Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Jika Anda Mendengar OST Kartun 90-an dan Merinding: Selamat Anda Sudah Tua

Juli Prasetya oleh Juli Prasetya
21 Juli 2019
A A
generasi 90-an

generasi 90-an

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar anak yang lahir di era Sowa 90-an sampai milenium pertama, saya haqul yaqin hari Minggu paginya pasti begitu mengasyikkan dan menggembirakan. Betapa tidak, film-film di televisi Minggu pagi pada masa itu menampilkan tontonan yang mendidik maupun tidak. Tiap Minggu pagi, mulai jam 5 sampai jam 12 siang kita diberikan kegembiraan demi kegembiraan di layar perak. Kebahagiaan itu akan terputus di jam 11.30 manakala berita Patroli, Cek & Ricek, Gosip,  atau acara serupa mulai mengudara.

Keasyikan menonton film-film untuk program anak ini pun bervariasi. Mulai dari yang kebarat-baratan seperti Loyd, Ben 10, Kura-kura Ninja, Samurai Jack, Power Ranger (versi barat), Big Bad Beetleborgs, Popeye si Pelaut, Powerpuff Girls, Scooby-Doo, Marsupilami, Thunder Cats, Woody Woodpecker. Sampai dengan yang ketimur-timuran; Jiban, Janperson, Kabutaku, Jiraiya, Metalaldear, Sailor moon, Wedding Peach, Ultraman, Inuyasha, Hamtaro, Dragon Ball (yang saya tonton dari TK  dan baru tamat saat saya kelas 2 SMP, lalu sekarang masih ada kelanjutannya) Kinikuman, Kamen Rider Black RX, Pokemon, Digimon, Yugi-Oh, Crush Gear Turbo,Let’s & Go,  Crayon Shinchan, Doraemon, Beyblade, B-Daman,Detective Conan, Saint Seiya, Chibi Maruko Chan, Dr Slamp, dan Anpanman (yang menjadi inspirasi One dan Yusuke Murata membuat manga One Punch Man, dengan tokoh sentral Saitama).

Jadi ketika ada kasus pembakaran studio produksi anime, Kyoto Animation/Kyo Ani di Jepang, yang menelan 33 korban jiwa, saya sebagai salah satu anak yang bertumbuh ditemani oleh serial anime ikut sedih, turut berdukacita, terpukul, sekaligus miris. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Baik kembali ke pembahasan, itu baru sebagian film-film program televisi anak yang saya sebutkan, dan mungkin dipegang oleh ahli psikologi pendidikan anak yang cemerlang pada saat itu. (Coba kalian tulis, siapa saja orang yang bekerja dibalik layar menayangkan program anak yang berkualitas).

Keasyikan dan kegembiraan hari Minggu, tak berhenti hanya di layar perak, ada kegiatan-kegiatan mingguan khas anak-anak 90-an. Kalau saya dulu ada jadwal bermain bola pagi, rutin mandi di kali dan memancing bersama teman-teman tanpa bimbingan orang dewasa loh ya. Kalinya bisa besar atau kecil tergantung yang mengajak. Atau kalau lagi gabut ya nyolong buah-buahan di kebun orang. Kenakalan anak-anak pada saat itu. Tapi sekarang mah insyaAllah udah ga gitu lagi kok. Pfffttt

Masa-masa itu bisa dikatakan 99% bermain 1% belajar, maksudnya itu secara formalnya hitungannya seperti itu. Namun secara hakiki 99% bermain disitu juga ternyata disisipi dengan edukasi dan pendidikan kehidupan, bukan hanya soal hitung-hitungan kalkulasi semata, tapi disitu saya diajarkan arti persahabatan, keberanian, kerja sama, mengatur strategi, berbagi, arti keceriaan dan kebahagiaan sederhana sebagai seorang bocah polos dan lugas.

Permainan-permainan pada era itu pun berbeda dengan era sekarang, ya iyalah, ogah amat disamain sama generasi tua. Saya sebutkan permaiannanya beberapa: engklek, kelereng, gambaran, benteng, petak umpet, olahraga (bola dan kasti), lompat karet, bpan, masak-masakan, congklak, karet, injit-injit semut, tangkap ular, lama-lama menjadi patung, dan masih banyak lagi.

Pokoknya permainan anak-anak jaman segitu penuh dengan muatan nilai, dan menggerakkan sistem motorik anak, agar terus bergerak, bertumbuh, dan berkembang, tidak hanya berhenti pada layar gawai dan asik sendiri, tapi anak-anak jaman itu asik dan bergembira bersama, dan pada akhirnya bisa menciptakan sebuah ikatan pertemanan yang kuat. (Meskipun tidak semua). Tapi saya juga yakin, setiap generasi memiliki kekurangan, kelebihan, dan keunikannya masing-masing. Entah dari generasi 90-an atau Era Kiwari seperti generasi millenial. Semua punya masalah dan pemecahan yang berbeda. Sesuai semangat zaman.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

Loh kenapa jadi mambrah-mambrah kek gini, ok kembali ke topik. Pernahkan pembaca yang budiman merinding ketika mendengar lagu-lagu tertentu yang dinyanyikan oleh seseorang. Entah itu karena lagunya, liriknya, nadanya, atau yang menyanyikan sangat mirip mantan suaranya dengan idola kita di waktu kecil?

Kemarin-kemarin saya sengaja buka-buka YouTube untuk mencari OST kartun 90-an dan booom mulai dari yang kuno sampai sekarang—ada dan lengkap. Ada beberapa lagu yang membuat saya merinding ada lagu Butterfly-nya Wada Kouji OST Digimon Adventure, Fukaimori OST Inuyasha, Pegasasu Fantasy OST Saint Seiya, sama OST Crush Gear Nitro. Beberapa lagu ini berhasil membangkitkan kenangan lalu, dan membuat saya merinding untuk beberapa saat.

Dari pengalaman ini kemudian spektrum kenangannya saya perluas, apakah orang lain juga mengalami hal yang serupa seperti apa yang saya alami, yakni ketika mendengar lagu-lagu tertentu kemudian tiba-tiba merinding dan juga membantu mengingat momen-momen masa lalu bersama keluarga, saudara atau bersama yang tersayang? Owh jangan salah my lov, hal ini  dalam ilmu semiotika disebut sebagai tonggak.

Dan dari sini, saya menyadari satu hal, bahwa kenangan yang dulu tersimpan jauh di lubuk hati dan lubuk ingatan yang paling dalam, suatu saat akan keluar manakala dirangsang oleh sesuatu yang dulu selalu melingkupinya. Tak terkecuali lagu OST anime 90-an.

Dengan kata lain, apa yang dulu kamu dengar (seperti lagu-lagu kuno) akan tersimpan, terakumulasi. Kemudian di masa mendatang, ketika kamu sengaja/tak sengaja mendengarnya kembali, lalu kemudian tiba-tiba kamu merinding. Nah dititik ini  kamu tiba-tiba tersadar dan merasa bahwa kamu sudah termasuk tua. Dan belum menikah

Selamat Menyambut Hari Anak Nasional!

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: doraemongenerasi 90-anhari anak nasionalhari minggukartun minggumasa kecilnostalgia
Juli Prasetya

Juli Prasetya

Pemuda desa tampan dan sederhana. Pernah ditolak cewek karena terlalu baik, dan juga pernah ditinggal nikah. Sekarang sedang berproses di Bengkel Idiotlogis asuhan Cepung.

ArtikelTerkait

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

10 Maret 2023
5 Film Legendaris yang Mengingatkanmu ke Masa Kecil terminal mojok.co

5 Film Legendaris yang Mengingatkanmu ke Masa Kecil

12 Desember 2021
Wiro Sableng: Serial Pendekar Jenaka, Soundtrack Easy Listening, dan Simbol 212 yang Ikonik terminal mojok.co

Wiro Sableng: Serial Pendekar Jenaka, Soundtrack Easy Listening, dan Simbol 212 yang Ikonik

30 Juni 2021
Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an terminal mojok.co

Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an

26 Juli 2021
Paradoks Waktu di Serial 'Doraemon' dan Logika yang Bertabrakan terminal mojok.co

Paradoks Waktu di Serial ‘Doraemon’ dan Logika yang Bertabrakan

9 Oktober 2020
Jogja Berhati Mantan

Benarkah Jogja Berhati Mantan?

16 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.