Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
18 Desember 2020
A A
3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah sewajarnya jika para YouTuber dengan jumlah subscriber tertentu akan mendapat endorse dan pada akhirnya menyelipkan beragam promosi di setiap kontennya. Apa pun produknya. Mulai dari aplikasi trading seperti Binomo, platform e-commerce, sampai produk yang masih dalam ruang lingkup food and beverage.

Cara promosinya pun beragam. Ada yang menjelaskan secara menyeluruh di menit-menit awal, pertengahan atau di akhir konten. Harapannya sih tentu saja agar para viewers bisa menggunakan produk yang dipromosikan oleh para YouTuber tersebut. Namun, sama halnya seperti jualan, ada yang tertarik dengan produk yang dipromosikan, ada juga yang cuek bebek alias nggak peduli sama sekali.

Bahkan, durasi selama promosi yang dilakukan para YouTuber sering kali di-skip para penontonnya. Nggak percaya? Coba cek kolom komentar pada suatu konten dari YouTuber kesayangan kalian. Minimal, selalu saja ada satu viewer yang menginfokan: skip iklan di menit sekian.

Misalnya begini, “Menit 2:35 skip iklam Binomo” atau “Langsung ke menit 3:15 aja, sebelumnya iklan doang.”

Harus diakui, terkadang, menonton iklan atau mendengarkan promosi produk oleh para YouTuber itu bikin mangkel. Membosankan! Caranya gitu-gitu saja. Bawaannya pengin di-skip saja gitu, langsung ke kontennya. To the point. Namun, jika dipikir ulang, itu kan salah satu usaha YouTuber dalam mengais rezeki. Sesekali nggak ada salahnya juga sih nonton sampai tuntas. Mau tertarik atau nggak dengan produk yang ditawarkan, tentu jadi pilihan masing-masing.

Begini… Biar iklan atau promosi yang diselipkan oleh kalian, para YouTuber Indonesia, nggak di-skip viewers, saya punya saran sederhana yang sangat mungkin dilakukan. Kalau mau dicoba, silakan. Kalau nggak mau ya nggak apa-apa juga. Tapi, kalau bisa ya dicoba dulu. Barangkali berhasil gitu.

#1 Selipkan promosi atau endorsement pada suatu obrolan

Template yang hampir selalu dan kebanyakan digunakan para YouTuber di Indonesia dalam mempromosikan sesuatu adalah mendeskripsikan produk di menit-menit awal. Awalnya menarik, lalu biasa saja, lah lama-lama kok membosankan. Jadi, wajar saja jika banyak orang yang langsung skip.

Mau dijelaskan di awal, pertengahan atau di akhir kalau templatenya masih begitu-begitu saja sih, sorry to say, kemungkinan besar bakal di-skip juga.

Baca Juga:

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

Punya Dosen Seorang YouTuber Itu Blas Nggak Enak

Coba deh ganti polanya. Keyword promosi diselipkan di suatu obrolan, dibagi tiap sesi. Artinya, butuh kejelian dalam menyusun skrip atau menyusun bahan obrolan biar natural dan nggak terkesan memaksakan. Memang sih nantinya akan ada indikasi mirip-mirip seperti iklan di sinetron, tapi tetap ampuh dan layak dicoba kan?

#2 Pajang produknya secara gamblang pada setiap konten yang ditayangkan

Hal ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan suatu produk dan masuk ke dalam frame selama syuting konten berlangsung. Bisa berupa x-banner, poster atau kaos dengan gambar produk. Bisa juga dengan membawa produknya langsung.

Lantas gimana kalau produknya berbentuk aplikasi? Gampang. Print saja nama produknya, buat flow cara download dan cara menggunakannya. Cetak di spanduk, banner atau sejenisnya. Yakin deh, akan tetap terlihat menarik dan nggak mengganggu kontennya kok. Mau di-skip gimana pun, nama produk akan tetap terlihat dan promosi tetap berjalan dengan baik.

#3 Lakukan promosi lewat running text pada setiap konten

Cara ini beda-beda tipis dengan tips sebelumnya. Jika sebelumnya lebih kepada menayangkan bentuk fisik atau segala hal yang masih berkaitan dengan produk secara gamblang, promosi melalui running text ini lebih kepada memaksimalkan digitalisasi dan editing pada konten.

Fungsinya sama seperti informasi berjalan yang ada di bagian bawah layar kaca pada setiap program berita di TV. Bedanya, kali ini running text dimanfaatkan sebagai media promosi dari klien atau endorsement. Dijamin deh, viewers tetap nonton kontennya, promosi juga tetap berjalan. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Selain menawarkan cara yang berbeda, promosi seperti ini kebal skip. Pasang saja running text dari awal sampai akhir konten. Mau di-skip ke menit berapapun, tetap akan muncul dan terbaca oleh viewers kalian.

Memang sih yang namanya terkait promosi, semua akan kembali pada perjanjian awal. Gimana cara promosinya dan lain sebagainya. Nah, jika proses promosinya dibebaskan, justru jadi kesempatan baik untuk mencoba cara promosi yang baru. Biar nggak gitu-gitu saja, terus di-skip, ujung-ujungnya promosi malah kurang efektif. Yaaa kan?

BACA JUGA Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2020 oleh

Tags: iklan youtubeYoutuber
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia terminal mojok.co

Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia

14 Oktober 2020
ria ricis

Dear Ria Ricis: Jika Mau Pergi, Pergi Saja. Tak Usah Pamit Apalagi Balik Lagi, Please!

31 Juli 2019
Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda! terminal mojok.co

Sori, Manajemen Eiger Indonesia, Justru yang Nggak Proper Itu Kritikan Anda!

29 Januari 2021
Mengapa Profesi Content Creator Banyak Digandrungi Orang

Mengapa Profesi Content Creator Banyak Digandrungi Orang

21 November 2019
like komen subscribe tugas bikin vlog Buat Kamu yang Suka Nge-skip Iklan Youtube

Buat Kamu yang Suka Nge-skip Iklan Youtube

4 November 2019
Dear Ferdian Paleka, YouTuber yang Udah Ngerjain Transpuan terminal mojok.co

Santai, Tak Harus Pakai Facecam untuk Jadi YouTuber Terkenal, Kok!

3 Maret 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.