Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Xiaomi Redmi 8A Pro, Hape yang Layak Ditebus dengan Harga 1 Jutaan

Allan Maullana oleh Allan Maullana
2 Juli 2020
A A
xiaomi Redmi 8A Pro review spesifikasi harga ulasan mojok.co

xiaomi Redmi 8A Pro review spesifikasi harga ulasan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir Mei lalu saya butuh hape baru. Soalnya hape kemarin, Lenovo Vibe P1m40 lungsuran istri yang saya pakai selama setahun, udah nggak layak pakai. Maklum, udah tua dan penyakitan juga. Komplikasi banyak. Kadang baterainya masih 40 persen tetiba drop jadi 15 persen. Habis itu tinggal hitung mundur aja: 15 persen, 14 persen, 13 persen, 10 persen… 3 persen, 2 persen, 1 persen, tulut-tulut, hape langsung mati. Lalu speaker-nya nih, kadang bunyi, tapi lebih seringnya sih enggak.

Nge-charge baterainya juga lama, bisa 6 jam dan wajib dinonaktifkan. Kalau enggak, ya lebih dari 6 jam. Layarnya itu bisa nyentuh sendiri tanpa saya kehendaki. Saya kira ini fitur terbaru, eh, ternyata malah ghost touch yang bisa bikin teks berantakan pas lagi ngetik. Kadang juga tetiba hape itu mati tanpa sebab.

Ya namanya juga mati, pasti tiba-tiba. Untung aja hape adalah ciptaan manusia jadi bisa dihidupkan kembali. Kalau saya bawa ke tukang servis untuk mengobati segala keluhan saya itu, saya hakulyakin lebih baik ganti baru. Sama-sama keluar duit tapi dapat jaminan mutu.

Berdasarkan rekomendasi dari rubrik Konter di Mojok, saya putuskan untuk membeli hape Xiaomi Redmi Note 8 Pro. Spesifikasinya itu loh, gilak banget! Eh tapi, setelah ngecek rekening tabungan, kok saya cuma punya bajet 1,7 juta. Nggak lebih seperak pun. Sementara Xiaomi Redmi Note 8 (3 GB/32 GB) bundling SanDisk Ultra microSDXC 64 GB di web Erafone masih dibanderol Rp2.099.000. Hmmm.

Saya cari alternatif lain. Nanya-nanya ke Mbah Gugel dan Mas Yusup, akhirnya saya pilih Xiaomi Redmi 8A yang harganya sekitar 1,5 jutaan. Di web Erafone sih Xiaomi Redmi 8A (3 GB/32 GB) dibanderol Rp1.599.000. Sepulang kerja saya langsung meluncur ke toko Erafone Karang Satria di Jalan Raya Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi. Sayangnya di sana semua produk Xiaomi lagi kosong. Saya sambangin juga Erafone Perumnas 3 di Jalan Nusantara Raya, Aren Jaya, Bekasi Timur. Hasilnya sama aja.

Akhirnya saya coba mampir ke salah satu konter di Jalan Nusantara Raya. Nggak jauh dari Erafone Perumnas 3 itu. Barang yang saya cari juga kosong tapi saya dapat penawaran yang versi pro-nya. Di konter itu Xiaomi Redmi 8A Pro (3 GB/32 GB) dibuka dengan harga Rp1.750.000. Wow, lebih mahal Rp101.000 dari harga di web Erafone: Rp1.649.000.

Tapi tentu saja bisa ditawar. Setelah tawar-menawar, mentok di harga Rp1.700.000 Xiaomi Redmi 8A Pro Ram 3GB itu baru dilepas. Saya pikir nggak apa-apa lah, ya, selisih Rp51.000 lebih mahal dari harga di Erafone. Xiaomi Redmi 8A Pro punya 3 pilihan warna: sky white, sea blue, dan midnight grey. Sayangnya ada dua warna yang stoknya lagi kosong. Mau nggak mau saya menerima warna sky white yang terlihat putih gradasi biru langit. Ini hape Xiaomi laku keras ya? Kok saya mau beli kendalanya stok kosong terus?

Xiaomi Redmi 8A Pro sekarang udah hadir di hadapan saya. Langsung aja di-unboxing. Wah, aromanya… Kayak aroma dingin-dingin AC gitu. Hal pertama kali yang saya lakukan adalah, memandangnya. Saya terkagum pada pandangan pertama. Hape berlayar 6,22 inci ini sungguh nampak kokoh. Bobotnya 188 gram itu cukup nyaman dan mantabs ketika saya genggam.

Baca Juga:

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

5 Kekurangan yang Saya Rasakan Selama Pakai Redmi Note 13 5G

Lalu saya memasukan kartu SIM dan microSD. Ya kayak hape terbaru pada umumnya, udah support dual SIM (Nano-SIM dan dual stand by). Saya hidupkan dah hape anyar itu. Good! Saya tersenyum lebar sebab melihat sorotan cahaya dari layar. Warna-warna yang terpancarkan dari LCD bertipe IPS LCD capacitive touchscreen 16M colors ini cerah sekali. Nggak suram kayak hape lama saya. Resolusi 720 x 1520 piksel bikin tampilan layar nyaris penuh dari ujung ke ujung layar. Wah, mantap dah nih buat nonton film box office di hape.

Tentu saja LCD berponi Redmi 8A Pro udah terlindungi oleh Corning Gorilla Glass 5. Jadi saya nggak perlu khawatir lagi kalau belum sempat pasang tempered glass, sebab Corning—perusahaan kaca dan keramik yang berbasis di New York—mengklaim Gorilla Glass generasi ke-5 tahan goresan kasar yang diakibatkan oleh pemakaian. Konon bakalan tahan juga jatuh dari ketinggian 1,5 meter.

Terus malam-malam gitu, masih di depan etalase konter, saya nyoba motret pakai kamera utamanya. Saya cukup puas dengan hasil dari dual camera 13 MP ini. Meskipun fitur HDR dan flash dinonaktifkan, bagi saya hasilnya tetap cerah dan jernih. Cukuplah buat orang yang awam tentang fotografi kayak saya ini. Oh iya kamera depannya udah 8 MP. Ada fitur HDR-nya juga. Pantas aja hasil jepretannya nggak kalah ciamik sama kamera utama.

Untuk memori internalnya, bagi saya 32 GB udah cukup. Meskipun udah dipakai oleh aplikasi bawaan hape sebanyak 10 GB, saya tetap nggak perlu memori eksternal (tambahan) yang gede-gede lagi. Toh, dari tahun 2016 memori 8 GB yang selama ini saya pakai sampai sekarang nggak pernah penuh. Jadi buat Cicik pemilik konter, monmaap, tawarannya agar beli memori baru saya tolak.

Hal yang paling memuaskan dari Xiaomi Redmi 8A Pro ini adalah kapasitas baterainya yang sampai 5000 mAh. Badaiii!!! Kapasitasnya malah lebih gede daripada Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang cuma 4500 mAh. Masih sama-sama fast charging, tapi saya yakin banget baterai 5000 mAh ini bakalan awet karena saya nggak terlalu sering megang hape.

Setelah saya pakai selama 14 hari, dari 100% kapasitas baterai 5000 mAh, mampu bertahan sampai 41 jam. Dan baru saya charge lagi setelah kapasitas baterai 7%. Ini saya nggak hidupin fitur penghemat daya, loh. Ya mungkin pemakaian saya aja yang jarang nyentuh hape itu. Sekaliannya megang palingan buat scrolling lini masa medsos. Baca-baca artikel/berita juga nggak lama. Nonton video YouTube nggak sampai berjam-jam, dapet 30 menit udah cukup buat saya.

Pas pertama kali mau nge-charge baterai, saya baru sadar kalau Redmi 8 A Pro udah mengadopsi USB Type-C 1.0 reversible connector. Itu loh, USB yang bentuknya lonjong, yang kalau kita mau nyolokin nggak perlu lagi mikir posisinya terbalik atau enggak. Jadi, ya tinggal colok aja.

Kesan pertama pada hape baru saya ini, proses perpindahan atau buka tutup dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya cukup lancar. Tanpa ngelag. Mungkin ini berkat jeroan chipset Qualcomm SDM439 Snapdragon 439 (12 nm), CPU Octa-core (4×1.95 GHz Cortex-A53 & 4×1.45 GHz Cortex A53), dan GPU Adreon 505. Melihat dari sisi tampilan aplikasinya saya cukup senang dengan OS Android 9.0 (Pie), MIUI 11 ini. Apalagi sudah ada fitur dark mode. Wah, makin puas aja saya tuh.

Saya rasa worth it menebusnya dengan harga 1,7 juta. Udah gitu saya dapet bonus lagi dari konternya berupa sebotol sirup ABC rasa jeruk dan headset Vivo. Luar biasa, beli hapenya Xiaomi dapet headset-nya Vivo.

BACA JUGA Mi 10: Flagship Resmi Pertama Xiaomi dengan Snapdragon Paling Murah di Indonesia dan tulisan Allan Maullana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: redmixiaomiXiaomi Redmi 8A Pro
Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Xiaomi Pad 5: Tablet Lima Jutaan Lawan Berat iPad

25 September 2021
Tahun 2024 Jadi Tahun yang Seru buat Pasar Smartphone: Banyak Brand yang Menggila, tapi Ada Juga yang Ngebadut

Tahun 2024 Jadi Tahun yang Seru buat Pasar Smartphone: Banyak Brand yang Menggila, tapi Ada Juga yang Ngebadut

4 Agustus 2024
Butuh HP Android Murah? Lirik Ponsel Zaman Old untuk Alternatif di Tengah Pandemi! Memangnya Ada Stiker Miskin Kalau Pakai HP Xiaomi dan Sepeda Motor Beat?

Memangnya Ada Stiker Miskin Kalau Pakai HP Xiaomi dan Sepeda Motor Beat?

12 November 2019
unboxing hp

Terima Kasih Tukang Review dan Unboxing HP

26 September 2019
Redmi 12, Smartphone yang Memang Diciptakan untuk Perempuan

Redmi 12, Smartphone yang Memang Diciptakan untuk Perempuan

25 Agustus 2023
realme MOJOK.CO

Realme, yang Penamaannya Kayak Geng Viking Olaf di SpongeBob Itu, Siap 1vs1 Lawan Xiaomi

30 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.