Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Berapa sih Biaya Hidup Mahasiswa di Jogja?

Fiqah Fitricia Ashari oleh Fiqah Fitricia Ashari
1 Juli 2020
A A
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah mahasiswa yang sedang merantau di Jogja. Saat ini saya di pengujung semester 4 di Universitas Ahmad Dahlan kampus 4. Kalau kalian belum tahu Universitas Ahmad Dahlan, kalian bisa cek di media sosial kampus ini. Sebagai gambaran sekilas, kampus ini dikenal karena punya bangunan 10 lantai yang di dalamnya dilengkapi dengan eskalator, lift, dan tangga untuk menuju lantai teratas. Di Universitas Ahmad Dahlan kampus 4 juga ada Masjid Ahmad Dahlan dan Museum Muhammadiyah. Menarik sekali kan kampus rasa mal ini? Hahaha.

Jika kamu sudah sampai di tulisan ini, artinya kamu termasuk yang ingin tahu berapa biaya hidup mahasiswa di Jogja. Kan banyak yang bilang, biaya hidup mahasiswa di Jogja itu lebih murah daripada kota-kota yang lain. Apakah itu benar atau salah, saya akan bagikan pengalaman pribadi dari sudut pandang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan kampus 4 tadu. Mari kita bahas satu-satu, mulai dari biaya tempat tinggal, makan, transportasi, dan hiburan.

Pertama, saya akan membahas biaya tempat tinggal. Proses mencari kos bisa dilakukan lewat Instagram atau aplikasi Mamikos. Biaya kos-kosan di Jogja yang pernah saya ketahui bervariasi dari Rp350 ribu sampai Rp2 juta ke atas. Harga kos-kosan tersebut sesuai dengan lokasi dan fasilitasnya. Tergantung kalian mau pilih kos-kosan yang low budget atau kos-kosan rasa sultan. Kalau biaya kos saya sendiri per bulannya Rp750 ribu. Kos ini lokasinya dekat dengan kampus, dilengkapi fasilitas kamar mandi dalam, gratis wifi, gratis biaya air, gratis biaya sampah. Untuk perabotan pengisi kamar sih saya beli sendiri.

Yang kedua, biaya makan mahasiswa di Jogja. Menurut saya biaya makan di Jogja sangat murah. Dengan anggaran Rp25 ribu per hari sudah bisa makan kenyang. Sebagai contoh, seporsi nasi, lauk ayam, dan minuman itu harganya 10 ribu, bisa lebih mahal atau murah tergantung bagian ayam yang dipilih. Saya sendiri mematok biaya makan per hari sebesar Rp50 ribu yang biasanya masih bersisa. Pinter-pinter nyari tempat makan aja.

Yang ketiga, biaya jalan-jalan. Siapa sih yang nggak mau jalan-jalan di Jogja? Apalagi kalau berstatus mahasiswa perantau. Nah, di Jogja itu kan memang kota wisata, tempat jalan-jalan di Jogja itu memang banyak banget. Apalagi kalau kalian tinggal sekitar UAD. Kalian bisa pergi ke Malioboro dengan waktu perjalanan kurang lebih 15 menit. Begitu sampai di Malioboro, bisa tuh jalan-jalan ke Alun-alun Utara, Keraton, Tamansari, Museum Vredeburg, dan banyak spot lain di sekitar situ.

Untuk biaya jalan-jalan di Malioboro, kita cukup mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp3 ribu. Jika berkunjung ke Tamansari dan Museum Vredeburg, biaya masuknya Rp5 ribu dan ongkos parkir Rp3 ribu.

Untuk wisata alam, yang pernah saya temukan rata-rata mematok biaya masuk Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Biaya parkirnya tetap, antara dua sampai tiga ribu. Jadi, menurut saya sih kalian jangan khawatir uang bulanan bisa habis buat jalan-jalan karena biaya jalan-jalannya sangat affordable.

Lalu bagaimana dengan transportasi harian? Saya menyarankan calon mahasiswa yang akan kuliah di Jogja untuk membawa motor pribadi. Bisa beli di sini, bisa ngirim motor dari kota asal kalian. Dengan punya motor sendiri, bisa tuh puas-puasin jalan-jalan ke mana-mana. Tapi kalau lebih suka naik ojek online ya bisa juga, hanya saja untuk jalan-jalan sepuasnya di Jogja, menggunakan ojek online menurut saya menguras kantong anak kos. Terus ojek online hanya bisa menjelajahi lokasi yang dekat-dekat. Padahal wisata alam paling menarik justru terletak jauh dari pusat kota, melainkan ada di kabupaten lain seperti Sleman, Kulonprogo, dan Gunungkidul.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Jogja nggak punya angkot. Bis kota sesekali masih ada, tetapi sangat jarang. Transportasi umum yang paling dikenal hanyalah Transjogja, tapi saya tidak menyarankan untuk naik Transjogja untuk pergi kuliah karena jam datang dan berangkat Transjogja terkadang tidak pasti dan takutnya malah kelamaan nunggu di halte. Saya sendiri membeli motor di Jogja. Biaya bensinnya untuk seminggu biasanya kurang lebih 20.000.

Gitu aja informasi biaya hidup mahasiswa di Jogja untuk bagian-bagian yang mendasar. Buat yang tahun ini untuk kali pertama memulai masa perkuliahan di Kota Gudeg, selamat berjuang!

BACA JUGA 7 Tempat di Jogja yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2020 oleh

Tags: biaya hidupJogjaMahasiswa
Fiqah Fitricia Ashari

Fiqah Fitricia Ashari

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

ArtikelTerkait

Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

Jalan Daendels, Penghubung Jogja-Purworejo yang Mirip Neraka. Jangan Lewat Sini kalau Nggak Mau Celaka

22 Februari 2024
Jogja Menertawakan Orang yang Putus Asa (Unsplash)

Jogja Tak Selalu Istimewa, tapi di Sini Kamu Bakal Malu kalau Putus Asa

21 Maret 2024
4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

10 Agustus 2022
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi?

10 Mei 2022
laporan ditulis tangan, tulisan tangan jelek penderitaan ciri arti manfaat tanda orang cerdas mojok.co

Emang Ngerjain Tugas dan Laporan Ditulis Tangan itu Masih Relevan, ya?

28 Juni 2020
Baca Komik Fotokopi ala Jogja: Greget dan Penuh Kritik Sosial terminal mojok.co

Baca Komik Fotokopi ala Jogja: Greget dan Penuh Kritik Sosial

4 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.