Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Akun @tiktokjelek di Twitter Adalah Akun Satire yang Berhasil

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
3 Desember 2020
A A
Akun @tiktokjelek di Twitter Adalah Akun Satire yang Berhasil terminal mojok.co

Akun @tiktokjelek di Twitter Adalah Akun Satire yang Berhasil terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kemunculannya di Twitter pada 13 Agustus lalu, akun @tiktokjelek followernya sudah mencapai 196 ribu dalam kurun waktu tiga bulan. Woah, untuk ukuran akun baru, akun ini salah satu akun tercepat dalam mendapatkan banyak pengikut.

Sebagai perbandingan, saya dan temen saya mengelola akun menfess yang cukup bermanfaat bagi kota kami. Akun yang kami kelola sudah berdiri satu tahun, tapi  follower masih mentok di angka empat ribu. Jujur, kami merasa iri sama akun @tiktokjelek yang dari sisi manfaatnya di mana coba?

Saya tahu akun @tiktokjelek dari mutualan saya yang sering berkomentar di akun ini sehingga muncul di lini masa Twitter. Pertanyaannya, apa yang unik sih dari akun ini? Kok followernya bisa banyak banget. Perasaan mah konten atau video yang diposting oleh akun ini sesuai dengan username-nya, jelek!

Saya dulu pernah mewawancarai akun Twitter @bintik_. Sudah dimuat juga di Terminal Mojok, bisa dibaca di sini. Wajar sih akun ini banyak followernya sebab konten-kontennya unik. Terus, kucing yang sering diposting sama si Mbaknya Bintik lucu banget. Bahkan, netizen bilang si Bintik ini selebtwitnya kucing. Lha, sedangkan orang yang follow akun @tiktokjelek alasannya karena apa? Kalau alasannya karena lucu, ada yang tidak beres dengan kejiwaanmu, hei!

Nah, setelah saya telisik, akun @tiktokjelek ternyata satire banget. Gila. Coba kalian perhatikan mulai dari bio hingga video-video yang dipostingnya. Di bionya tercantum begini “yang jelek bukan mukanya”. Namun, faktanya, setiap akun ini memposting video baru, banyak banget netizen yang berkomentar, “Kok, muka cowok-cowoknya gini amat sih, Min.”

Kalau kalian tidak percaya, saya dulu pernah membaca komentar salah satu netizen di video yang diposting oleh akun ini. Komentar ini dari username @diminkuro. Katanya, setelah dia pikir dan telaah, muncul pertanyaan dari lubuk hati yang paling terdalam tentang kenapa video-video di akun @tiktokjelek ceweknya cantik-cantik, sedangkan cowoknya kayak kuman tetanus semua.

Astaga, saya membaca komentar tersebut langsung setuju, dong. Bagaimana saya tidak setuju, per 10 November 2020, akun ini sudah 152 kali ngetwit. Dan, setelah saya perhatikan satu-satu videonya, memang belum ada video cowok yang terlihat good looking.

Komentar dari @diminkuro saya temukan di video yang menampilkan seorang perempuan dan laki-laki yang sedang pacaran. Terlihat, si Mbaknya cantik banget tapi muka laki-lakinya menurut para netizen biasa aja. Teman saya, Mas Gusti Aditya, berkomentar juga di video tersebut. Katanya, “Coba meniti karir tiktok secara solo, Mbak”.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

pic.twitter.com/MWNAtswRLG

— tiktokjelek (@tiktokjelek) September 3, 2020

Maksud saya begini, lho. Akun @tiktokjelek ini kan punya konsep jitu setiap memposting video. Konsepnya, semua video TikTok yang dia posting di Twitter harus jelek dan cringe di pandangan para pengikutnya. Tapi, apakah akun ini tidak sadar bahwa di Tiktok itu banyak juga laki-laki yang good looking dan videonya jelek sekaligus cringe, lantas kenapa tidak pernah memposting video laki-laki yang good looking? Padahal, di bionya kan tertulis “yang jelek bukan mukanya”. Bener-bener satire banget, kan?

Selain dilihat dari bionya yang tidak sesuai dengan video yang dipostingnya, akun ini juga satire dari cara dia bikin caption. Si mimin akun ini kalau bikin caption suka simple-simple, terkesan menyindir secara halus sebagaimana ciri tulisan satire pada umumnya. Misal, caption yang dia bikin “Jangan suka toel-toel” atau “nice” padahal videonya tidak nice sama sekali, dan masih banyak lagi.

Caption yang paling satire adalah ketika ngetag Bang Gofar Hilman, “Barangkali abang @pergijauh mau temenan?” begitu saya klik videonya, eh orang di videonya malah begitu.

barangkali bang @pergijauh mau temenan pic.twitter.com/iXENNw9gze

— tiktokjelek (@tiktokjelek) August 13, 2020

Akhir-akhir ini, akun ini setiap memposting video sudah jarang pakai caption. Saya yakin, bukan karena tidak punya ide buat bikin caption, tapi dengan tanpa caption si mimin ini sudah mengira bahwa followernya bakalan ngerti lah maksud video yang dipostingnya.

Gaya main satire ala @tiktokjelek yang terdapat di bio dan captionnya yang kemudian dikaitkan dengan video yang dipostingnya memang tidak mudah dicerna. Butuh kecerdasan lebih bagi si pengikutnya untuk memahaminya. Maka dari itu, setiap akun ini memposting video baru, beberapa pengikutnya suka mencoba menjelaskan maksud dari videonya itu. Tak jarang saya menemukan komentar seperti, “Jadi maksud video ini tuh begini, si Mas pake baju hitam itu bla bla bla….” padahal, saya yakin si mimin akun ini paham maksud video yang diuploadnya, tapi tidak dia jelasin, dia lebih memilih diam saja.

Dari bio dan caption yang dibikin oleh akun @tiktokjelek saya belajar bahwa membuat sesuatu yang bernada satire itu tidak mudah. Butuh selera humor yang tinggi. Tapi, kadang-kadang membuat tulisan satire itu menyenangkan juga ya seperti tulisan ini. Eh, satire tidak, sih? Ya terserah yang membaca dong.

BACA JUGA 3 Strategi Bermain Tebak-tebakan agar Kamu Dianggap Jago dan tulisan Muhammad Ridwansyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: konten tiktoksatire
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

tentang mojok

Tentang Mojok dan Cerita Cinta yang Saya Alami

29 Agustus 2019
Lupakan Google, Mencari Rekomendasi Tempat Liburan dan Kulineran Memang Lebih Enak di TikTok  

Lupakan Google, Mencari Rekomendasi Tempat Liburan dan Kulineran Memang Lebih Enak di TikTok  

30 Juni 2024
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Semarang Unggul Jauh dari Surabaya dari sisi BRT (Unsplash)

Mengurai Benang Kusut Konsep BRT di Indonesia

26 Juli 2023
Ibu yang Kasih Kopi Instan ke Bayi itu Logikanya di Mana sih Terminal Mojok

Ibu yang Kasih Kopi Instan ke Bayi Itu Logikanya di Mana sih?

25 Januari 2023
Katanya Konten TikTok Itu Banyak yang Cringe: Masak, sih? terminal mojok.co

Katanya Konten TikTok Itu Banyak yang Cringe: Masak, sih?

11 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.