Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Acara Bikin Laper dengan Selera Pedas Host-nya Bikin Saya Nggak Jadi Laper

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
29 September 2021
A A
Acara Bikin Laper dengan Selera Pedas Host-nya Bikin Saya Nggak Jadi Laper terminal mojok.co

Acara Bikin Laper dengan Selera Pedas Host-nya Bikin Saya Nggak Jadi Laper terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin saya akan menjadi orang yang sulit bertahan hidup di tengah para manusia yang doyan makan. Lantaran saya adalah tipe orang yang pemilih banget sama makanan. Bukan tanpa alasan, saya takut alergi ini-itu dan memang dasarnya nggak doyan banyak makanan. Otak kayak sudah memproses kalau makanan ini nggak cocok sama lidah saya yang nggak terlalu senang tekstur makanan yang terlampau kenyal atau berbau aneh.

Bukan hanya itu, perkara sambal saya juga paling over protective dan rewel. Walaupun dasarnya nggak terlalu doyan pedas, tetapi kalau nggak pakai sambal pasti ada yang kurang. Namanya juga orang Indonesia, belum pakai sambal itu belum hidup namanya. Selain itu, keribetan saya ini ditambah dengan catatan bahwa saya punya alergi terhadap terasi. Alhasil, beberapa teman yang makan sama saya, selalu saya minta tolong untuk icip sambalnya dulu. Duh, maaf ya, kawanmu satu ini selalu merepotkan. Setiap mampir ke warung pecel lele atau angkringan, saya juga selalu request sambal pengganti ke penjualnya.

“Bu, pesan lele satu. Sambalnya diganti sambal bawang aja, ya.”

Struggle hidup saya, tuh, ya kayak begini. Sulit! Makanya, saya sebenarnya pengin jadi seperti orang-orang yang bisa makan apa saja.

Membaca tulisan dari Mas Iqbal AR, yang judulnya “Sudah Saatnya Kita Meminimalisir Saus dan Kecap dalam Mangkuk Bakso dan Mie Ayam“, saya setuju banget. Nggak hanya bakso dan mi ayam, sih, saus memang kadang nggak terlalu diperlukan untuk bumbu makanan berkuah, tetapi kalaupun ada yang ingin pakai, ya masih sah-sah saja. Asal ia nggak kebanyakan dan nggak malah jadi sausnya yang di-bakso-in, sebetulnya nggak ada masalah. Sayangnya, justru fenomena inilah yang kerap saya jumpai saat nonton acara TV Bikin Laper.

Berbicara soal membumbui makanan dengan saus atau sambal yang identik dengan rasa pedas, salah satu acara kuliner Bikin Laper pasti muncul dalam pikiran kita semua. Namun, acara ini justru agak meresahkan bagi saya. Pasalnya, makanan apa pun yang disajikan selalu diberi tambahan rasa pedas secara “berlebihan”.

Pertanyaannya: apakah makanan tersebut masih terasa enak? Kalau suatu hal yang berlebihan itu nggak baik, bukankah teori ini seharusnya juga berlaku bagi bumbu-bumbu pedas?

Coba kamu bayangkan, bagaimana nasib satu mangkuk mi yang dasarnya sudah enak, eh malah dibumbui dengan cabe yang berlapis-lapis. Kalau yang sering saya alami, sih, rasa enaknya akan hilang. Tapi, mereka, kok, tetep lanjut makan dengan santai-santai aja, ya? Padahal, kalau dilihat dari raut muka host-nya udah kepedesan banget, loh. Ini misalnya saya yang jadi host-nya, pasti udah langsung pesen es teh 7 gelas.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Cara Kotor Warung Makan Menarik Pembeli: Punya Banyak Menu, tapi Sering Kosong

Jadi, alih-alih selera saya merasa tergugah saat menonton Bikin Laper dan beneran jadi laper, justru selera makan saya hilang. Cara makan host-nya yang terlihat “terpaksa” menikmati sensasi pedas dari makanan tersebut, bikin saya nggak percaya-percaya amat. Apa betul rasa makanan tersebut tetap jadi enak dengan porsi sambal yang begitu melimpah?

Ah, seharusnya acara kuliner semacam ini dibikin yang lebih realistis aja, lah. Ya, kayak zamannya Pak Bondan Winarno dulu. Makan dengan porsi bumbu tambahan secukupnya. Pun memasukkan makanan tersebut dengan tempo yang secukupnya. Nggak perlu buru-buru untuk nunjukkin ke penonton kalau situ makannya lahap karena saking enaknya, deh!

Sumber Gambar: YouTube Trans TV Official

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: Bikin LaperMakananPedas
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Olahan Sayur Jangan Terminal Mojok

Membandingkan Berbagai ‘Jangan’ Alias Olahan Sayur Favorit Saya, Siapa Tahu Jadi Favorit Kalian Juga

2 Maret 2021
Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol! Terminal Mojok

Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol!

19 Desember 2020
menu

Tak Ada Kata ‘Aja’ di Menu Selera Pilihanmu

22 Agustus 2019
astor wafer stick makanan lebaran cara makan anak kecil mainan astor makanan mojok.co

Cara-cara Orang Makan Astor, Snack Saingan Berat Khong Guan di Meja Hidangan Lebaran

26 Mei 2020
7 Kuliner Paling Nggak Masuk Akal terminal mojok

7 Kuliner Paling Nggak Masuk Akal

23 Agustus 2021
Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

4 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.