AirAsia yang Ikut Memeriahkan Suasana dengan Kontes Foto di Dalam Pesawat – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Gadget

AirAsia yang Ikut Memeriahkan Suasana dengan Kontes Foto di Dalam Pesawat

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
19 Juli 2019
0
A A
AirAsia

AirAsia

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari belakangan, maskapai Garuda sedang menjadi sorotan publik. Hal ini terkait dengan viralnya daftar menu yang ditulis tangan. Dampak dari berita viral tersebut pun membuat pihak maskapai Garuda mengeluarkan kebijakan yang dalam waktu berdekatan mengalami dua kali perubahan—atau revisi.

Seperti yang kita ketahui bersama, awalnya pihak maskapai Garuda mengumumkan tentang larangan mengambil gambar—baik berupa foto maupun video—saat sedang berada di dalam pesawat. Tidak berselang lama, larangan itu pun kemudian diganti menjadi imbauan. Menurut KBBI, imbauan berarti panggilan; permintaan(seruan); ajakan. Jadi, kebijakannya bukan lagi berupa larangan tapi imbauan. Penumpang dan awak kabin diimbau untuk tidak mengambil gambar atau mendokumentasikan semua kegiatan selama di dalam pesawat.

Entah karena menyadari bahwa kebijakannya banyak menuai komentar kontra di masyarakat luas atau karena mendapat saran dan masukan dari banyak pihak, pihak maskapai Garuda pun akhirnya kembali merevisi kebijakan tersebut. Kata imbauan dicabut, diganti menjadi memperbolehkan.Tetapi dengan catatan: orang yang sedang mengambil gambar saat sedang berada di dalam pesawat harus tetap menjaga kenyamanan dan privasi penumpang lain.

Jika melihat dari syarat atau catatan yang harus diperhatikan—oleh orang-orang yang ingin berfoto atau merekam video di dalam pesawat—kebijakan tersebut wajar-wajar saja. Bagaimanapun, di dalam pesawat bukan tdak mungkin ada tipe penumpang yang ingin menikmati perjalanannya dengan tenang—tanpa gangguan dari orang-orang yang sibuk karena sedang berfoto atau mengambil video. Ya, sederhananya mau foto atau rekam video boleh-boleh saja, asal jangan terlalu heboh sampai mengganggu penumpang lain gitu loh.


Meskipun pihak maskapai Garuda sudah merevisi kebijakannya, tapi pada kenyataannya cibiran dan hujatan tetap berdatangan. Lihat saja di media sosial, tidak sedikit yang menganggap perubahan kebijakan dari pihak maskapai Garuda itu sebagai tindakan yang labil atau plin-plan.

Langkah pihak Sekarga (Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia) yang melaporkan Rius Vernandes dan Elwiyana Monica kepada pihak kepolisian—dengan tuduhan pencemaran nama baik—juga menjadi polemik yang sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan banyak orang. Ada yang kemudian memilih mencari tahu lebih dalam—agar bisa lebih paham dengan situasi dan kondisi yang ada—ada juga yang menganggap tindakan pelaporan tersebut sebagai sikap anti-kritik. Apapun itu, semua tentu punya alasannya masing-masing dalam memilih tindakan apa yang akan dipilih.

Sementara itu, bersamaan dengan viralnya gonjang-ganjing kebijakan dari pihak maskapai Garuda, banyak pihak-pihak lain yang kemudian ikut “memeriahkan” suasana. Lihat saja bagaimana surat edaran resmi yang berisi tentang kebijakan dari maskapai Garuda begitu ramai diparodikan.

Bahkan dalam perkembangannya, pada hari Rabu (17 Juli 2019)—kemarin—maskapai AirAsia hadir dengan kabar yang tidak kalah meriahnya. Melalui laman facebook resminya, pihak maskapai AirAsia mengumumkan event kontes foto dalam pesawat dengan hadiah tiket penerbangan Jakarta-Lombok atau Bali-Labuan Bajo untuk dua orang pemenang. Kontes foto ini berlangsung mulai dari tanggal 17 Juli 2019-22 Juli 2019, dan pemenang akan diumumkan pada tanggal 24 Juli 2019.

Kabar ini pun disambut gembira. Tidak sedikit dari netizen yang menganggap pihak maskapai AirAsia ini cerdas menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Setelah saya lihat kolom komentar unggahan tersebut, hampir sebagian besarnya juga komentarnya lucu-lucu. Seperti yang saya bilang tadi, mereka-mereka—yang berkomentar itu—menganggap langkah pihak AirAsia ini sebagai langkah yang cerdas. Pintar memanfaatkan momen. Jika diibaratkan sebuah novel, apa yang dilakukan oleh pihak AirAsia ini semacam plot twist yang manis. Strategi marketing-nya oke banget ini. hahaha

Menyikapi apa yang dilakukan oleh pihak maskapai AirAsia, saya pribadi juga ikut merasa lucu. Gemas-gemas gimana gitu. Kok yah bisa sampai punya ide seperti itu sih?

Meskipun sebenarnya—melalui pesan pendeknya kepada Tempo—Dendy Kurniawan selaku CEO AirAsia mengatakan bahwa kontes foto tersebut adalah salah satu strategi pemasaran untuk memperkenalkan rute-rute baru. Ya, terserah Bapak dan pihak AirAsia saja lah alasannya bikin kontes itu untuk apa, yang penting saya sebagai netizen tuh sangat merasa terhibur.

Jika ditanya apakah saya akan ikut memeriahkan kontes foto tersebut, jawabannya tentu saja tidak. Syaratnya masih terbilang berat untuk saya yang tergolong sobat misqueen—yang sedang tidak ada dana dan rencana untuk naik pesawat dalam waktu dekat. hahaha

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: airasiagarudalarangan berfoto di pesawatparodiviral
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

Artikel Lainnya

Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

22 Januari 2022
tren tiktok welcome to indonesia mojok

Tren ‘Welcome to Indonesia’ dan Latah yang Bermasalah

7 Juli 2021
suzuki pickup istana negara mojok

Bentuk Istana Negara Baru yang Pas Itu Bukan Garuda Raksasa, tapi Mobil Pickup Suzuki

1 April 2021
Birokrasi di Indonesia Ribet Tampaknya Memang Dikondisikan, kalau Nggak Viral Ya Nggak Kelar! terminal mojok.co

Birokrasi di Indonesia Ribet Tampaknya Memang Dikondisikan, kalau Nggak Viral Ya Nggak Kelar!

6 Februari 2021
bajaj bajuri covid-19 pandemi contoh tulisan parodi nostalgia sitkom lama indonesia mojok.co

Suasana di Dunia ‘Bajaj Bajuri’ selama Pandemi

12 Januari 2021
Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp Kaya Gimana_ Ya Kaya Gini lah! terminal mojok

Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp ya Kaya Gini lah!

26 November 2020
Pos Selanjutnya
tolong

Ungkapan Maaf, Tolong, dan Terima Kasih yang Mulai Ditinggalkan dari Peradaban Kita

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In