Beberapa waktu lalu saya pernah menulis soal Kecamatan Srumbung yang berada di Kabupaten Magelang. Dalam tulisan tersebut saya menyebut bahwa kecamatan ini layak dinominasikan sebagai kecamatan paling menyedihkan se-Kabupaten Magelang. Bukan tanpa alasan saya mengatakan demikian. Jalan yang rusak parah bertahun-tahun, minimnya fasilitas umum, hingga letaknya yang jauh dari ibu kota kabupaten menjadi alasan utama.
Meski terlihat begitu menyedihkan, rupanya ada beberapa hal yang bisa dibanggakan juga dari kecamatan seluas 53,18 kilometer persegi ini. Saya mencoba merangkum dan membagikannya pada jamaah mojokiyah.
Daftar Isi
#1 Lingkungan sekitar masih asri dan pemandangan cantik
Srumbung merupakan wilayah Kabupaten Magelang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman, DIY. Kecamatan ini juga berada tak jauh dari Gunung Merapi. Jadi tak usah heran apabila tanah di sini begitu subur.
Di sini, kalian masih bisa menjumpai sawah hijau yang menghampar luas. Tak banyak bangunan beton berdiri di kecamatan ini. Udara juga masih terasa segar karena tak banyak polusi dan kendaraan yang lalu-lalang. Yah, kecuali lalu-lalang truk-truk besar pengangkut pasir dan batu dari Merapi, sih. Tapi itu urusan lain. Yang jelas, lingkungan di kecamatan ini masih asri dan terjaga.
Selain itu, karena terletak tak jauh dari Merapi, pemandangan di kecamatan ini juga cantik. Apabila cuaca sedang cerah, kita bisa melihat pemandangan Merapi dan Merbabu dari kecamatan ini. Rasanya nggak perlu jauh-jauh mencari tempat healing, mampir ke Srumbung Magelang dan melihat hamparan sawah hijau di bawah kaki Gunung Merapi sudah cukup untuk mengobati penatnya hari.
#2 Srumbung Magelang terkenal sebagai penghasil sayuran khususnya cabai dan salak nglumut
Seperti yang saya katakan di atas, Srumbung dianugerahi tanah yang subur. Berbagai tanaman tumbuh di sini, misalnya saja sayur-sayuran hingga buah seperti salak.
Kalian perlu tahu, Srumbung juga menjadi daerah penghasil sayuran di Kabupaten Magelang, khususnya cabai. Mengutip data BPS Kabupaten Magelang, tahun 2023 lalu Srumbung berada di urutan ke-7 se-Kabupaten Magelang sebagai penghasil cabai rawit terbanyak, yakni sekitar 25 ribu kuintal. Selain cabai, sayuran seperti kol, tomat, dll., juga tumbuh subur di sini.
Srumbung juga punya salak nglumut yang menjadi andalan. Salak ini banyak dibudidayakan di Desa Nglumut, Kecamatan Srumbung. Rasanya yang manis membuat buah satu ini diincar banyak orang. Menurut Good News From Indonesia, salak nglumut ini memiliki ciri bentuk buah segitiga dengan pangkal meruncing. Kulit buahnya bersisik tersusun seperti genting pendek dan berwarna coklat kekuningan. Dinding bagian dalam kulit berserat dan dagingnya berwarna putih kekuningan. Banyak yang menyebut buah ini dengan nama salak pondoh super.
#3 Diberkahi tempat wisata alam yang memanjakan mata
Siapa sangka kalau Srumbung yang selama ini terkenal dengan jalan rusaknya ternyata juga punya potensi wisata alam yang tak kalah dari daerah lain di Magelang. Kecamatan ini memiliki beberapa tempat wisata alam yang bisa dipertimbangkan untuk dikunjungi.
Pertama, di sini ada objek wisata Jurang Jero. Dari sini, kita bisa melihat gagahnya Merapi dan hamparan pepohonan hijau. Ada gardu pandang yang tersedia bagi kalian yang ingin mengabadikan pemandangan di sekitar sini. Selain menyuguhkan pemandangan alam, wisatawan yang datang juga bisa merasakan petualangan dengan menyewa mobil jeep, naik ATV, dan bahkan camping di sini.
Selanjutnya, ada Embung Mranggen atau disebut juga Embung Dewi Suba yang berada di Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung. Saya beberapa kali pergi ke embung ini untuk berolahraga. Tempatnya memang asyik untuk berolahraga santai seperti jalan kaki atau jogging. Di sini, kita juga bisa duduk-duduk di pinggiran embung untuk menikmati pemandangan. Biasanya kalau cuaca cerah, kita bisa melihat puncak Merapi dari embung ini.
Selanjutnya, ada Waterpark Tirto Redjo. Ini adalah wahana air yang bisa dikunjungi di Srumbung Magelang. Letaknya berada di Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung. Untuk ukuran wahana air di kecamatan, tempat ini boleh lah dikunjungi. Fasilitasnya cukup lengkap, tempatnya pun luas, apabila kalian punya anak atau ponakan, pasti senang diajak ciblon di sini.
Ternyata Srumbung nggak sepenuhnya menyedihkan, kan. Masih ada beberapa hal yang bisa dibanggakan dari kecamatan ini dan patut disyukuri. Meski begitu tetap saja masalah jalan rusak dan fasilitas umum yang kurang harus segera diperbaiki pihak Pemkab Magelang. Harapannya agar Srumbung semakin maju dan jadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Magelang.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Srumbung, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Magelang.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.