Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Hantu Ulek-Ulek: Hantu Paling Hits Sekawasan Industri

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
19 Juli 2019
A A
hantu ulek-ulek

hantu ulek-ulek

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti yang kita tahu, Pulau Batam itu terkenal dengan sebutan kota industrinya. Ada banyak kawasan industri di sana, yang kebanyakan milik perusahan asing yang berfokus ada barang elektonik. Banyak orang-orang luar pulau yang berlomba-lomba bekerja di Batam, walaupun sebenarnya gaji atau UMR di Batam itu nggak terlalu besar dibanding UMR Jakarta dan tetangga-tetangganya.

Hal ini ternyata disebabkan oleh pihak perusahaan yang menanggung tempat tinggal beserta fasilitasnya. Jadi setiap karyawan diberi semacam mess yang sudah dilengkapi dengan tempat tidur, TV, mesin cuci, kulkas, hingga perlatan dapur. Jadi kita nggak perlu lagi mikirin tentang biaya sewa kos, bayar listrik, atau beli tabung gas. Semua sudah ditanggung oleh perusahaan. Fasilitas ini tergantung sama kebijakan masing-masing perusahaannya sih. Tapi kebanyakannya sih kayak gitu.

Bicara tentang mess karyawan, di sina itu orang-orang sering menyebutnya dengan sebutan dormitori. Sangat jarang orang yang bilang bangunan berbentuk semacam rumah susun tersebut sebagai sebuah asrama atau mess. Bangunan dormitori sendiri terletak di dalam kawasan industri. Jadi, selain ada pabrik yang berjajar-jajar dari satu lot ke lot lainnya di sana juga berjajar bangunan dormitori yang dijadikan satu dalam sebuah area.

Sedikit gambaran tentang bangunan dormitori. Bangunan ini biasanya terdiri dari tiga hingga empat lantai. Setiap lantainya terdiri dari enam kamar. Dan setiap kamarnya bisa menampung sekitar enam belas orang. Di dalam kamarnya sendiri mencakup ruang tamu, ruang makan, kamar untuk enam belas orang, dapur, wastafel, dan empat kamar mandi.

Dalam satu bangunan dormitori, tak mesti semua kamar terisi penuh. Ada juga bahkan yang satu bangunan dormitori itu dibiarkan kosong tanpa penghuni. Bukan karena alasan. Sewa untuk dormitori ini lumayan mahal anggarannya, jadi tak semua perusahaan kuat untuk membiayai karyawannya. Terlebih banyak pabrik yang mulai tutup di sana.

Kebanyakan orang mengira Batam itu kota yang padat dan hampir sebelas dua belas dengan Singapura. Nggak salah sih anggapan semacam itu. Tapi asal tahu saja, di Batam itu juga masih banyak kok bukit-bukit dan hutan yang bisa kita temui di mana-mana. Bahkan untuk beberapa dormitori di kawasan tersebut, ada yang langsung menghapap ke hutan. Kalau lagi beruntung, mereka bisa tuh melihat kawanan monyet.

Itu sedikit gambaran tentang suasana yang ingin saya ceritakan. Daripada nanti saya langsung cerita ke inti, tapi pada bingung menggambarkan suasana lokasi kejadian, kan jadi nggak horor ya. Ehehe

Bangunan yang besar dan dibiarkan kosong dalam waktu yang lama. Tentu saja akan menciptakan suasana horor. Terlebih kalau dormitori yang dekat hutan. Meski banyak penerangan, tapi untuk karyawan yang kena shift dan harus pulang kerja tengah malam, tentu ada sedikit merindingnya kan yhaaa~

Baca Juga:

Cerita Horor Blok M Buatan Kawan Saya Bikin Saya Yakin Semua Urban Legend Adalah Karangan

4 Keuntungan Punya Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Orang

Anehnya, selama ini belum atau jarang sekali menemukan karyawan yang mengeluh bahwa mereka ditakut-takuti oleh sosok genderuwo, kuntilanak, pocong, atau tuyul. Hantu-hantu yang cukup populer di kalangan kita itu justru kalah pamor. Di sini cuma ada satu hantu yang selalu menjadi trending topic di kalangan para karyawan. Satu-satunya hantu yang paling populer di antara hantu-hantu lainnya—hantu ulek-ulek.

Kali pertama diceritain tentang hantu yang satu ini sama senior, saya ketawa kepingkal-pingkal. Saya kira itu hanya trik untuk menakut-nakuti anak baru. Masak iya sih ada yang namanya hantu ulek-ulek. Itu hantunya dulu itu mungkin bercita-cita ingin menjadi seorang chef mungkin ya, atau jangan-jangan si hantu ini mantan pedagang gado-gado yang keranjingan ngulek bumbu kacang.

Tak tahu dari mana asal usul si hantu ini, belum ada berita yang valid tentang kebenaran dari si hantu ini. Satu hal yang cukup menarik bagi saya, cara menakuti si hantu yang satu ini cukup unik dan elegan. Ia tak pernah membuat jantungan orang dengan menampakan diri seperti kebanyakan hantu-hantu lainnya. Ia justru menakuti semua orang dengar suara ulekan. Tahu kan orang mengulek bumbu atau sambal? Nah, kira-kira begitu kinerja hantu yang satu ini. Kadang suaranya lembut kayak orang puasa nguleknya, tapi kadang juga nguleknya penuh tenaga seperti orang yang tengah memergoki kekasihnya jalan sama orang lain.

Jam kerja si hantu ini tak ada batasan waktunya. Ia bisa mulai mengulek di tengah malam, dini hari, siang bolong, atau sore. Pokoknya saat suasana dormitori hening dan tak ada yang menggunakan area dapur, ia akan mulai membuat sensasi. Padahal tiap kali di dapur, orang-orang sudah memisahkan antara cobek dan ulekan pada tempat yang berbeda. Tapi masih saja terdengar suara ulekan. Pernah juga ada orang yang mencoba keberuntungan dengan meletakan bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan tomat ke dalam cobek. Berharap si hantu berbaik hati mau mengulekan bumbu tersebut—duh, manusia yang satu ini yhaaa~

Awalnya saya tak percaya dengan rumor si hantu ini. Hingga suatu ketika saya mendapat kesempatan untuk mendengar ulekan si hantu ulek-ulek. Waktu itu kayaknya saya tidur paling akhir, karena tengah semangat-semangatnya merampungkan membaca sebuah buku. Sekitar pukul setengah dua pagi mulai terdengar suara orang tengah mengulek. Saya masih positive thinking, berpikir kalau tetangga kamar sebelah tengah memasak untuk sahur.

Setelah hampir setengah jam suara itu tak kunjung berhenti. Tahu sendiri, kalau dini hari suasananya hening. Jadi, suara kecil saja sudah seperti suara drum. Saya cukup heran juga waktu itu, kalau bener itu orang, ampun kuat banget dia. Saya aja ngulek sambel lima menit udah pegel banget pergelangan tangannya.

Pagi harinya saya buru-buru ke kamar sebelah. Saya bertanya pada penghuni sebelah, apakah semalam ada yang memasak buat sahur. Mereka semua kompak berkata, bahwa tak ada yang bangun sampai matahari menyingsing. Oke fix—jadi itu ulah si hantu ulek-ulek.

Saya masih penasaran sama si hantu ini. Malam berikutnya, saya sengaja begadang buat menunggu si hantu. Waktu itu sudah tengah malam, tapi berhubung besok hari libur jadi ada beberapa orang yang ikut begadang bersama saya. Saya tunggu sampai setengah dua, ia belum muncul-muncul juga. Saya menduga, karena banyak orang, si hantu ini tak mau menunjukan performanya.

Setelah menjelang subuh, teman-teman saya sudah tepar. Lalu tak beberapa lama, terdengar suara ulekan di dapur. Nah, kan si hantu ini kayaknya pemalu deh. Saya sebenarnya yah takut, tapi penasaran juga. Akhirnya saya beranikan diri buat mengendap-endap ke dapur. Bulu kuduk saya berdiri semua saat itu. Ngeri juga woiiii~

Saat saya buka pintu dapur—TARAAAAA! Nggak ada apa-apa. Cobek sama ulekan juga masih ada di posisi yang sama seperti semalam. Hmm…saya gagal melihat si hantu.

Ini bukan cerita fiktif atau rekayasa semata. Tapi si hantu ini memang ada dan nama panggung si hantu ini memang hantu ulek-ulek. Bagi yang nggak percaya, bisa cek di lokasi.

Terakhir, untuk sutradara ataupun produser film yang membaca tulisan saya ini. Semoga suatu hari nanti, kalian bisa membuat film horor hantu ulek-ulek ini ya. Kalau kalian bingung mencari pemainnya, bisa ajak saya. Tapi jangan dijadikan pemeran hantunya—lha wong nggak kelihatan. Sama aja bohong. Uhuy~

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: hantu ulek-ulekHororKearifan LokalmistisUrban Legend
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

dialek nganjuk

Apa yang Salah Dengan Logat—Aksen dan Dialek?

14 Agustus 2019
mitos tahi lalat

Mitos Tahi Lalat dan Pertandanya

4 September 2019
mitos kebun raya bogor

Kebun Raya Bogor dan Salah Kaprah Tentang Mitos di Dalamnya

18 Juni 2019
basa-basi

Basa-Basi Orang Indonesia yang Bikin Keki

7 Juli 2019
5 Channel YouTube Horor Indonesia untuk Temani Malam Jumat Kalian terminal mojok

5 Channel YouTube Horor Indonesia untuk Temani Malam Jumat Kalian

9 Desember 2021
Nggak Cuma Ngurus Pasien, Dokter Juga Harus Siap Menghadapi Pengalaman di Luar Nalar Mojok.co

Nggak Cuma Ngurus Pasien, Dokter Juga Harus Siap Menghadapi Pengalaman di Luar Nalar

22 Maret 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.