini, saya pengin mengumpulkan dukungan untuk menobatkan bakso sebagai pahlawan pangan nasional.

Akan tetapi sebelum kita membahas kuliner satu ini lebih lanjut, mari memahami konteks berikut terlebih dahulu.

Indonesia jadi salah satu negara penyumbang sampah makanan terbesar

Lebaran adalah momen kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia. Untuk merayakannya, para muslim biasanya menyajikan berbagai menu hidangan pada tamu yang datang berkunjung. Namun jika dilakukan berlebihan, makanan yang dihidangkan saat Lebaran justru bisa menciptakan masalah lingkungan. Sejumlah riset menunjukkan bahwa sampah makanan (food waste) telah menjadi isu lingkungan yang nyata. 

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan, sampah makanan turut mengakibatkan gas rumah kaca. Nggak tanggung-tanggung, jejak karbon akibat sampah makanan bisa mencapai 4,4 giga ton setiap tahunnya.

Butuh gambaran yang lebih realistis? Data rilisan FAO juga menjelaskan, makanan menjadi penyumbang sampah terbesar di Jakarta dan Indonesia secara nasional dengan jumlah mencapai 25,5 juta ton per tahun berdasarkan jumlah penduduk 250 juta.

Baca Juga:

Bakso Aci Lebih Mahal dari Bakso Daging padahal Cuma Tepung dan Menang Pedas Aja

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli

Dengan angka tersebut, Indonesia bercokol di urutan kedua penyumbang sampah makanan terbesar di bawah Arab Saudi yang menduduki posisi pertama. 

Lalu, peran si bakso ini apa sih untuk memerangi food waste di Indonesia?

Daya tahan bakso lebih lama daripada daging biasa

Bakso yang sudah diolah dapat digolongkan sebagai frozen food. Dalam bentuk frozen food, bakso dapat disimpan dan nggak basi hingga 3 bulan lamanya.

Tapi, daging kan juga bisa di-dry aged? Iya, tapi harus menggunakan pendingin khusus dan nggak semua daging sapi lokal punya kualitas luar biasa seperti daging sapi wagyu Jepang misalnya. 

Salah satu penyebab munculnya sampah makanan adalah masa penyimpanan bahan pangan yang cenderung singkat. Masa penyimpanan yang singkat ini membuat bahan pangan mudah basi sehingga berakhir menjadi sampah sebelum bisa dikonsumsi. 

Dengan menyulap daging sapi menjadi bakso, kita nggak cuma memperpanjang masa penyimpanannya. Secara nggak langsung, kita juga mengurangi munculnya sampah makanan. 

Nggak cuma daging yang bisa dijadikan bakso, sayur juga bisa

Pernah dengar bakso sayur? Itu tanda bahwa bola-bola kenyal ini nggak cuma terbuat dari daging. Berbekal inovasi dan kreasi kreatif masyarakat Indonesia, berbagai bahan makanan bisa dijadikan bola-bola kenyal ini. 

Memang baru bakso sayur yang familier, tapi dalam waktu dekat bukan nggak mungkin segera muncul varian lain mengingat orang Indonesia kreatif dan nggak takut bereksperimen. Ketika sudah menjadi bakso, bahan makanan tersebut jadi lebih awet dan nggak mudah menjadi sampah makanan seperti yang dibahas pada poin pertama. 

Menggoda bagi semua golongan

Saya melakukan survei kecil-kecilan kepada 10 orang teman. Pertanyaan yang saya ajukan cuma dua: 1) Apakah kalian doyan/mau makan bakso? Jika jawabannya IYA, lanjut ke pertanyaan kedua. Tapi jika teman saya menjawab TIDAK, saya cari informan lain. Eh, lha kok maksa? Wqwqwq.

Terlepas dari survei kecil-kecilan tersebut, bakso memang terbukti jadi makanan yang disukai hampir semua golongan. Yang membedakan hanya ukuran dan tingkat kemampuannya.

Anak-anak biasanya suka bakso berukuran kecil, kadang disebut pentol. Orang dewasa seleranya sedikit berbeda, bakso ukuran standar atau jumbo biasanya yang jadi favorit mereka. Sementara orang tua? Ya bakso empuk adalah andalan mereka. Lantaran diterima dengan mudah oleh semua golongan, artinya bola-bola kenyal ini memiliki peluang lebih besar untuk dikonsumsi daripada sekadar jadi pemanis kulkas rumah tangga. 

Bakso bisa jadi makanan berat, bisa juga jadi camilan

Untuk memperkuat pemikiran saya tentang bakso sebagai pahlawan pangan nasional, khususnya memberantas dan mengurangi food waste, alasan ini saya masukkan juga. 

Sudah jadi rahasia umum kalau bakso bisa dijadikan makanan berat, tapi juga biasa dikonsumsi sebagai camilan. Makanya saya menilai bahwa kuliner ini memiliki kriteria yang cukup untuk jadi pahlawan pangan. Bukan karena saya suka makan bakso, lho, tapi karena manfaatnya mengurangi penumpukan limbah makanan (food waste) di Indonesia.

Menurut kalian gimana?

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Maret 2023 oleh

Tags: Bakso
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Kecap Manis Adalah Candu, Bikin Saya Merasa Berdosa terhadap Makanan

Kecap Manis Adalah Candu, Bikin Saya Merasa Berdosa terhadap Makanan

4 Januari 2024
Kekurangan Penjual Bakso dan Mie Ayam Jawa di Mata Orang Sulawesi

Kekurangan Penjual Bakso dan Mie Ayam Jawa di Mata Orang Sulawesi

16 Desember 2023
4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan Mojok.co

4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan

7 Januari 2024
bakso

Meniru Cara Kerja Bakso Dalam Menjalani Kehidupan Ini

13 Juni 2019
5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling

5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling

16 Maret 2023
Bakso Kabut Jember, Kuliner Lezat dan Unik yang Kalah Saing dengan Bakso-bakso Lain Mojok.co

Bakso Kabut Jember, Kuliner Lezat dan Unik yang Kalah Saing dengan Bakso-bakso Lain

19 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.