Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Hal-hal yang Jangan Dilakukan Saat Mengambil Makanan Prasmanan

Kartika Sari Situmeang oleh Kartika Sari Situmeang
1 Agustus 2020
A A
prasmanan etika mojok

prasmanan etika mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Meski masih dalam suasana pandemi, rasanya acara kumpul bareng keluarga besar dalam rangka hari raya tetap susah untuk dilewatkan. Apalagi tahun ini lebaran Idul Adha jatuh di akhir minggu, jadi makin paslah waktunya untuk bercengkerama. Daripada berwisata ke tempat umum, lebih baik berkumpul saja di satu tempat yang relatif lebih aman, tentu dengan tetap menerapkan protokol standar ya, gaes.

Ngomong-ngomong soal kumpul keluarga, pastilah acaranya makan bersama. Biasanya menu disajikan dengan sistem prasmanan. Bebas ambil sendiri dan makan sepuasnya. Tapi bukan berarti bebas sesuka hati dan tidak memikirkan orang lain ya.

Saya yakin, hampir semua dari kita sebenarnya sudah tahu dan paham bagaimana etika makan prasmanan. Namun terkadang ketidakpedulian memang lebih mendominasi. Nah itu tuh yang nyebelin pake banget, contohnya seperti berikut ini:

Ambil makanan pakai sendok atau penjepit

Please gaes, ambillah makanan pakai penjepit atau sendok saji yang telah disediakan. Kalau semisal si penjepit hilang rimbanya, ambil sendok yang baru lagi deh. Janganlah kau nodai sepiring makanan itu dengan mengambil makanan langsung dengan tanganmu..

Ini bukan soal pandemi corona dan semua harus steril lho. Ibarat peribahasa, karena nila setitik rusak susu sebelanga, karena tanganmu yang nggak jelas status kebersihannya, satu piring jadi ternodai. Bayangkan kalau kamu melihat kejadian itu di depan mata, dijamin langsung ilfil.

Bayangin deh, makanan prasmanan itu dipegangin banyak orang. Bayangin dulu.

Kebersihan adalah hal yang utama

Mbok kalau pegang penjepit atau sendok saji itu pakai tangan yang bersih. Misal, kamu makan pakai tangan kanan, ya berarti pegang penjepitnya pakai tangan kiri yang bersih. Nggak susah kok. Pindahkan saja piringnya ke tangan kanan, tangan kirimu akan bebas bermanuver. Jangan tinggalkan noda dan minyak-minyak di penjepit yang bakal dipakai orang lainlah. Jorok tauk.

Jangan terlalu pilih-pilih

Pakai acara pilih-pilih makanan padahal banyak yang nungguin. Di bagian opor, ayam dibolak-balik cari potongan yang disuka. Di bagian sayur cap cay, yang dipilih cuma wortel dan basonya aja. Di bagian rendang, malah milih laosnya. Ribet kan.

Baca Juga:

Warung Prasmanan Sebaik-baiknya Cara Tempat Makan Menyajikan Makanan, Jangan Sampai Punah

Urutan Terendah sampai Tertinggi Menu Gubukan di Pesta Pernikahan Berdasarkan Panjangnya Antrean Tamu Undangan

Please, kamu nggak hidup sendirian di dunia antrian ini. Kalau lagi sepi mah, bebas. Mau milih sambil joget muter-maju-mundur akang gendang juga bisa.

Tapi kalau ada orang lain yang nunggu, ya sudahlah, ambil saja yang paling mudah. Kalau masih kurang cocok, ya nanti kan bisa ambil lagi, bebas mah kalau di prasmanan.

Jangan asal cocol sambel

Kalau ada sambal jangan langsung dicocol di tempatnya, woi. Mending kalau sekali nyocol langsung hap. Ini cuma digigit separuh, eh nyocol lagi. Duhai durjana, ya kan sambalnya jadi bekasnya kamu dong. Pen nangis liatnya.

Ambil dulu sambal secukupnya ke piring kamu, baru deh bebas dicocol berapa kali pun sesuka hati.

Dekatkan piring, biar nggak tumpah

Kalau sedang mengambil makanan, dekatkan dong piring ke piring saji. Biar gak tumpe-tumpe dan bikin berantakan di meja, bahkan jatuh ke lantai. Meski ada yang tugasnya sigap membersihkan, alangkah eloknya kalau kita bisa mencegahnya. Mungkin nggak ada untungnya buat jij, tapi juga nggak ada ruginya lho berbuat baik.

Ambil makanan secukupnya

Ini yang paling bikin gemes sih. Ambil makanan secukupnya yang kamu mampu habiskan. Jangan sampai membuang makanan, please. Bisa kan mengira-ngira kemampuan perutmu sendiri? Kalau misalnya pengen cobain semuanya dari mulai sayur dan lauk, lalu aneka kue manis dan es buah, ya berarti ambil porsi sedikit-sedikit saja. Biar bisa masuk itu semua yang mau dicobain.

Yang sering terjadi adalah, di awal semangat banget pengen cobain semuanya. Kalau perlu sekaligus ambil dua piring, piring kesatu buat makanan utama, piring kedua buat kue dan puding. Untuk minuman, ambil aneka jus, dan es buah. Alasan klisenya, malas antri-antri lagi.

Kalau bisa menghabiskan sih nggak apa-apa banget ya, beneran. Malah senang atuh si tuan rumah kalau konsumsi habis dimakan, berarti pagelaran sukses berat.

Nah yang bikin sedih itu, makanan di piring cuma dicomot-comot saja buat tester. Gak suka, tinggal. Coba yang lain lagi. Gitu aja terus sampai semua selesai dicomot. Malahan yang lebih aneh lagi, karena sudah kenyang nyomot-nyomot, ada yang blas nggak disenggol. Ini ibarat di-ghosting kalau kata anak sekarang mah, sudah diambil tapi nggak diapa-apain, tanpa penjelasan.

Pas diberesin, dianggap makanan sisa dong, dan akhirnya dibuang. Sayang banget kan? Apa tega membuang-buang makanan begitu, sementara harusnya bisa dimakan sama orang lain? Kalau aku sih nggak tega, hiks…

Kalau mau sensitif sedikit, harusnya konsep prasmanan sudah meniadakan kegiatan buang-buang makanan lho. Karena kita sendiri yang ambil makanan yang akan kita makan. Kita yang tahu ukuran kita.

Berbeda dengan konsep piring terbang di daerah Jawa Tengah, misalnya. Karena sudah “dijatah” kita jadi nggak bisa menyesuaikan dengan kemampuan perut kita. Mau nggak dimakan, sungkan. Dihabisin juga nggak kuat.

So, yuk lebih peduli lagi. Kelihatannya hal-hal di atas remeh bin receh sih ya, tapi sekali lagi, berbuat kebaikan itu nggak ada ruginya, gaes.

BACA JUGA Berdamai dengan Corona Sama Saja Berdamai dengan Pemerintah Inkompeten atau tulisan Kartika Sari Situmeang lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2020 oleh

Tags: Etikaprasmanan
Kartika Sari Situmeang

Kartika Sari Situmeang

Akuntan yang bercita-cita menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini Mojok.co

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini

5 Januari 2024
5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung terminal mojok.co

5 Menu Prasmanan Favorit Tamu Undangan Saat Acara Pernikahan di Gedung

9 Februari 2022
Kamera Ponsel Jepang Wajib Ada Bunyi Cekrek-nya dan Ini Alasannya terminal mojok.co

Kamera Ponsel Jepang Wajib Ada Bunyi Cekrek-nya dan Ini Alasannya

2 Oktober 2021
cari muka di dunia kerja Kena Tipu Interview Kerja Bikin Saya Menyadari Tak Ada yang Abadi di Dunia Ini Terminal mojok

Cari Muka Adalah Persoalan yang Menyebalkan Sekaligus Rumit di Dunia Kerja

14 Mei 2021
nakes konten tiktok

Ngaku Nakes buat Konten TikTok, tapi Etika Profesinya Ditinggal

11 November 2021
Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina toilet umum etika buang air terminal mojok.co

Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina

8 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.