Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Anggapan Laki-laki Nggak Pantas Punya Kulit Glowing Itu Nggak Masuk Akal

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
28 November 2020
A A
Anggapan Laki-laki Nggak Pantas Punya Kulit Glowing Itu Nggak Masuk Akal terminal mojok.co

Anggapan Laki-laki Nggak Pantas Punya Kulit Glowing Itu Nggak Masuk Akal terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak usah tanyakan lagi perihal masalah ini kalau di Indonesia. Beda negara beda juga budayanya. Beda Korea beda juga Indonesia. Idol-idol Korea yang punya kulit glowing dan mulus yang bahkan mengalahkan kulit perempuan pada umumnya, memang sudah jadi standar kecantikan di sana. Tubuh proporsional, wajah menarik, serta kulit glowing dan mulus jadi syarat kalau mau bersaing di dunia hiburan yang keras di sana.

Korea bisa dibilang sangat terbuka dengan laki-laki yang menggunakan riasan dan skin care. Entah itu idol maupun warga biasa. Saya sering lihat banyak ulzzang yang juga semenarik idol-idol Korea. Hmm…ulzzang itu kalau di Indonesia seperti selebgram deh saya rasa. Karena mereka selalu berpenampilan menarik layaknya idol-idol pada umumnya tapi mereka bukan idol.

Ulzzang laki-laki di Korea bahkan terlihat sangat menarik dengan tubuh proporsional dan wajah yang tampan. Wajah tampan saja nggak cukup kalau nggak dirawat. Nggak heran ulzzang laki-laki atau warga biasa punya kulit yang mulus dan glowing. Malah saya pernah lihat sejak masih usia dini, Anak-anak sudah mendapatkan perawatan kulit wajah mereka. Baik itu perempuan atau laki-laki.

Kalau di Indonesia? Oh jangan ditanya. Negara ini belum cukup ramah dengan yang namanya laki-laki merawat kulit. Laki-laki yang merawat kulit dengan skincare akan dianggap seperti dosa besar karena menurut kebanyakan orang Indonesia laki-laki itu harus macho. Harus terlihat garang. Haduh nggak cocok deh pakai skincare apalagi make up. Memang pandangan yang sempit dan konservatif.

Pikirnya, kalau laki-laki yang hobi merawat kulit hingga kulitnya glowing dan mulus dianggap klemar klemer kalau orang Jawa bilang. Alias kayak perempuan. Pasti sifatnya juga begitu. Leyeh-leyeh dan manja. Hah? Saya tercengang. Jujur saya pernah dikelilingi orang-orang dengan pemikiran sempit macam ini.

Kalau dipikir-pikir laki-laki yang punya kulit mulus dan glowing itu bisa jadi memang dari lahir tipe kulitnya sudah seperti itu. Kalaupun dirawat memangnya kenapa? Itu kan bentuk self-love mereka. Gembar-gembor tentang self-love tapi julid juga kalau laki-laki hobi merawat diri. Maunya apa sih?

Saya besar di keluarga yang juga konservatif. Lahir dari orang tua yang cukup konservatif tapi masih bisa ditolerir. Orang tua saya ini memang agak sensitif dengan hal yang berbau seperti yang saya tulis di atas. Pasti langsung disangkut pautkan dengan LGBT. Tapi senangnya saya adalah mereka bisa menerima pendapat kalau kalau bilang ini dan itu. Jadi mereka paham sebenarnya pemikiran orang tua dengan anak muda itu jelas berbeda.

Ibu saya pernah mengatakan kalau idol-idol Korea itu kenapa memakai riasan seperti eye shadow dan bahkan lipstick. Nah, mulai deh disangkut pautkan dengan hal-hal semacam logo pelangi itu. Namun, setelah saya jelaskan memang standar kecantikan di Korea ya seperti itu. Ibu saya ya paham tuh ternyata. Bisa menerima perbedaan budaya. Tapi memang kalau di Indonesia masih sangat sulit.

Baca Juga:

Perempuan Belanja Online dengan Shopee, Laki-laki dengan Tokopedia. Bukan Kebetulan Aja, Ada Alasan di Baliknya

Belajar dari Kasus Peremasan Alat Vital Dikta, Korban Pelecehan Seksual Bukan Cuma Perempuan

Saya paling sebal kalau sudah ada orang yang nyinyir masalah kulit orang lain. Apalagi ini laki-laki yang julid tentang laki-laki lain. Hadeh. Saya mengalami ini. Dikelilingi dengan lingkungan pertemanan yang toxic. Pernah beberapa kali saya dikelilingi dengan mantan-mantan pacar yang punya mulut tidak pernah disekolahi.

Mantan-mantan saya itu selalu beranggapan bahwa diri mereka sudah yang paling macho dan paling kuat gara-gara mereka nggak pernah cuci-cuci wajah pakai sabun dan nggak pakai skincare. Mereka jijik dengan laki-laki yang punya kulit glowing dan mulus. Hah! Apaan deh padahal waktu sekolah dulu ada mantan saya yang selalu bawa nivea man kalau ke sekolah. Idih.

Lantas, memang salahnya di mana kalau laki-laki punya kulit glowing dan mulus. Berarti mereka punya kesadaran dong untuk merawat kesehatan dan kebersihan kulit wajah. Seperti yang teman saya alami beberapa waktu ini. Teman kuliah saya ini laki-laki.

Dia posting foto dirinya di Twitter disertai dengan isi chat dari ibunya yang bilang kalau foto profil yang teman saya pakai itu seperti perempuan dan berakhir diceramahi dengan surga dan neraka. Jujur nggak sampai seburuk itu lho kalau lihat fotonya.

Saya mbatin sesaat. Setelah saya lihat fotonya. Astaga naga nggak ada sama sekali unsur wanita dalam fotonya. Malah saya lihat teman saya ini tampan kok dengan potongan rambut laki-laki banget! Pakai kaos dan celana jeans yang biasa dipakai pacar saya kalau kita mau pergi cari makan. Nggak ada yang salah dari caranya berpakaian lho. Lumrah sekali seperti laki-laki pada umumnya.

Namun yang jadi perhatian saya dan sepertinya ini inti dari permasalahan ibunya. Tone kulit teman saya yang cerah, glowing, dan mulus. Nah! Ini dia yang jadi permasalahan. Tone kulit yang cerah, glowing, dan mulus itu dianggap terlalu “cewek” menurut ibunya. Padahal saya rasa biasa-biasa saja. Teman saya ini di kehidupan nyata memang memiliki wajah yang cukup glowing dan mulus. Jerawat saja nggak ada deh kayaknya.

Anggapan kalau laki-laki itu harus maskulin dengan warna kulit coklat dan nggak pantas merawat kulit sampai glowing dan mulus itu benar-benar salah kaprah dan menyebalkan. Apa salahnya sih menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Sah-sah saja toh nggak merugikan siapapun. Kalau perempuan saja bisa memiliki wajah sesempurna idol Korea. Kenapa laki-laki nggak bisa?

BACA JUGA Menguak Misteri Kenapa Muka Orang Korea “Sama” Semua atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: glowingLaki-laki
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Alasan Memiliki Kulit Glowing Memang Lebih Menggoda terminal mojok

Alasan Memiliki Kulit Glowing Memang Lebih Menggoda

26 Mei 2021
laki-laki perawat hal yang enak dan nggak enak mojok.co

Nestapa Laki-laki yang Bekerja sebagai Perawat

30 Juni 2020
Kata Siapa Bapak-Bapak Itu Tak Suka Curhat?

Kata Siapa Bapak-Bapak Itu Tak Suka Curhat?

7 Januari 2020
Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia Alasan Saya Ketagihan Nonton Aplikasi Bigo Live Derita Pemain Game Online yang Main Pakai HP

Alasan Lelaki Memilih Ngaku-ngaku Perempuan saat Main Game

10 Juni 2020
Laki-laki yang Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga Itu Biasa Saja terminal mojok.co

Laki-laki yang Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga Itu Biasa Saja

28 Februari 2021
Julid ke Orang Burik yang Berhasil Glowing Itu buat Apa, sih? terminal mojok.co

Julid ke Orang Burik yang Berhasil Glowing Itu buat Apa, sih?

17 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.