Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 2

Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 2 terminal mojok

Setelah ngobrolin pesona aktor Indonesia yang nggak kalah moncer dari Nicsap dan Reza Rahadian pada artikel lalu, kali ini kita bahas bagian keduanya. Tenang, Gaes, selain 10 aktor kemarin yang sudah saya sebutkan, masih ada 10 aktor Indonesia lainnya yang juga bikin kita berdebar-debar tiap lihat akting dan penampilan mereka di layar lebar. Siapa sajakah mereka?

Aktor Indonesia #11 Chicco Jerikho

Kalian tahu nggak kalau Dimas Aditya seumuran dengan Chicco Jerikho? Mereka berdua sama-sama lahir tahun 1984, Gaes! Bedanya, Babang Chicco sering terlihat brewokan, sementara Mas Dimas Aditya sering terlihat cute. Aura seksi babang yang satu ini memang ugal-ugalan. Menyebut namanya saja kita langsung teringat film Filosofi Kopi (2015) dan Filosofi Kopi: Ben & Jody (2017). Setelah dua film tersebut, berturut-turut Babang Chicco terlibat dalam film yang ramai dibicarakan di media sosial, yaitu Foxtrot Six (2019), NKCtHI (2020), Aum! (2021), dan A World Without (2021).

Aktor Indonesia #12 Iko Uwais

Nama yang sangat khas dan tak biasa, muka sangat Indonesia, Iko Uwais ini bagaikan “national treasure”. Semoga Mbak Audy senantiasa tabah sebab suaminya digilai banyak fans. Lahir tahun 1982, mulai main film sejak 2007, karier perfilman Iko Uwais bisa dibilang melesat cepat tak terbendung. Semua berkat keahlian silat yang ia miliki.

Iko Uwais memang nggak terlihat gahar dan berotot sebanyak Dwayne Johnson, tapi keahlian silatnya bikin keder. Pesona Iko Uwais saat memperagakan gerakan silat itulah yang membuat Gareth Evans menawarinya peran di film Merantau (2007). Film tersebut mengubah hidup Iko Uwais, membuatnya berhenti bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan dan mencoba karier baru sebagai aktor.

Aktor Indonesia #13 Fedi Nuril

Aktor kelahiran 1982 ini juga dikenal sebagai model dan gitaris. Kalau menyimak film-film hits dari Fedi Nuril sebagai tokoh utama, pasti nggak kebayang bahwa doi adalah member band rock Garasi. Mau gimana lagi, dalam film-filmnya, ia kebagian peran sebagai akhi-akhi, sih. Sebut saja Ayat-ayat Cinta (2008), Surga yang Tak Dirindukan (2015), Ayat-ayat Cinta 2 (2017), Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017), dan Surga yang Tak Dirindukan 3 (2021).

Pokoknya Fedi Nuril adalah akhi Fahri, seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Mesir, dan akhi Prasetya, arsitek yang galau karena cinta melulu. Kedua peran tersebut membuat Fedi Nuril mendapatkan penghargaan di Festival Film Bandung sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji (dalam film Ayat-ayat Cinta) tahun 2008 dan Pemeran Utama Terbaik (dalam film Surga yang Tak Dirindukan) di Indonesia Box Office Movie Awards tahun 2016.

Aktor Indonesia #14 Vino G. Bastian

Aktor Indonesia satu ini bucin banget sama istrinya, Marsha Timothy. Kalau nggak percaya buka saja akun Instagram resmi aktor kelahiran 1982 ini, satu-satunya akun yang dia follow adalah akun milik istrinya! Uwuuu… Nicsap dan Reza Rahadian jelas nggak bisa bersaing dalam hal kebucinan yang sekhusyuk Vino G. Bastian.

Vino adalah sosok aktor yang lihai, ia berhasil mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di film Radit dan Jani (2008). Selain beragam film dengan karakter ikonik dan petjah, Vino G. Bastian juga bermain di banyak sekali FTV sejak 2008 hingga 2019. Bucin produktif yang rajin berkarya dan mencari uang, ganteng pulak. Ini yang namanya “double kill”.

Aktor Indonesia #15 Joe Taslim

Kalau ada yang nggak kenal Joe Taslim, pasti rumahnya di pelosok, tanpa sinyal, dan nggak ada listrik. Aktor kelahiran 1981 ini selalu menyapa kita di televisi lewat berbagai iklan, mulai dari iklan pembersih muka sampai sampo anti ketombe. Wajar saja laris jadi bintang iklan, Joe Taslim adalah aktor kelas dunia, Bos!

The Raid: Redemption (2011), Fast and Furious 6 (2013), Star Trek Beyond (2016), The Swordsman (2018) yang merupakan produksi Korea Selatan, dan Mortal Kombat (2021) adalah sebagian film bergengsi yang melibatkan Joe Taslim. Kalau perannya cenderung gelut melulu, wajar. Joe Taslim adalah pejudo peraih emas dan perak. Sangaaarrr.

Aktor Indonesia #16 Ben Joshua

Siapa sangka Ben Joshua yang pernah jadi lawan main Jessica Iskandar di film Dealova (2005) ini sekarang sudah berumur 41 tahun? Wara-wiri di FTV sampai saat ini masih sering diputar ulang, fans Ben Joshua mungkin akan berasal dari latar usia yang beragam. Selain membintangi FTV yang seabrek-abrek jumlahnya itu, Ben Joshua juga dikenal sebagai pemain sinetron yang mumpuni.

Tahun 2010, ia pernah mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung untuk sinetron Nurhaliza yang tayang di Indosiar. Sinetron ini cukup pendek, hanya 16 episode. Mungkin sudah banyak pemirsa TV yang lupa. Ben Joshua juga terlibat di sitkom OK-JEK (2021) di NET yang sudah berhenti tayang. Dan terakhir, on-going, ada sinetron Suci dalam Cinta yang tayang di SCTV. Cusss, tonton!

Aktor Indonesia #17 Abimana Aryasatya

Tahu film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot (2019), kan? Aktor berusia 42 tahun ini adalah pemeran utamanya. Sebelum dikenal sebagai pemain film, Abimana dalam ingatan saya adalah Nuno di sinetron Lupus Milenia (1999) yang tayang di Indosiar. Kalau film-film yang membekas dan kebetulan dapat penghargaan miliknya antara lain Belenggu (2013), 99 Cahaya di Langit Eropa (2014), Haji Backpacker (2014), Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015), dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) sebagai Dono.

Aktor Indonesia #18 Ari Wibowo

Siapa yang pernah berpikir bahwa Ari Wibowo sebenarnya adalah vampir yang menyamar? Keabadian adalah nama tengahnya. Coba saja ke tukang buku bekas, cari majalah tahun 80-an sampai sekarang yang berisi wajah Ari Wibowo. Dijamin kalian bakal kesulitan menemukan perbedaannya! Padahal Om Ari Wibowo ini kelahiran tahun 1970, lho.

Dahlah, nggak usah googling resep awet muda seorang Ari Wibowo. Sudah kehendak semesta doi awet muda seperti Sophia Latjuba. Mending googling untuk mencari sinetron fenomenal blio di tahun 1998-1999, ada Tersanjung 1 dan Tersanjung 2. Dijamin kalian bakal langsung lupa sama Nicsap dan Reza Rahadian. Seriusan! Ganteeeng banget Om Ari mah. Kalau film sih sudah pasti Si Manis Jembatan Ancol (1993), dong.

Aktor Indonesia #19 Donny Damara

Sadar nggak sih bahwa Donny Damara sekarang usianya 55 tahun? Blio kelahiran 1966, Gaes. Di tahun 90-an yakin banget deh banyak anak muda masa itu yang kepIngin jadi blio. Banyak sekali film Donny Damara yang mengesankan laki-laki maskulin seperti Ketika Cinta Telah Berlalu (1989), Dua Kekasih (1990), Perwira dan Ksatria (1991), dan masih banyak lagi. Tapi, blio pernah bikin kejutan dengan berperan sebagai transgender di film Lovely Man (2011), lho. Film ini mendapat berbagai penghargaan di luar negeri, sayang hanya tayang sebentar di dalam negeri karena diprotes FPI (Front Pembela Islam).

Aktor Indonesia #20 Hengky Tornando

Tahukah kamu Om Hengky Tornando yang lahir pada tahun 1963 ini punya nama asli Husein Habib Asgar? Aktor yang luar biasa ini memulai karier dari tahun 1987 dan sampai sekarang ini masih aktif berakting di sinetron Buku Harian Seorang Istri dan serial web Love is (Not) Blind. Film-film dari Om Hengky Tornado yang nempel banget di kepala adalah Saur Sepuh: Satria Madangkara (1988), Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat (1988), dan Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api (1990). Menurut saya sih blio adalah pemain terganteng di film-film tersebut meski bukan pemeran utama.

Aktor Indonesia #21 Ray Sahetapy

Kalau menurutmu usia 50-an adalah angka maksimal untuk pesona seorang aktor, Om Roy Sahetapy membuktikan nggak demikian. Lahir tahun 1957, berarti sudah 64 tahun dan bisa dibilang sepuh, blio masih aktif berakting di film dan serial web sampai saat ini. Blio memulai karier pada tahun 1980 di film Gadis yang juga dibintangi Dewi Yull, Titiek Puspa, dan Deddy Sutowo.

Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor yang mampu membawakan karakter kompleks baik sebagai protagonis maupun antagonis. Anak muda zaman kiwari mungkin mengenalnya dari film The Raid (2012) yang kabarnya membuat Ray Sahetapy diundang untuk bermain di Captain America: Civil War (2016). Sayang sekali, adegan blio di Captain America: Civil War batal ditayangkan akibat membeberkan keterlibatannya dalam film tersebut.

Selesai sudah deretan aktor Indonesia yang nggak kalah pesonanya dari Nicsap dan Reza Rahadian. Dan satu lagi, lewat deretan aktor tersebut, saya rasa kita bisa bersepakat bahwa tiap usia punya pesonanya masing-masing. Age is just a number, indeed!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version