Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Menghalau Insomnia dengan Sleep Hygiene

Maria Monasias Nataliani oleh Maria Monasias Nataliani
7 Juli 2019
A A
insomnia

insomnia

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya mengalami nyeri kepala yang sudah lama tidak saya rasakan. Nyeri kepala tipe tegang (tension headache) itu membuat saya merasa jauh dari nyaman. Kepala saya terasa seperti diikat. Berat dan sangat mengganggu.

Didera migrain memang sudah sering saya alami, namun tidak dengan nyeri kepala tipe tegang. Saya mulai mencari-cari biang kerok yang mungkin saja menyebabkan keluhan itu. Menebak-nebak apa yang salah dalam tubuh saya selama beberapa hari ini.

Dan pemikiran saya mengerucut pada satu hal. Irama sirkadian saya yang terganggu merupakan penyebabnya. Jam tubuh saya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Keteraturan itu musnah.

Pulang dari kerja pukul empat senja, saya sering tertidur hingga pukul sepuluh malam. Lalu terbangun sampai keesokan paginya tanpa tidur. Di antara jam sepuluh malam hingga pagi tiba, saya mengerjakan beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah. Mengetik beberapa dokumen dan tentu saja menghadap layar laptop selama berjam-jam. Di waktu-waktu itu pula, saya kerap mengasup beberapa gelas kopi. Makan malam saya bergeser menjadi pukul dua belas malam atau beberapa jam setelahnya. Saya merasa begitu produktif di malam hari, hingga tak menyadari bahwa ada efek samping yang saya tabung dari kebiasaan buruk saya itu.

Keesokan paginya, saya bekerja seperti biasa. Tidak ada keluhan yang saya alami. Tidak juga saya mengalami kantuk luar biasa. Segalanya berjalan seperti biasa. Kerjaan saya beres. Pada akhir hari saya kedapatan lembur lagi. Pekerjaan itu tentu saya bawa ke rumah.

Siklus tidur bangun saya yang berantakan berlangsung selama beberapa hari. Tidur sore, terjaga saat tengah malam hingga pagi tiba, bekerja hingga sore, begitu seterusnya. Hingga di hari ketiga, efek samping itu mulai saya rasakan. Kepala saya terasa berat. Tengkuk terasa kaku. Selama beberapa waktu, kepala saya terasa nggliyeng. Sering saya hilang konsentrasi hingga harus bertanya dua kali terhadap suatu hal yang sedang dibicarakan.

Saya benar-benar tidak nyaman dengan keadaan tubuh saya. Memang pekerjaan saya cepat beres. Namun, tubuh saya membayar semuanya. Ujung-ujungnya, produktivitas saya pun ikut menurun. Dan saya diburu-buru waktu untuk mengembalikan kesehatan saya seperti semula.
Dari perilaku saya itu, saya menyadari bahwa waktu tidur saya jauh dari normal. Terlihat sepele, namun bila berlangsung lama akan menimbulkan masalah baru. Saya jadi insomnia, merasakan nyeri kepala tipe tegang, penurunan konsentrasi, penurunan mood, dan menjadi irritable (mudah tersinggung). Bahkan dalam sehari, saya pernah dikira mendiamkan teman-teman di tempat kerja hanya karena saya memilih lebih diam daripada biasanya. Tentu digempur kepala seperti diikat membuat saya malas melakukan aktivitas, termasuk berinteraksi dengan orang lain.

Padahal untuk menjalankan aktivitas secara optimal, manusia dewasa butuh 7 sampai 9 jam waktu tidur. Sedangkan pada saya, 3 hingga 4 jam saja sehari selama lebih dari tiga hari. Tentu organ tubuh saya menderita karenanya. Mereka mungkin telah capai meronta-ronta dan mengirim sinyal supaya saya kembali pada jam tubuh saya yang normal. Dan ketika saya abaikan semua itu, keluhan mulai bermunculan.

Baca Juga:

Bukannya Nggak Cinta Kabupaten Sendiri, Ini Alasan Warlok Malas Plesir ke Tempat Wisata di Bantul

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

Begitu pentingnya tidur bagi manusia, sampai ada istilah sleep hygiene. Sleep hygiene adalah suatu tips atau kebiasaan perilaku untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang optimal. Sleep hygiene sering diajarkan pada pasien-pasien insomnia. Selain untuk menghindari pemakaian obat-obatan yang dapat memicu tidur, gangguan tidur memang sebaiknya diatasi dengan terlebih dahulu mengubah pola perilaku penderitanya.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat beberapa poin sleep hygiene, diantaranya adalah tidur dan bangun di waktu yang sama. Jadwalkan dan biasakan tidur di jam yang sama, meski di akhir pekan sekalipun. Mengkondisikan keadaan kamar tidur senyaman mungkin, dengan suhu yang dapat diterima tubuh dan cenderung gelap. Jauhkan alat-alat elektronik dari kamar tidur, terutama yang dapat mengganggu perhatian kita dan menimbulkan bunyi-bunyian, seperti televisi, radio, komputer, dan ponsel. Hindari makan berat, minum alkohol, dan konsumsi kopi menjelang tidur malam. Jika masih sulit untuk tertidur lelap, cobalah berolahraga ringan di pagi, siang, atau sore hari sehingga membantu tertidur lebih cepat.

Saya pun mulai menyembuhkan tubuh saya dengan mencoba kembali pada irama sirkadian. Pulang pada jam biologis tubuh seperti semula. Saya atur kembali pekerjaan lembur saya supaya selesai sebelum jam tidur malam. Dan saya sebisa mungkin tidak begadang jika tidak perlu-perlu amat. Kopi saya kurangi. Dari pengalaman ini, saya tidak saja belajar menghargai kesehatan, namun juga belajar menghargai waktu.

Semoga beberapa tips ini dapat membantu para manusia yang tidak terbiasa insomnia dan terganggu karenanya. Selamat mencoba.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: diyinsomniasusah tidurtips kesehatan
Maria Monasias Nataliani

Maria Monasias Nataliani

Harukist

ArtikelTerkait

Sebagai Warga Kota Jogja, Saya Iri dengan Orang-orang yang Tinggal di Kecamatan Depok Sleman Mojok.co

Sebagai Warga Kota Jogja, Saya Paling Iri dengan Orang-orang yang Tinggal di Kecamatan Depok Sleman

24 Juli 2024
lulus kuliah mau jadi apa kerja apa overthinking insomnia quarter life crisis wabah corona pandemi corona anak muda umur 20-an mojok.co

4 Tips Menghindari Overthinking Saat Malam Tiba

24 Juli 2021
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

8 Oktober 2022
Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja Mojok.co

Klaten Adalah Tempat Pensiun Paling Ideal Mengalahkan Jogja

24 Februari 2024
9 Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Jogja terminal mojok

9 Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Jogja

27 Desember 2021
Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kisah Kalasan: Desa Suci, Mantan Kabupaten, Wahyu Kraton, dan Kini Jadi Jaminan Ayam Goreng yang Enak

21 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.