Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ah Kata Siapa Perempuan Selalu Benar?

Vioranda oleh Vioranda
12 Desember 2019
A A
Perempuan dengan Badan Kurus juga Jadi Korban Julid dan Cibiran Orang terminal mojok.co

Perempuan dengan Badan Kurus juga Jadi Korban Julid dan Cibiran Orang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Suatu sore di sebuah kafe di Surabaya, saya dan teman-teman sedang mengobrol santai dengan bahan obrolan seperti layaknya (((obrolan))) di kafe-kafe, eh maksudnya obrolan tentang kehidupan. Di dalam obrolan itu, tiba-tiba teman saya sebut saja Fikri berdebat dengan teman saya lainnya yang namanya Ani. Debat ini menjadi debat yang sengit karena keduanya mulai menggunakan urat bakso. Perdebatan ini berhenti ketika si Fikri bilang, “Iya deh terserah kamu aja. Perempuan kan selalu benar, cowok yang selalu salah!”

Bukannya tersinggung, reaksi si Ani saat mendengar hal itu malah dia merasa bangga dan mengatakan, “Ya makanya jadi cowok jangan berani-beraninya sama cewek!” Seketika saya jadi speechless. Kalau saya jadi Ani, saya sih bakal kesel banget, susah-susah bangun argumen eh malah dijawab kayak gitu.

Sebentar, sebentar. Kalimat, “Perempuan selalu benar” emang bukan kali itu saja saya dengar. Sering malah. Bahkan di sosmed pun, saya sering lihat bahasa tentang ini. Tapi yang saya tangkap adalah, konteks perkataan “perempuan selalu benar” itu bermakna sarkasme atau jadi sejenis lelucon dan bercandaan. Tapi kok teman saya ini—dan banyak perempuan lainnya malah menyetujui kalimat ini ya?

Perkataan “Perempuan selalu benar” bagi saya menutup ruang diskusi. Seakan-akan percuma bicara panjang lebar dengan perempuan karena mereka adalah makhluk emosional, penuh perasaan, dan selalu ingin dimengerti. Jadi laki-laki, yang punya sifat sebaliknya—tidak peka, dan menggunakan logika baiknya “langsung mengalah saja”.

Tapi apa iya perempuan itu selalu benar??? Wooo cangkemmu. Yang ada itu malah sebaliknya! Nih saya kasih contohnya.

Pertama, dalam hubungan perkawinan, istri yang lebih memilih menunda memiliki anak sedangkan sang suami sudah ingin memiliki anak, lalu banyak yang menyebut istri tidak patuh, dan tentu saja bertindak salah pada suami. Atau seorang ibu yang bekerja tetapi suaminya melarang dia untuk bekerja—agar lebih fokus kepada keluarga—meskipun ibu ini merasa mampu untuk mengurus pekerjaan dan keluarganya lalu, dia tetap saja dicap sebagai istri yang tidak patuh dan tentu saja bertindak salah pada suami dan mungkin yang parah adalah tidak pantas untuk menjadi seorang ibu karena dianggap tidak mementingkan keluarganya. 

Kedua, ketika ada seorang anak perempuan memilih mementingkan pendidikan dan menolak perjodohan dari orangtuanya, maka anak tersebut dianggap tidak patuh dan tentu saja bertindak salah (bisa saja digolongkan anak durhaka) pada orangtua.

Ketiga, perempuan korban pelecehan seksual atau korban pemerkosaan. Meskipun statusnya adalah korban tidak lantas terlepas dari penghakiman masyarakat. Masyarakat cenderung menyalahkan perempuan karena tidak menggunakan pakaian tertutup, keluar pada malam hari, berjalan sendirian dan lain sebagainya.

Padahal hasil survey terkini dari beberapa lembaga (Hollaback Jakarta, perEMPUan, Lentera Sintas Indonesia, Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta dan Change.org Indonesia) terkait dengan pelecehan seksual yang dialami perempuan menunjukkan hasil sebaliknya. Pakaian tertutup atau tidak, waktu kejadian, dan berjalan sendirian atau tidak itu tidak mempengaruhi niat pelaku untuk melakukan pelecehan seksual.

Keempat. perempuan korban pemerkosaan yang akhirnya hamil memilih untuk mengaborsi janin yang dikandungnya karena korban tersebut belum siap secara mental dan fisik untuk menjadi seorang ibu. Hal ini membuat korban akan terjerat hukuman pidana dan juga pengucilan dari masyarakat karena melakukan aborsi, tetapi disisi lain jika tidak diaborsi bisa membahayakan perempuan ini baik secara fisik maupun mental.

Jadi dari keempat contoh tersebut, tolong jelaskan pada saya, di bagian mananya yang “Perempuan Selalu Benar”??? Hemm??? Halo ladies and gentleman, jangan mau percaya dengan kata-kata manis namun penuh kebohongan kayak gini. 

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Aturan Tidak Tertulis di Toilet Perempuan yang Perlu Diperhatikan agar Sama-sama Nyaman

BACA JUGA “KIM JI YOUNG: BORN 1982” dan Depresi yang Diam-diam Hadir di Pikiran Perempuan Setelah Menikah atau tulisan Vioranda lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: genderPerempuanperempuan selalu benar
Vioranda

Vioranda

ArtikelTerkait

Melihat Perempuan sebagai Pelaku Kekerasan terminal mojok.co

Melihat Perempuan sebagai Pelaku Kekerasan

6 April 2021
penelitian tentang diksi yang dipakai jurnalis ketika memberitakan kekerasan seksual di media massa mojok.co

Penelitian: Diksi Berita Kerap Menormalisasi Kekerasan Seksual pada Perempuan

15 Juli 2020
Jadi Wanita Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami terminal mojok.co

Jadi Perempuan pada Dinasti Joseon Adalah Hal yang Paling Nggak Pengin Saya Alami

1 Maret 2021
Perempuan Belanja Online dengan Shopee, Laki-laki  dengan Tokopedia. Bukan Kebetulan Aja, Ada Alasan di Baliknya Mojok.co

Perempuan Belanja Online dengan Shopee, Laki-laki dengan Tokopedia. Bukan Kebetulan Aja, Ada Alasan di Baliknya

5 November 2023

Film Yuni: Ternyata Jadi Perempuan Itu Menakutkan

11 Desember 2021
Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story?

24 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.